Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Desember 2023

Hipakad 171223

   

   

 Siaran Pers KPU Terkait Informasi Dugaan Kebocoran Data Milik KPU




Jakarta, Informatika News Line (29/11/2023)

KPU mengumumkan telah terjadi dugaan peretasan (hacking) terhadap Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih) pada Rabu (29/11). Dalam siaran pers nya KPU menyatakan bahwa diketahui telah terjadi proses penjualan data milik KPU. 

KPU mengetahui informasi terkait adanya pihak yang menjual data yang diduga milik KPU sejak hari Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah mendapatkan informasi tersebut, KPU langsung menginformasikan kepada BSSN, Bareskrim dan instansi terkait lainnya.

KPU kemudian melakukan pengecekan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan menonaktifkan akun-akun pengguna Sidalih sebagai upaya penanganan peretasan tersebut lebih lanjut.

KPU berkoordinasi dengan BSSN, Bareskrim, Pihak Pengembang, dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan data-data dan bukti-bukti digital terkait informasi data breach tersebut.

Berdasarkan hasil pengecekan bersama, saat ini beberapa analisis sedang dijalankan seperti analisis log akses, analisis manajemen pengguna, dan analisis log lainnya yang diambil dari aplikasi maupun server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku, jika benar melakukan peretasan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih.

Dalam siaran Pers nya KPU menyampaikan bahwa telah memberikan akses seluas-luasnya kepada insident respont team ( tim tanggap insiden) untuk bersama-sama melindungi dan mencegah terjadinya penyebaran data pemilih yang telah berhasil di retas tersebut.

Sistem Informasi KPU selama beberapa waktu selalu menjadi sasaran serangan hacker. Dalam catatan Informatika News Line, proses serangan terhadap sistem informasi KPU ini terjadi selama kegiatan Pemilu di berbagai tingkatan Pemilu, baik Pemilu tingkat Daerah ataupun Pemilu Presiden, dan Legislatif Pusat DPR RI (Vijay)