Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Oktober 2021

181 juta rakyat Vaksinasi Gratis, Bagaimana Sisanya ?

 

181 JUTA RAKYAT, VAKSINASI GRATIS, BAGAIMANA SISANYA ? 


Oleh Syeh Ahmad Husein 


Vaksinasi Massal dan besar-besaran akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan Presiden Jokowi juga telah menyatakan bahwa proses Vaksinasi yang dilakukan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebanyak 181 juta rakyat akan divaksinasi secara gratis. 

Jumlah 181 juta ini sempat menjadi pertanyaan. Karena sumber-sumber non pemerintah mencatat jumlah rakyat Indonesia berbeda jumlah dan hitungannya dengan versi pemerintah. Jumlah rakyat Indonesia sebenarnta telah mencapai angka 350 juta orang lebih. Artinya masih ada 169 juta rakyat lebih yang tidak masuk dalam program Vaksinasi Gratis ini. 

Sumber dari pemerintah dengan keras membantah jumlah 350 juta penduduk ini. Bahkan Ditjen Dukcapil Kemendagri menjadi sewot dan marah besar saat disampaikan data yang menurut mereka tidak masuk akal ini. 


" Jangan anda mengarang jumlah Penduduk Indonesia...dari mana angka sumber jumlah penduduk ini ... sembarangan saja anda ini..." komentar salah satu sumber di Ditjen Dukcapil kepada Informatika News Line. 


Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2020 sebanyak 269,6 juta jiwa. 

Lihat data yang diunggah oleh Katadata ( https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/02/inilah-proyeksi-jumlah-penduduk-indonesia-2020 )


Demikian juga menurut data jumlah penduduk yang disampaikan oleh BPS pada tahun 2010 saja terdapat sebanyak 237 juta lebih rakyat. 


https://www.bps.go.id/statictable/2009/02/20/1267/penduduk-indonesia-menurut-provinsi-1971-1980-1990-1995-2000-dan-2010.html


Jika perhitungan dilakukan dengan berdasar data resmi BPS tahun 2010 sendiri ada sebanyak 56 juta rakyat (Data 2010) yang tidak mendapatkan vaksinasi gratis. Sementara itu jika perhitungan dilakukan menurut proyeksi data yang disampaikan katadata.co.id, maka akan ada 89 juta rakyat yang todak mendapatkan jatah vaksinasi gratis. Apalagi jika perhitungan dilakukan menurut sumber terbatas yang didapatkan oleh Informatika Newsline, terdapat sebanyak 169 juta rakyat yang tidak mendapat jatah vaksinasi gratis.


Akan tetapi konon jumlah Vaksinasi gratis untuk sejumlah 181 juta rakyat Indonesia ini memang didisain untuk menciptakan herd immunity. Herd Immunity sendiri didefinisikan sebagai tercapainya tingkat kekebalan virus di masyarakat sebuah negara. Konsepnya, bahwa tidak perlu 100 persen  rakyat diimunisasi. Cukup sejumlah besar rakyat saja, maka otomatis penyebaran virus akan dapat dihambat oleh mereka yang telah memiliki imun tubuh terhadap serangan virus ini. 


Tentu saja definisi herd immunity hanyalah definisi yang terkait dengan berbagai perhitungan dan hal teknis terkait dengan penyediaan biaya, analisis kesehatan, dan lain-lain. Jadi pada dasarnya Herd Immunity hanya mempertimbangkan tingkat efisiensi dan efektivitas sebaran vaksin semata, bukan didasarkan pada kebutuhan per individu rakyat. 


Pendekatan yang digunakan tentu saja berbeda dengan mahzab pendekatan keadilan sosial, yang menuntut seluruh rakyat harus diperlakukan sama, bukan hanya semata-mata karena adanya pendekatan efisiensi atau efektivitas semata.


Akan tetapi tentu saja angka gratis bagi sebesar jumlah 181 juta rakyat ini sudah cukup lumayan, dibandingkan konsep usulan sebelumnya yang hanya memberikan vaksin gratis untuk 32 juta rakyat saja. Belakangan Presiden Jokowi sendiri yang menyatakan bahwa yang gratis divaksinasi 181 jutaan, atau kemungkinan bisa naik lagi angkanya. 


Memang tidak mudah untuk melayani masing-masing rakyat, setiap rakyat Indonesia. Konsep Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia yang menjadi credo atau sila Pancasila, bukanlah sebuah konsep asal buat dari Bung Karno. Akan tetapi konsep Keadilan sosial ini mengandung amanah besar, bahwa setiap rakyat adalah subyek bagi keadilan sosial, bukan semata-mata karena pertimbangan efisiensi atau ketersediaan anggaran. Kredo Pancasila ke-5 bukanlah semboyan semata, atau sebuah retorika politik tanpa makna. 


Dalam kasus penanganan Covid 19, Kredo Pancasila ke-5 ini menuntut untuk dipenuhi amanah keadilannya bukan hanya kemanusiaan semata. Amanah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 


Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :





 

 

Lihat juga : NEWS UP DATE

History Published : 09/January/2021, 03.56 AM