HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

Cari Blog Ini

Kamis, 30 November 2023

Hipakad 011223

        



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad 011223

        



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Rabu, 29 November 2023

Hipakad 3011232

       



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad 301123

      



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Minggu, 26 November 2023

Hipakad 2711232

      



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad 271123

      



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Sabtu, 25 November 2023

Hipakad 2611232

     



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad 261123

     



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Kamis, 23 November 2023

Hipakad 55

    



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad On Line

    



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Minggu, 19 November 2023

Hipakad On Line

   





HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Pelantikan DPC Hipakad Pohuwato masa bakti 2023-2028



Pelantikan DPC Hipakad Pohuwato masa bakti 2023-2028



POHUWATO, Gorontalo – Sebanyak puluhan anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Pohuwato secara resmi dikukuhkan dalam acara pengukuhan yang berlangsung di Aula PUPR Pohuwato, Sabtu (18/11/2023).

Wahyu Awal resmi dilantik sebagai Ketua DPC Hipakad Pohuwato untuk masa bakti 2023-2028. Setelah pelantikan, Wahyu Awal menyatakan komitmennya untuk menjadikan Hipakad Pohuwato sebagai wadah pemersatu pemuda-pemudi di tengah pudarnya wawasan kebangsaan akibat krisis sosial, ekonomi, dan budaya.



Bangsa Indonesia yang besar dengan keberagaman multi-etnis memerlukan upaya untuk mencegah potensi disintegrasi yang dapat merugikan.

“Krisis yang ada menyulitkan pembangunan ekonomi, didalamnya banyak ancaman, apalagi Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mencegah potensi konflik,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Wahyu Awal mengajak seluruh anggota DPC Hipakad Pohuwato untuk bersama-sama menjadi benteng terdepan dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan.

“Mengingat Hipakad perhimpunan putra putri angkatan darat kita semua adalah pewaris pejuang. Oleh karena itu, Hipakad diharapkan dapat menjadi benteng melestarikan nilai-nilai wawasan bangsa,” tambahnya.

Terkahir, H Iskandar Alaina, DPD Hipakad Gorontalo, menghimbau kepada seluruh anggota DPC Hipakad Pohuwato yang baru saja dikukuhkan untuk menjaga nama baik Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat. “Saya tidak ingin putri-putri angkatan darat terpecah belah. Selama Hipakad ada, saya jamin perpecahan tidak ada. Tetap ciptakan hal-hal positif di tengah masyarakat,” tandasnya.

Rabu, 08 November 2023

Sejarah

  



HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Dan Keluarga Besar TNI-AD) Organisasi ini pada awalnya  terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan Keluarga Besar TNI Angkatan Darat.

HIPAKAD didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung dan dikukuhkan oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman).

HIPAKAD beranggotakan pemuda pemudi dari keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD. Putra putri keluarga besar militer maupun sipil di lingkungan TNI-AD secara otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut.

Dalam perjalanan organisasi, HIPAKAD mencapai puncak kegiatan tahun 1980 an dengan melakukan pemusatan kegiatan di Gelora Senayan yang diikuti oleh keluarga di lingkungan kesatuan TNI-AD.

Pada tahun 1984 dengan arahan Bapak Letjen TNI Bambang Triantoro sebagai Deputi KSAD maka dibentuklah HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984 untuk masa bakti tahun 1984 – 1990. Setelah masa bakti tersebut berakhir maka dikeluarkan kembali nomor SKEP/540/XII-1990. untuk periode kepengurusan tahun 1990 - 1994.

Pada tanggal 11 November 2006 dilakukan kembali kegiatan untuk kembali mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD. Pada kegiatan ini dilakukan kembali pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah organisasi. Dalam kegiatan tersebut tercetuslah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat).

Penyebutan Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri. Profil anggota juga telah berubah dari sebelumnya pemuda pemudi menjadi meluas ke Putra Putri Keluarga besar TNI AD, karena anggota HIPAKAD menjadi meluas lintas generasi.

Pada peringatan HUT IKB HIPAKAD pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang lebih profesional lagi di masa depan.

Pada tanggal 17 Oktober 2010, di SESKOAD Bandung, wadah IKB HIPAKAD yang telah dibentuk pada tahun 2006 kembali diubah namanya kembali menjadi HIPAKAD. Dalam pertemuan tersebut juga terbentuk kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015 (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)

Pada tanggal 26 Juli 2017 di Jakarta dimulai pembahasan untuk pembentukan Dewan Pengurus Pusat yang baru oleh para pendiri, maka keluarlah SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07. Tahun 2017 dengan kepengurusan yang telah dilantik oleh Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) pada tanggal 10 Maret 2018 di Jakarta.

Resume Periodisasi Kepengurusan Hipakad
1984-1990 : dibentuk HIPAKAD MABESAD dengan nomor Skep/74-III-1984,dari Deputy KSAD Letjen TNI Bambang Triantoro

1990-1994 : Kepengurusan dibentuk dengan SKEP/540/XII-1990

2006-2010 :
Pada tanggal 11 November 2006  dilakukan Pembentukan IKB HIPAKAD (kepengurusan IKB HIPAKAD).
Pada 17 Oktober 2010 dilakukan kembali perubahan nama IKB HIPAKAD menjadi HIPAKAD

2011-2015 : Kepengurusan HIPAKAD baru (Akta Legal Organisasi resmi melalui Akta Notaris No.9 tanggal 20 Februari 2011)
               
2014-2019 : Pembentukan Kepengurusan DPW Hipakad Wilayah I, Provinsi Jawa Barat (SK.No.018/HPP.K/X/2014)

2017-2022 : Kepengurusan DPP HIPAKAD.
Pada 26 Juli 2017 : Pembentukan Dewan Pengurus Pusat (SK MenkumHAM No. AHU-0014530.AH.01.07/2017.
Pada 10 Maret 2018 : Pelantikan DPP HIPAKAD Periode 2017-2022


Disarikan dari
1. Catatan Pengurus HIPAKAD Masa Bhakti 2011-2015 (Bandung, 1 Maret 2011)
2. Risalah Sekapur Sirih Sejarah Hipakad (Jakarta, 10 Maret 2018)
3. Risalah Berbagai Sumber Sejarah Pendirian Hipakad

Hipakad Provinsi Banten


PELANTIKAN DPD 19 HIPAKAD PROVINSI BANTEN DAN DPC KOTA-KABUPATEN PERIODE 2021-2026



Kota Serang - Kasubid Organisasi Sosial Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten menghadiri acara Pengukuhan/Pelantikan DPD 19 HIPAKAD Provinsi Banten Dan DPC Kota-Kabupaten Periode 2021-2026, pada tanggal 22 Maret 2022 bertempat di Hotel Le Dian Serang, Jl. Jenderal Sudirman No. 88, Sumurpecung, Kecamatan Serang (22/03/2022)

Senin, 06 November 2023

Kilas Balik dan Catatan Akhir Tahun 2022 Hipakad63

Kilas Balik dan Catatan Akhir Tahun 2022 Hipakad63


25/12/2022


Oleh : R. Samiyono Djoko Wahyudi, S.H ( Ketua Umum DPP HIPAKAD’63 )


KLISE.NEWS, KOTA BEKASI – Himpunan Putra-Putri Keluarga Besar TNI AD yang lahir pada tanggal 20 Juni `1963 di Seskoad dimana sebelumnya sudah dimuat pada media Hipakad63.News dengan judul Refleksi Perjalanan Hipakad Yang Lahir di Seskoad Bandung 58 Tahun Lalu. merupakan perjalanan yang cukup panjang bagi suatu organisasi kemasyarakatan.


Pada Tahun 2011 bersepakat lah beberapa orang mendirikan organisasi ini lebih luas menjadi tingkat Nasional dan bukan hanya di lingkungan seskoad saja dengan dituangkannya ke dalam akte notaris Yetty dan didaftarkan di pengadilan negeri Bandung dengan nama HIPAKAD dan pada tahun 2012 terbentuklah 3 (tiga) kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Jawa Barat berikut Dewan Pimpinan Cabang nya salah satunya DPC Bekasi.


Sejak tahun 2012 sampai tahun 2017 perkembangan Organisasi tidaklah begitu menggembirakan dikarenakan konsolidasi dan sosialisasi organisasi tidak begitu berjalan dengan semestinya. Dan pada tahun 2017 sekitar bulan September muncul lah organisasi yang sama menggunakan nama Hipakad dengan logo berbeda yaitu logo “Kartika Eka Paksi yang diatasnya Obor bukan Bintang” dan menyatakan Hipakad berlogo Melati meleburkan diri.


Pada saat itu Ketua DPC Hipakad Bekasi R.Benny Irianto Nababan bersama rombongan dari Bekasi berangkat ke Bandung untuk menanyakan keberadaan organisasi Hipakad berlogo Melati apakah masih ada. Rombongan DPC Hipakad Bekasi diterima oleh Sahala Hutabarat sebagai Ketua Umum beserta jajarannya, menjelaskan bahwa Hipakad berlogo Melati tidak meleburkan diri dan akte Notaris aslinya masih ada dan kepengurusan masih berjalan.


Dengan adanya perubahan perundang-undangan tentang keormasan bahwa harus mendaftarkan organisasi kemenkumham, DPP Hipakad mendaftarkan organisasi ini kemenkumham ternyata tidak bisa karena sudah didahulukan oleh Hipakad berlogo “Kartika Eka Paksi yang diatasnya Obor bukan Bintang”.


Perjuangan yang sangat panjang dilakukan oleh pengurus untuk eksistensi Hipakad berlogo Melati untuk mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham. Puji Syukur pada tahun 2019 melalui akte perubahan Notaris Yudhi dan didaftarkan dengan nama HIPAKAD ENAM TIGA (HIPAKAD’63) dengan Nomor AHU -0010590. AH.01.07 TAHUN 2019, dan pada saat itulah Hipakad berlogo melati menjadi Hipakad’63 sampai saat ini.


Pada Tahun 2020 dibentuklah Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Hipakad’63 seterusnya Media Online dan Cetak Hipakad’63 yang diterbitkan oleh PT Semangat Juang Enam Tiga pada bulan Maret 2021. Dan 2 (dua) lembaga ini terus melakukan kegiatan untuk membesarkan organisasi kemasyarakatan Hipakad’63 berlogo Melati.


Silih berganti kepemimpinan merupakan suatu hal biasa dalam organisasi, tetapi kesinambungan organisasi sangatlah penting, mengingat organisasi anak-anak TNI khususnya TNI AD bukan hanya satu. Dan ini merupakan tantangan untuk perkembangan organisasi TNI-AD berlogo Melati kedepannya dan harus mampu menjawab kebutuhan anggota.


Sejak tanggal 16 Januari 2022 Tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Umum dari Sahala Hutabarat beralih kepada R. Samiyono Djoko Wahyudi, S.H (saya) dengan ditandatangani berita acara serta seremonial Sertijab yang disaksikan seluruh pengurus dan anggota di Hotel PIA Bandung, dimana kegiatan tersebut dimuat di media Online dan salah satunya Media Online Hipakad63.News.


Mulai sejak itu pembenahan organisasi terus dilakukan baik tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), konsolidasi terus dilakukan mulai dari kelengkapan organisasi maupun struktur sampai di tingkat Rayon. Dan pembinaan terhadap DPW yang sudah terbentuk dan yang akan terbentuk terus dilakukan dan dikoordinasikan dengan Sekretaris Umum R.Benny Irianto Nababan,SmHk.


DPP Hipakad’63 telah melayangkan surat kepada pembina dalam hal ini PPAD Pusat dan KASAD tapi sampai saat ini belum dijawab dan kami nanti akan datang langsung menanyakan kenapa belum direspon. Organisasi yang saya pimpin ini juga anggotanya putra-putri dari TNI AD dan sah menurut Hukum dan Perundang-undangan yang berlaku.


Jasmerah yang artinya Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah bahwa organisasi Hipakad’63 yang berlogo Melati mempunyai akar sejarah yang cukup panjang dan organisasi ini wadah dan atau milik anak-anak TNI AD yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan yang gabung dan mendaftar sebagai anggota.


Lakukanlah yang terbaik terhadap organisasi yang kita cintai ini dan jangan lupa juga terhadap kawanmu, jadilah anggota yang militan untuk kebesaran Hipakad’63. Tahun 2022 yang sebentar lagi kita tinggalkan banyak program-program yang belum terlaksana bahkan ada juga antara kita sesama pengurus dan anggota tidak terjalin hubungan yang harmonis. Dan ini menjadi catatan akhir 2022 untuk perbaikan di tahun 2023 yang tantangannya semakin besar. Tapi yakinlah dengan Militansi yang kita tanamkan dan atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa tantangan akan kita hadapi dengan kebersamaan dan bersama-sama.


Pada Kesempatan ini saya pribadi dan selaku Ketua Umum DPP HIPAKAD’63 beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Natal 2022 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 2023 Dengan penuh Kebahagian , Kiranya Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita keluarga besar HIPAKAD’63 dalam menjalani Tahun 2023 dengan Suka Cita dan Sukses menanti kita.


Hipakad : Salah Satu Penjaga Utama Ideologi Pancasila


Hipakad, Jakarta (30/5/2018)

Hipakad bersama berbagai unsur pembentuk negara lain, adalah salah satu penjaga utama Eksistensi Ideologi Pancasila. Fungsi Pancasila adalah sebagai Dasar Negara sekaligus sebagai Falsafah Hidup dan Kepribadian Bangsa harus mampu direalisasikan oleh setiap unsur negara di seluruh kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. 

Pancasila sebagai Falsafah hidup maknanya adalah seluruh filosofis negara harus menjadikan Pancasila sebagai dasar pemikiran dan sumber inspirasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa harus mempu memberikan arah gaya kehidupan dan pedoman bertingkah laku yang sesuai dengan Pancasila. 

Demikian semangat yang diharapkan tumbuh dan berkembang dalam pertemuan antara Dewan Pengarah Dan Pelaksana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Ketua Umum Hipakad bersama dengan organisasi keluarga TNI Polri lainnya (30/5/2018) yang lalu. 

Tampak dalam foto Ketua Umum DPP Hipakad berfoto bersama Ibu Megawati dan Jendral (Purn) Try Sutrisno, beserta seluruh anggota Dewan Pengarah dan Pelaksana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (GIW)
 
 
History Published : 13/June/2018: 04.49 AM