Ketua DPD HIPAKAD Sumatra Utara, Drs.H. Ardjoni Munir, MM.MPd meminta masyarakat Sumatera Utara (Sumut) mewaspadai gerakan komunis yang mulai merebak di seluruh pelosok di tanah air, tak terkecuali di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Ardjoni menyerukan persatuan dan komitmen bersama untuk melawan antek-antek dan virus-virus Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sewaktu-waktu merasuk ke dalam generasi muda.
Penegasan Ardjori Munir ini disampaikan kepada pers, di Base Camp DPD HIPAKAD Sumut, Jalan Kesatria, Asrama Kodam Sunggal, Medan, Senin sore (5/3/2018).
Ardjoni yang didampingi Sekretaris DPW HIPAKAD, Surya Dhani Sebayang, mengungkapkan, bahwa salah satu ciri komunis itu selalu berusaha mengadu domba antar elemen dan unsur masyarakat, membuat informasi tak benar alias Hoax.
“Karena itu, pembuat hoax itu harus dicurigai sebagai antek-antek komunis. Yang dibenturkanya tidak lain masyarakat dengan pemerintah juga masyarakat sipil, TNI dan Polri,” ujarnya. " Gerakan komunis ini mengadu domba antar agama, antar suku."
“Hipakad mempunyai satu sikap tegas, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai gerakan-gerakan berbau Komunis,” kata Ardjoni lebih lanjut (VIJ)
Penegasan Ardjori Munir ini disampaikan kepada pers, di Base Camp DPD HIPAKAD Sumut, Jalan Kesatria, Asrama Kodam Sunggal, Medan, Senin sore (5/3/2018).
Ardjoni yang didampingi Sekretaris DPW HIPAKAD, Surya Dhani Sebayang, mengungkapkan, bahwa salah satu ciri komunis itu selalu berusaha mengadu domba antar elemen dan unsur masyarakat, membuat informasi tak benar alias Hoax.
“Karena itu, pembuat hoax itu harus dicurigai sebagai antek-antek komunis. Yang dibenturkanya tidak lain masyarakat dengan pemerintah juga masyarakat sipil, TNI dan Polri,” ujarnya. " Gerakan komunis ini mengadu domba antar agama, antar suku."
“Hipakad mempunyai satu sikap tegas, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai gerakan-gerakan berbau Komunis,” kata Ardjoni lebih lanjut (VIJ)