Kamus : Kata Dan Kalimat Dalam Al Qur'an
Penelitian Al Qur'an
Tahap Ketiga (Dimulai sejak : 09/09/2021 : 1 Shafar 1443 H)
(1)
Penelitian
lanjutan pada Al Qur an ini telah memasuki tahap penelitian yang ketiga. Penelitian yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan melakukan proses pembacaan dan penghafalan lafadz Al Qur an dengan pendekatan kata kata atau kalimat berulang yang paling mudah dihafalkan. Pola penelitian ini mengikuti bagaimana Rasulullah mengajarkan Al Qur an pada masa beliau hidup di tengah-tengah para sahabat beliau, di tengah umat manusia yang hidup pada masa itu.
Dalam penelitian tahap ketiga ini dirasakan dengan nyata bagaimana Al Qur an itu ternyata sangat mudah untuk dihafalkan bahkan oleh mereka yang memiliki latar belakang paling sederhana sekalipun.
Tidak perlu metodologi yang rumit, asal manusia memiliki perangkat yang lengkap maka proses hafalan Al Qur an dengan sangat mudah dilakukan.
(2) Berikut hasil penelitian bertahap yang ada pada penelitian tahap ketiga ini
Data Pada Penelitian Tahap Kedua (Digunakan sebagai alat bantu bagi penelitian Tahap Ketiga)
1. (ALLAH) : Menemukan rangkaian kata-kata atau kalimat terhadap kata Allah
2. (MUDAH) Menemukan rangkaian kata-kata atau kalimat yang unik, rinci, dan mudah
Data Pada Penelitian Tahap Ketiga
3. Penghafalan Lafadz Al Qur an, Mengikuti Yang Paling Mudah Dibaca Dan Dihafalkan
(3)
Ini adalah hal yang paling aneh dan ajaib yang didapatkan dalam penelitian Al Qur an, tahap ketiga ini. Ternyata Al Qur'an sangat mudah dibaca dan dihafalkan. Ini juga yang menjelaskan mengapa Al Qur'an lafadz dan tulisannya bisa terjaga sampai menedekati 1500 tahun. Ini hal yang paling aneh dan ajaib, kemudahan Al Qur an dibaca dan dihafalkan ini sangatlah menakjubkan.
Bahkan Al Qur'an bisa dihafalkan sambil lalu, tanpa harus misalkan menyediakan waktu khusus untuk menghafal. Al Qur'an bahkan dengan mudah dibaca dan dihafalkan di mana saja tanpa harus susah-susah dilakukan di Universitas Al Qur'an atau di Pesantren Al Qur'an. Berbeda dengan ilmu-ilmu non Al Qur an yang membutuhkan Universitas atau bahkan Institusi Penelitian Khusus, Al Qur an bahkan bisa dipelajari oleh siapapun di pinggir jalan, tanpa butuh kualifikasi khusus apapun. Sungguh menakjubkan.
Tahap Kedua (Dimulai sejak : 09/05/2021 : 27 Ramadhan 1442 H)
(1)
Penelitian lanjutan pada Al Qur an dilakukan dengan melakukan penelusuran pada kalimat-kalimat penting, mudah, dan yang disampaikan secara berulang-ulang oleh Allah di dalam Al Qur'an. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada proses penelusuran kata-kata penting dalam Al Qur'an dan juga kemudian pemahaman huruf di dalam Al Qur'an.
Penelitian tentang kata-kata di dalam Al Qur'an dirasa cukup sulit dilakukan. Membutuhkan memory cukup besar unruk memahami kata atau huruf dalam Al Qur'an. Metode ini terlalu memberatkan kerja memory. Model penelitian tahap ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cara-cara Allah mengajari dan memberikan pemahaman tentang Al Qur'an dengan cara yang lebih manusiawi dan mudah.
1. (ALLAH) : Menemukan rangkaian kata-kata atau kalimat terhadap kata Allah
2. (MUDAH) Menemukan rangkaian kata-kata atau kalimat yang unik, rinci, dan mudah
Kedua katagori kalimat di atas disampaikan secara berulang-ulang, dan banyak disebut-sebut oleh Allah di dalam Al Qur'an. Pola penyampaian dengan model pendekatan ini oleh Allah menyasar tingkat logika pemahaman yang lebih rendah yang dimiliki oleh struktur otak atau pengetahuan dasar manusia. Logika pemahaman yang lebih rendah ini apakah ada kaitannya dengan dominasi dari gelombang otak tertentu. Mungkin dengan gelombang otak tertetu dan pola pengajaran dengan model pengulangan kata-kata yang diberikan contoh oleh Allah ini, sebuah model pendidikan yang efektif bisa disampaikan. Bagaimana sebuah gelombang otak yang dominan dimiliki oleh manusia bisa menerima sebuah konten informasi yang sangat penting yang disampaikan oleh Allah.
(Pemahaman ini bisa memunculkan ide penelitian baru dalam memperbaiki sistem pendidikan dengan mengetahui dan memahami gelombang pola otak dominan manusia dan model pengulangan kalimat yang dicontohkan Allah dalam Al Qur'an)
Al Qur'an kitab yang didisain oleh Allah untuk dapat difahami dan dimengerti secara luas oleh seluruh umat manusia, sehingga pastilah terdapat kunci-kunci sederhana yang disiapkan oleh Allah untuk memandu siapapun memahami Al Qur'an dengan benar, sesuai dengan kehendak Allah yang membuat Al Qur'an.
Hal ini perlu dilakukan, karena Al Qur'an telah berulang kali digunakan untuk tujuan yang tidak tepat, bahkan digunakan untuk tujuan membuat sesat kepada yang membacanya. Hal ini juga seperti yang dinyatakan dalam Al Qur'an sendiri mengenai siapa-siapa yang membaca Al Qur'an dan apa yang mereka dapat saat membaca Al Qur'an.
Hal ini tentu saja berbeda dengan Kitab Kitab yang lain yang memang tidak didisain untuk bisa diterima secara luas oleh ummat manusia. Kitab Kitab sebelum Al Qur'an dibuat dengan kekhususan menyangkut lokasi dan juga audiens penerimanya. Sedangkan Al Qur'an didisain untuk bisa diterima dengan aspek egaliter dan tidak ada kekhususan atau dengan kata lain didisain untuk bisa diterima secara luas oleh seluruh ummat manusia.
(2)
Termasuk dalam model penelitian ini di tingkat lanjut adalah menemukan kata kata atau kata majemuk dalam Al Qur'an dan kemudianmelihat relasi antar kata tersebut untuk memahami makna yang dimaksud oleh kata atau kata mejemuk tersebut.
Misalkan : Kata Allah, Diin, Lakum, Wa... dan sebagainya
Proses penelitian pada tingkat ini juga mengakomodir tahap penelitian sebelumnya yang konsentrasi pada penemuan kata-kata dalam Al Qur'an.
Tahap Pertama
Lihat : Referensi Qur'an Qudusiyah
Penelitian/Studi tentang Kata Dalam Al Qur an ini untuk tahap pertama dilakukan dengan mengurutkan kata-kata sesuai dengan Surat Al Qur/an. Proses penemuan kata dimulai dengan melakukan
(1) analisis terhadap ayat (Lihat File : Proses Menemukan Kata ) kemudian melakukan
(2) proses registrasi semua kata yang ada dalam Al Qur'an (Lihat File : Semua Kata Dalam Al Qur an ). Tahap selanjutnya adalah
(3) menemukan klasifikasi kata dalam Al Qur'an. (K.H. Syarif Jalal Husaeny)
KLASIFIKASI KATA DALAM AL QUR'AN
Penggolongan Kedua : Berdasarkan Bobot Makna Kata. Proses penggolongan kata kedua ini dilakukan setelah kesulitan yang dialami pada proses penggolongan pertama berdasarkan jenis kata. Pada proses ini, kata diberi bobot berdasarkan makna yang dibawa oleh kata tersebut.
Kata Berbobot Makna Pertama Kata Khusus Dengan Imbuhan AL
Penggolongan Pertama : Berdasarkan Jenis Kata. Proses penggolongan ini agak susah dilakukan karena kata-kata dalam Al Qur'an ternyata memiliki struktur yang cukup rumit, agak kesulitan mengklasifikasikan kata berdasarkan definisi kata yang dikenal dalam Bahasa Indonesia
Kata Benda (Nama) Kata Majemuk Kata Sifat (Kata Khusus Dengan Imbuhan AL)
Kata Sambung Kata Bermakna Tak Diketahui
TADARUS AL QUR'AN
JUZ 1 JUZ 2 JUZ 3 JUZ4 JUZ5
JUZ 6 JUZ7 JUZ 8 JUZ9 JUZ10
JUZ 11 JUZ 12 JUZ 13 JUZ 14 JUZ 15
JUZ 16 JUZ 17 JUZ 18 JUZ 19 JUZ 20
JUZ 21 JUZ 22 JUZ 23 JUZ 24 JUZ 25
JUZ 26 JUZ 27 JUZ 28 JUZ 29 JUZ 30
Kembali Ke :