Cari Blog Ini

Selasa, 02 Februari 2021

1 Juta Botol Hydro Oxy 2.0 Siap Atasi Covid 19 (Advertorial)

LIPUTAN KHUSUS DAN ANALISIS BERITA (ADVERTORIAL): 

1 Juta Botol Hydro OXY 2.0 Atasi Covid 19 VERSUS BPOM


1 JUTA BOTOL UNTUK MENGATASI SERANGAN COVID 19 

Hydro Oxy 2.0 Mouth Freshener Spray siap memproduksi dan mengedarkan 1 juta botol ke seluruh Indonesia, untuk membantu mengatasi serangan Covid 19. Produk penyegar mulut plus ini didisain untuk membunuh virus dan bakteri jahat yang masuk melalui jalur pernafasan manusia. Nafas berbau yang menjadi produk karya virus dan bakteri diatasi oleh Hydro oxy ini. Dan yang mengejutkan ternyata jika digunakan dengan tepat dapat secara efektif menangkal virus SARS CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.


Sejumlah pengguna yang positif terkena serangan Covid 19 menjadi negatif reaktif saat dilakukan test ulang setelah dilakukan terapi beberapa waktu. Bukti evidence serupa ini semakin lama tercatat semakin banyak. Bahkan penemu Hydro Oxy 2.0 ini kemudian selama 3 hari membuktikan bergaul dengan pasien positif Covid 19 di ruang Isolasi tanpa APD (Alat Pengaman Diri), tanpa menggunakan masker, dan berhasil keluar dari ruang Isolasi dalam kondisi negatif dari Covid 19. Dengan menggunakan hydro oxy 2.0 virus dan bakteri tidak berhasil masuk menyerang ke dalam sistem pernafasan.


Bukti yang mengejutkan dan mencengangkan ini mengundang reaksi yang beragam dari berbagai kalangan. Banyak anggota masyarakat yang kemudian secara mandiri mencari produk ini dan melengkapi diri dalam aktivitas hariannya di tengah Pandemi Covid 19 dengan Hydro Oxy. 


Akan tetapi keberhasilan hydro oxy 2.0. ini juga mengundang komentar BPOM. BPOM serta merta menyampaikan teguran, karena hidro oxy 2.0 ini ijin edarnya adalah sebagai penyegar mulut, bukan untuk obat untuk mengatasi Covid 19.   


PRO KONTRA HYDRO OXY 2.0 ?

BPOM menyatakan bahwa Penyegar mulut Hidro Oxy 2.0 bukanlah obat Covid.19. Dalam siaran pers nya ke media, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membantah produk Hydro Oxy Mouth Freshener Spray dapat menangkal virus SARS CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

"Promosi yang menyebutkan bahwa produk Hydro Oxy Mouth Freshener Spray dapat menangkal virus SARS CoV-2 adalah tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam siaran pers yang seperti dikutip Antara. 



Siaran pers BPOM ini kemudian disebarluaskan dan dimuat dalam beberapa situs resmi Badan Pemerintah yang lain.


  

Lihat juga link asli siaran pers BPOM (Klik untuk melihat link). 


Dalam situs Satgas Covid 19 (www.covid.19.go.id) juga disampaikan bahwa katagori Penyegar Mulut ini sebagai obat Covid-19 adalah HOAX. Meneruskan siaran pers resmi yang diangkat oleh BPOM. Rubrik hoax buster dari Satgas Covid 19 mengulangi dan melakukan proses penilaian pada produk Hydro Qxy 2.0. 


 

Lihat juga link asli dari situs Satgas Covid 19 (Klik untuk melihat link).



Demikian juga dalam situs Kominfo disampaikan hal yang sama, yang menyatakan bahwa hal ini adalah Hoax. Siaran pers dari BPOM juga menyebar luas di beberapa situs pemerintah Pusat dan daerah dengan cepat.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/31954/hoaks-bpom-beri-izin-sebuah-produk-kosmetik-bisa-cegah-dan-sembuhkan-covid-19/0/laporan_isu_hoaks

http://infopublik.id/kategori/cek-fakta/501931/cek-fakta-bpom-beri-izin-sebuah-produk-kosmetik-bisa-sembuhkan-covid-19

https://turnbackhoax.id/2021/01/07/salah-hydro-oxy-mouth-freshener-spray-dapat-cegah-dan-sembuhkan-virus-covid-19/



Pemberian katagori materi Hoax yang disampaikan oleh Satgas Covid 19, BPOM dan Kominfo ini, kemudian serta merta diamini oleh berbagai media Nasional lainnya. 

Kompas, misalnya dalam tajuk Klarifikasinya menyatakan berbagai fakta dan himbauan dari BPOM, dan kemudian membuat kesimpulan yang datar soal Hydro oxy Mouth Freshener Spray, akan tetapi tetap dengan mencantumkan pengkatagorian Hoax sebagaimana yang disampaikan oleh BPOM.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/09/100000165/klarifikasi-produk-hydro-oxy-mouth-freshener-spray-dapat-cegah-infeksi?page=all


Sementara itu situs berita www.merdeka.com dengan serta merta membuat kesimpulan bahwa berita soal soal Hydro oxy Mouth Freshener Spray adalah Hoax mengamini situs-situs BPOM, Satgas Covid-19, dan Kominfo.

https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-hydro-oxy-mouth-freshener-spray-bisa-menangkal-covid-19.html 



Demikian juga beberapa situs berita lainnya yang berhasil dicatat 


situs www.suara.com

https://www.suara.com/health/2021/01/05/215358/hoax-bpom-tegaskan-hydro-oxy-mouth-freshener-spray-tak-bisa-cegah-covid-19?page=all


Situs media www..Nusadaily.com

https://nusadaily.com/en/news/bpom-denies-hydro-oxy-products-can-ward-off-covid-19.html


situs liputan 6 dot com 

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4450080/cek-fakta-benarkah-bpom-beri-izin-sebuah-produk-kosmetik-bisa-cegah-dan-sembuhkan-covid-19


situs media www.voi.id

https://voi.id/news/25399/bpom-promosi-yang-menyebutkan-produk-hydro-oxy-freshener-spray-tangkal-covid-19-adalah-tidak-benar

https://voi.id/en/berita/25399/bpom-promosi-yang-menyebutkan-produk-hydro-oxy-freshener-spray-tangkal-covid-19-adalah-tidak-benar


kabar24 bisnis dot com 

https://kabar24.bisnis.com/read/20210105/621/1339122/cek-fakta-hydro-oxy-mouth-freshener-spray-bisa-tangkal-virus-corona


www.kumoaran.com

https://kumparan.com/kumparannews/hoaxbuster-soal-obat-tenggorokan-yang-diklaim-menangkal-virus-corona-1uv8jdbBnyV/full


FAKTA YANG BERBEDA DENGAN STATUS HOAX BPOM



Akan tetapi penyampaian Hoax dari BPOM, Satgas Covid-19, Kominfo dan deretan media ini tidak didukung oleh fakta yang terus beredar di tengah-tengah masyarakat. Fakta ini dicatat oleh banyak media Nasional lain, tanpa memperhatikan pengkatagorian materi Hoax dari BPOM, Satgas Covid 19, dan bahkan Kominfo  


Jogja tribun news misalnya, mengangkat berita kesuksesan penemu Hidro Oxy ini dalam promosinya di Jawa tengah 

https://jogja.tribunnews.com/2020/12/23/kan-eddy-kenalkan-hydro-oxy-20-diklaim-bisa-bunuh-virus-dengan-mencuci-tenggorokan


Beberapa media lain juga tidak perduli dengan status Hoax yang disampaikan oleh Satgas Covid-19, Kominfo, dan BPOM. Realitas di lapangan yang ditemukan oleh beberapa media lain menunjukkan hal yang kontradiktif dengan penyampaian Hoax oleh BPOM, Kominfo, dan satgas Covid-19 serta beberapa media lain yang mengamini cap Hoax ini. 


Koran bernas  menyampaikan promosi besar besaran Hodro Oxy yang dilakukan oleh Cucu Hamengku Buwono VIII dengan membagi bagikan hydro oxy


https://kober.id/cucu-hb-viii-masuk-pasar-membagikan-hydro-oxy


Bahkan situs antara jatim membantah penyampaian antara pusat yang dikutip menyatakan bahwa berita ini Hoax.


https://jatim.antaranews.com/berita/443868/formula-hydro-oxy-diklaim-bisa-tangkal-virus-covid-19


Puluhan fakta yang kontra terhadap status Hoax ini juga ditemukan di kanal youtube terkait dengan produk Hydro oxy 2.0 ini. Pernyataan pendukung produk ini misalnya disampaikan oleh Lina Darmayanti Dosen Akademi Bidan Griya Husada Surabaya


Sugiarti SKM, M Kes, direktur Akademi Bidan Griya Husada juga menceritakan testimoninya kesuksesan Hidro oxy digunakan di Griya HUsada untuk puluhan mahasiswa, dosen dan juga pegawai yang ada di Griya Husada.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa Hidro oxy 2.0 ini telah digunakan oleh puluhan pegawai di Dinas ESDM Provinsi. Bukti tak terbantahkan ini adalah bukti kontra dari penyampaian berita Hoax dari BPOM, Kominfo, dan bahkan dari Satgas Covid 19.

Lihat kesaksian di you tube :

https://www.youtube.com/watch?v=-e7K7tZWK5I


Kesaksian juga disampaikan oleh salah satu Perwira Kepolisian yang berhasil lepas dari Covid 19 dengan menggunakan Hidro Oxy

https://www.youtube.com/watch?v=L1AStfQ7d3g


Muhsinin, kepala seksi monitoring dan evaluasi pelayanan keperawatan di Tuban juga menyampaikan penggunaan Hidro oxy di RSUD Kabupaten Tuban yang sukses menangani Covid 19.


Deretan fakta yang diungkap di lapangan ini membantah dengan tegas katagori hoax yang disampaikan sebagai hipotesa semata dari bahkan badan-badan resmi Pemerintahan. 



RAMAI DI PASAR ON LINE DAN CYBER MARKET PLACE 


Produk yang dinyatakan Hoax ini juga ditemukan dijual dengan sangat terbuka di marketplace on line. Tokopedia misalnya menyajikan ratusan pelapak on line yang menjual produk ini dengan bebas di internet. 


https://www.tokopedia.com/find/hydro-oxy


Demikian juga marketplace blibli.com juga tidak perduli dengan status Hoax ini. Blibli.com juga menyajikan sekian banyak penjual on line hidro oxy spray ini 


https://www.blibli.com/p/hydro-oxy-2-0-antivirus/pc--MTA-8305867


Shofee.co.id juga menjual produk ini tanpa pernah terkena pengaruh oleh himbauan yang bernada mengancam dari BPOM. 


https://shopee.co.id/BELI-2-OR-LEBIH-MURAH-!!!-HYDRO-OXY-2.0-Antivirus-i.5486661.4046430904


Jual beli on line produk Hidro Oxy 2.0 ini dalam pantauan masih terus jalan sampai Februari 2021 ini. 


Dalam situs http://www.hydrooxyspray.com/ dengan terus terang menyanggah status hoax dari BPOM dan Satgas Covid-19. 


Sementara itu dari situs www.hydrooxy.id penjelasan yang lebih kalem soal kontra lawan dengan Covid-19. Akan tetapi realitas kesuksesan di lapangan dalam menghadapi persiapan serangan Covid 19 juga tersampaikan.

https://hydrooxy.id/


Dalam proses investigasi lebih lanjut ditemukan bahwa tidak ada respons dari dewan pers soal hal ini. Dalam situs dewan pers yang diakses awal Februari 2021, malah tidak ada sama sekali bahasan tentang Hidro oxy yang dikatagorikan Hoax

https://dewanpers.or.id/berita


PEMBERIAN KATAGORI HOAX DAN CHARACTER ASASSIN DALAM JURNALISME



Dalam melakukan analisis dan pemberian katagori kebenaran sebuah berita, status hoax yang disampaikan oleh BPOM, Satgas Covid 19, dan bahkan Kominfo adalah sebuah tindakan yang disebut dalam jurnalisme sebagai character assassin. Pembunuhan karakter. 


Karena fakta yang ada di lapangan yang ditemukan dipertentangkan dengan hipotesa dan pendapat ahli (BPOM) yang kemudian dikutip oleh banyak entitas resmi pemerintah Kominfo, Satgas Covid, bahkan media-media ternama di Indonesia. Bukti bahwa sebuah produk mampu menangkal virus covid 19 atau tidak sebenarnya sangatlah sederhana dilakukan. Pembuktian haruslah dilakukan secara medis, dan bukan dengan semata-mata pernyataan tanpa bukti. Pernyataan dari BPOM dalam katagori analisis berita ini adalah termasuk katagori ketergesa-gesaan dan membuat framing negatif terhadap sebuah produk, tanpa adanya proses pembuktian aktif oleh lembaga teknis pemerintah tersebut. 

Hal ini menyedihkan, karena lembaga pemerintah sekelas BPOM menyampaikan pernyataan tanpa bukti teknis, tanpa melakukan analisis teknis, hanya hipotesis semata, meskipun hal tersebut adalah sah sah saja dilakukan.  Sementara itu dalam realitasnya di lapangan, berbagai fakta yang terjadi sepertinya menunjukkan sebuah fenomena yang berbeda dengan pernyataan Hoax yang disampaikan oleh pihak-pihak yang merasa berkepentingan.  


Dalam professi jurnalisme, tingkat akurasi kebenaran dari sebuah berita adalah disandarkan pada fakta dan bukan hipotesa. Pendapat dari BPOM adalah pendapat yang disampaikan sebagai sebuah hipotesa yang menafikan bukti di lapangan. 


Hal ini tentu saja sah-sah saja disampaikan oleh BPOM, karena BPOM sebagai badan teknis baru bisa menyampaikan sebuah kesimpulan setelah ada proses uji teknis. Sebelum ada uji teknis, maka pendapat yang disampaikan juga adalah setingkat dengan hipotesa awal semata. Akan tetapi sebenarnya jauh lebih bijaksana jika hal ini disampaikan setelah ada uji teknis independen yang dilakukan oleh Badan Teknis sekelas BPOM. 


Hal ini karena dalam realitasnya kaidah teknis hipotesa awal BPOM ini dihadapkan dengan fakta-fakta di lapangan yang terus menerus tumbuh. Media massa yang diharapkan bisa menjadi penengah justru gagal melakukan proses verifikasi fakta di lapangan. Sebagian media malah dengan gagap melakukan penerusan status berita hoax tanpa melakukan proses check and re-check atau proses check and balance, yang menjadi khittah dan ciri khas jurnalistik. 


Kegagalan proses check and re-check dan juga proses check and balance sebuah produk berita, meskipun itu disampaikan oleh pihak badan resmi pemerintah, adalah sebuah pengkhianatan dan pelanggaran etika jurnalisme yang parah. 

Rendahnya etika jurnalisme dalam pemberitaan produk Hidro oxy spray ini menunjukkan betapa parahnya dunia pemberitaan terhadap pemberian katagori Hoax oleh lembaga resmi negara. Seolah-olah katagori hoax adalah harga mati dari sebuah berita atau vonis terhadap sebuah berita.


Jurnalisme yang hadir dalam sebuah negara demokrasi sebenarnya harus mampu menjalankan fungsi membantu dan bahkan membongkar dan memperbaiki semua kelemahan dalam melihat sebuah fakta. Jurnalisme harus hadir bebas dari intervensi dan pengaruh bias yang disampaikan untuk konsumsi berita, bahkan oleh badan pemerintah sekalipun. Meneruskan sebuah berita tanpa adanya proses check and re-check dan juga proses check and balance adalah sebuah hal yang memalukan dalam kaidah jurnalisme. 

Dalam katagori produk Hidro oxy ini bagaimana ? dan apa yang harus dilakukan ? Sementara fakta yang terjadi di lapangan terus menunjukkan adanya hal yang positif terhadap upaya menangkal virus Covid 19. Sementara badan pemerintah ngotot memberikan katagori Hoax terhadap produk, yang di lapangan menunjukkan fakta yang berlawanan. 


Seyogyanya media menengahi ketidaksinkronan informasi ini dengan melakukan penelusuran lanjutan. Investigasi lapangan lanjutan, check and re-checkcheck and balance, dari pada menggunakan pena untuk membebek, mengikuti pihak yang bahkan melakukan bad governance dibandingkan dengan good governance, melakukan fungsi sejati jurnalisme, sebagai pilar demokrasi keempat, mengungkap fakta yang terjadi di lapangan dengan sejelas-jelasnya dan sebenar-benarnya. Dan tidak lupa mendidik masyarakat untuk lebih cerdas dan memahami dengan baik segala akar permasalahan kontroversial yang muncul. (Jurnalisme/Hidrooxy/InformatikaNewsline/Advertorial)