PT Mertex yang berada di by pass Desa Lengkong, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto mengalami kebakaran hebat. Beberapa warga Desa Lengkong di sekitar lokasi pabrik sempat mendengar suara letusan keras yang berasal dari Pabrik Mertex. Jurnalis Informatika News Line yang berada di lokasi pada sekitar 14.27 WIB memantau asap tebal yang membumbung ke langit berasal dari salah satu bangunan Pabrik.
Kebakaran besar ini tak pelak menarik banyak orang yang datang melihat di depan pintu Gerbang Pabrik Mertex dan sempat memicu kerumunan kecil di depan pintu gerbang PT Mertex. Kerumunan kecil ini bertemu dengan para pekerja pabrik yang sempat berhamburan keluar Pabrik.
Sejumlah kendaraan Ambulans, Kepolisian, dan Inafis dari Polres Mojokerto terlihat memasuki lokasi kebakaran. Beberapa jurnalis sempat tertahan dilarang masuk di depan pintu Gerbang Mertex oleh satuan pengamanan PT Mertex. Akan tetapi setelah beberapa lama menungu awak jurnalis diijinkan untuk memantau ke dalam Pabrik Mertex.
Dalam pantauan Informatika Newsline juga sempat terlihat pegawai Mertex yang terluka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebanyak lebih dari 5 Mobil Pemadam kebakaran memasuki lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
PT Mertex (Mermaid Textile Industri Indonesia) didirikan sejak bulan April 1972 dan beroperasi penuh sejak tahun 1974, dan diresmikan oleh Presiden Suharto pada Agustus 1975.
PT Mertex merupakan anak perusahaan Jepang, Shikibo Ltd. Group Shikibo Jepang merupakan group perusahaan raksasa di Jepang yang telah berdiri lebih dari 100 tahun. Sampai dengan saat ini PT Mertex telah mempekerjakan lebih dari 600 pegawai untuk mengelola produksi textile berkualitas tinggi.
PT Mertex memproduksi berbagai produk textile kualitas tinggi. Kebakaran yang terjadi di salah satu gudang kapas ini merembet ke beberapa area gedung lain. (ESW/News,Photo dan Video By. ESW)