HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

Cari Blog Ini

Sabtu, 28 November 2020

DAYA BUNUH COVID-19 DI INDONESIA 3 KALI LEBIH GANAS DARI GLOBAL ?

 Bandung, Informatika Newsline (28/11/2020)

Varian Covid-19 yang menyerang Indonesia ternyata jauh lebih ganas dibandingkan dengan Varian Covid-19 yang menyerang global. Kesimpulan mengejutkan ini didapatkan dari hasil pengolahan data statistik yang dilakukan oleh Informatika Newsline dari data-data jumlah korban yang dilansir secara resmi oleh Pemerintah Pusat.

Kesimpulan ini tentu sangat berbeda jauh dengan pendapat beberapa ahli di tanah air yang mengatakan bahwa Varian Covid-19 yang ada di Indonesia jauh lebih "jinak" dibandingkan dengan varian Covid-19 global. Data statistik dari pengumuman pemerintah yang telah diolah, berbicara lebih lugas dibandingkan dengan teori atau gaya informasi lipstik yang banyak disajikan untuk membuat masyarakat menjadi kehilangan kewaspadaan. 

Data statistik yang disampaikan oleh pemerintah menunjukkan bahwa tingkat self healing pasien di Indonesia sebesar 84,4775 %. Angka ini memang lebih tinggi dari self healing pasien global yang hanya mencapai 69 %. Angka ini bisa menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia yang diserang oleh Covid-19 memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan global. 

LIHAT UP DATE ANALISIS DATA KORBAN GLOBAL 

Akan terapi yang mengejutkan adalah ternyata bahwa daya bunuh Covid-19 di Indonesia, terhadap pasien yang belum sembuh ternyata 3 kali lipat dibandingkan dengan angka global. Tingkat kematian global dari mereka yang belum sembuh mencapai 7,9944 %, sedangkan di Indonesia prosentase data ini mencapai 21,3554 % atau hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan global. 

Angka 21,3554 % ini bisa juga dinisbatkan kepada buruknya pelayanan kesehatan terhadap mereka yang belum sembuh. Akan tetapi secara sederhana tidak mungkin dipercaya bahwa tingkat pelayanan kesehatan di Indonesia 3 kali lipat lebih buruk dari tingkat layanan kesehatan global. 

Secara sederhana Indonesia bukanlah negara dengan tingkat pelayanan kesehatan yang buruk, seperti tingkat pelayanan kesehatan di negara-negara miskin dan terbelakang. Akan tetapi untuk memvalidasi ini tentunya perlu dilakukan proses analisis yang mendalam terhadap rata-rata tingkat pelayanan kesehatan global dibandingkan rata-rata tingkat pelayanan kesehatan dalam negeri. 

LIHAT UP DATE SERANGAN COVID-19 KE 91 PEMDA DI INDONESIA

Dengan demikian maka pengarahan data kepada daya bunuh Covid-19 menjadi lebih masuk akal dibandingkan dengan buruknya rata-rata tingkat layanan kesehatan dalam negeri di bandingkan dengan rata-rata tingkat layanan kesehatan global.

Hasil pengolahan statistik yang mengejutkan ini hendaknya menjadi catatan yang diperhatikan dengan serius. Karena berbagai upaya meremehkan daya bunuh Virus ini bisa berakibat fatal. Meskipun ada pendapat ahli virus dalam negeri yang menyatakan bahwa varian Covid-19 di Indonesia lebih jinak dibandingkan dengan varian global, akan tetapi data statistik yang ada dan bisa dibaca bersama-sama menunjukkan hal yang berbeda (Vijay/Riset Data Statistik)   


Serangan COVID 19 bertambah parah : 91 Pemda Diserang Aparat Vital Daerahnya, 8 Kepala Daerah dan 4 Sekda Tewas

Serangan COVID 19 bertambah parah : 91 Pemda Diserang Aparat Vital Daerahnya, 8 Kepala Daerah dan 4  Sekda Tewas

Bandung, Informatika Newsline (28/11/2020)

Siapa yang mengatakan bahwa serangan Covid 19 telah usai ? Apakah para pedagang di pasar ? Atau para tokoh masyarakat abal-abal yang tidak mengenal makhluk mikro ciptaan Tuhan ini  ?

Meskipun banyak yang memprovokasi dengan ide tidak masuk akal, tentang makhluk mikro ini, akan tetapi secara statistik eksistensi serangan Covid-19 benar benar terbukti dahsyat.

Sebanyak 91 Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Provinsi, terpukul hebat oleh Covid-19. Para pejabat kunci, dan bahkan keluarganya tewas terkena serangan mengerikan Covid 19 ini. Dalam catatan Informatika News line (up date 28/11/2020), sebanyak 8 Kepala Daerah tewas (5 Bupati, 1 Wakil Bupati, 2 Walikota). Sebanyak 4 Sekda juga tewas karena Covid-19 (1 Sekda Provinsi, 2 Sekdakab, 1 Sekdakota). 

LIHAT DATA PEJABAT DAERAH YANG TERSERANG COVID-19

Demikian juga pejabat-pejabat kunci di daerah, dan juga Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD berjatuhan tewas karena serangan Covid-19. 

Menurut pengolahan data statistik Informatika Newsline, dari data resmi yang dilaporkan oleh Pemerintah Pusat, Covid-19 di Indonesia memiliki daya membunuh 3 kali lebih kuat dibandingkan dengan daya bunuh Covid global. 

Meskipun dari pasien yang terinfeksi, tingkat self healing atau kemampuan sembuh sendiri mencapai 84,47 %, akan tetapi data statistik juga yang memberi tahukan tingkat keganasan Covid 19 di Indonesia yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Covid 19 global.

LIHAT DATA UP DATE GLOBAL KORBAN COVID-19

Rata-rata tingkat kematian yang terjadi pada mereka yang terinfeksi dan belum sembuh adalah sebesar 21,36 % atau mendekati 3 kali lipat keganasan Covid global. Statistik global menunjukkan tingkat kematian dari pasien terinfeksi yang belum sembuh adalah sebesar 7,99 %. 

Keganasan daya bunuh Covid 19 di Indonesia, yang 3 kali lipat lebih ganas dari Covid-19 global ini sering dianggap lalu oleh kelompok masyarakat yang tidak memahami data statistik, atau bahkan oleh oknum pemerintah yang memandang abai dan meremehkan pasukan maut pencabut nyawa dari Tuhan ini. (Vijay/Data Statistik)


LIHAT JUGA NEWS UP DATE



Jumat, 27 November 2020

Up Date Terbaru : Data Kepala Daerah Di Seluruh Indonesia yang terpapar Covid-19

UP DATE COVID-19 : Bupati, Walikota, Dan Pejabat Pemda, Berjatuhan. 

64 (91 Pemerintah Kota, Kabupaten, Provinsi  (Up date 28/11/2020)) Pemda Seluruh Indonesia Darurat Covid 19. Para Pejabat Kunci Pemda Tertular Covid-19 

Covid-19 menyerang pejabat penting para Kepala Daerah di 31 Kabupaten, 18 Kotamadya, dan 20 Provinsi di seluruh Indonesia (04/10/2020) (42 Kabupaten, 19 Kotamadya (23/11/2020))(52 Pem Kab, 27 PemKot, 12 Pem Prov, di lokasi 24 Provinsi  (Up date 28/11/2020)


Bandung, Informatika Newsline (24/08/2020) (up date 16/9/2020, up date 4/10/2020 up date 23/11/2020, up date 28/11/2020)

Puluhan Pejabat Kunci di Pemda Kota, Kabupaten dan Pemerintah Provinsi di Indonesia positif terinfeksi Covid-19. Bupati Bangka Tengah (04/10), Bupati Situbondo (26/11), Sekda Aceh Besar (28/8), Plt. Bupati Sidoarjo dan Sekda DKI Jaya (16/9) adalah korban pejabat Pemda terbaru yang meninggal karena infeksi Covid-19. Akan tetapi selain Bupati Sidoarjo, dan Sekda DKI Jaya, (disusul data meninggal terakhir Bupati Bangka Tengah dan Sekda Aceh Besar(Update:23/11/2020), Bupati Situbondo (up date 27/11/2020)),  puluhan pejabat yang lain juga terkena infeksi Covid-19.

Sampai dengan Senin (24/08) (up date (13/9), (16/9), (4/10), (23/11), (27/11)) Data Informatika News mencatat kurang lebih 31 Pemda (33 Pemda (up date 13/9), 52 (update 16/9), 64 (up date 23/11), (31 Kabupaten (42 Kabupaten (update : 23/11/2020)), 18 Kota (19 kota (up date 23/11/2020)), 20 Provinsi)(Up Date 5/10), yang mengalami kondisi darurat, karena pejabat kunci di Pemda tersebut, terinfeksi Covid-19. Puluhan pejabat Daerah termasuk anggota keluarganya terkena infeksi Covid-19.

Gubernur, Bupati, Dan Walikota terinfeksi Covid-19, termasuk Wakil-wakil mereka. Pejabat kunci Sekretaris Daerah juga terkena dampak. Demikian juga para pejabat eselon 2 Kepala Dinas Provinsi dan Kota Kabupaten terkena infeksi. Bahkan keluarga, putra-putri, menantu para pejabat kunci juga tercatat terinfeksi Covid-19.

Dua (Tiga (Up date:23/11 ), Empat (Up date 27/11)) bupati dan dua walikota tercatat meninggal. Satu orang Wakil Bupati, 2 orang Sekretaris Daerah, dan 2 pejabat kunci Provinsi dan Kabupaten juga meninggal. Di beberapa lokasi Pemda, Anggota DPRD juga dikabarkan positif terinfeksi Covid-19.

Berikut adalah catatan lokasi Pemda yang telah merenggut korban jiwa para Pejabat kunci


5 Bupati, dan 1 Wakil Bupati 

1. Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah  : Bupati, Aptripel Tumimomor (2/4/2020)

2. Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitug, Bupati Ibnu Saleh (04/10/2020) 

3. Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Bupati Dadang Wigiarto (26/11/2020) 

4. Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bupati, Muharrom, positif (10/9/2020), meninggal dunia (22/09/2020)

5. Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur : Plt. Bupati, Wakil Bupati, H. Nur Ahmad Syaifuddin, (22/08/2020)


6. Kabupaten Way Kanan, Lampung : Wakil Bupati, Edward Anthony (16/08/2020)



2 Walikota 

1. Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau : WaliKota, Syahrul (28/4/2020)

2. Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan : WaliKota, H. Nadjmi Adhani (10/8/2020)


4 Sekda (1 Sekda Prov, 2 Sekdakab, 1 Sekdakot)

1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta : Sekda Provinsi, Saefullah (16/09/2020)

2. Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara : Sekda Kabupaten, Fredy Thandua SPt,MSi, (20/08/2020)

3. Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Sekdakab, Iskandar Msi, meninggal (28/8/2020)

4.Kotamadya Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sekdakot, Asrul Sani Soleman, meninggal (23/5/2020)


Berikut adalah catatan lebih lengkap lokasi dan para pejabat kunci Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten di Seluruh Indonesia yang terkenainfeksi dan katagori ODP (Orang Dalam Pantauan) Covid-19


Pemerintah Provinsi (12 Provinsi)

1. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Gubernur, Isdianto positif (27/7/2020). Adik dan keponakan Gubernur juga positif terinfeksi (2/08/2020) 


2. Provinsi Riau 

Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Nasir (12/09/2020)

 

3.Provinsi Kalimantan Timur 

Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi positif (15/7/2020)


4.Provinsi Kalimantan Barat

Wakil Gubernur, Ria Norsan  positif (30/9/2020)


5.Provinsi Jawa Timur

Kepala Bappeda,Rudy Ermawan Yulianto, meninggal dalam kondisi positif terinfeksi (14/07/2020)


6. Provinsi DKI Jaya

Sekda Provinsi, Saefullah meninggal dalam kondisi positif terinfeksi (16/09/2020)

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi, Suzy Marsitawati, Asisten Pemerintah Provinsi, Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi, Premi Lesari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi, Hendra Hidayat, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin 

Ketua TGUPP Amin Subekti

1 Anggota DPRD  (28 Juli )


7. Provinsi Sulawesi Tenggara

Wakil Gubernur, Lukman Abunawas (31/08/2020)


8. Provinsi Sulawesi Selatan

Ketua Gugus Pencegahan Covid, Ni'mal Lahamang (27/03/2020)


9. Provinsi Jawa Barat

DPRD Provinsi, Anggota Fraksi PKS, Nur Suprianto, meninggal (27/11/2020)


10. Provinsi Bangka Belitung 

DPRD Provinsi, 1 Anggota, positif   (07/10/2020)


11. Provinsi DIY 

DPRD Provinsi, 4 Anggota, positif   (16/09/2020)


12. Provinsi Maluku Utara

Istri Gubernur, Hj. Faonia Jauhar Kasuba, positif   (01/06/2020), menantu Gubernur (31/5/2020)


Pemerintah Kabupaten (52 Kabupaten)


1. Aceh Singkil, Aceh

Bupati, Dulmusrid, dan istrinya, Atmah Dulmusrid, (11/8)


2. Aceh Timur, Aceh

Direktur RSUD, dr Dharma Widya,meninggal (11/9/2020)


3. Aceh Barat, Aceh

Bupati, H. Ramli, MS. positif (20/9/2020)


4. Aceh Besar, Aceh

Sekda, Iskandar Msi, meninggal (28/8/2020), Istri Sekda, positif


5. Agam, Sumatra Barat

Wakil Bupati, Trinda Farhan Satria (07/09/2020)


6. Bireuen, Aceh 

Bupati, Muzakkar A Gani, positif (25/9)


7. Barru, Sulawesi Selatan

Wakil Bupati, Nasruddin AM, positif


8. Buton, Sulawesi Tenggara

Bupati, La Bakry, positif terinfeksi (5/8/2020)


9. Blitar, Jawa Timur

Menantu Sekda Kabupaten positif terinfeksi (22/3/2020), Sekda Kabupaten,Totok Subihandono, ODP


10. Bintan, Kepulauan Riau

Bupati, Apri Sujadi, ODP (27/7/2020)


11. Banyumas, Jawa Tengah

2  anggota DPRD Kabupaten positif


12. Berau, Kalimantan Timur

Bupati, Muharrom, positif (10/9/2020), meninggal dunia (22/09/2020)


13. Bogor, Jawa Barat 

Bupati, Ade Yasin, positif (18/11/2020)


14. Brebes, Jawa Tengah 

Bupati, Idza Priyanti, Positif/ODP (16/11/2020), Suami Bupati, AKBP Warsidin, 2 anak Bupati,

Pekerja rumah tangga, ajudan, sopir. Ketua DPRD, Muh. Taufik (10/9/2020) 


15. Bangka Tengah, Bangka Belitung  

Bupati, Ibnu Saleh, meninggal dunia (04/10/2020) positif (01/10/2020)

Istri Bupati Iriani Melita, Anak ketiga Bupati, positif. Pegawai Rumah Tangga PW, Ajudan MAU dan RR


16. Demak, Jawa Tengah

Bupati, H.M Natsir, ODP,(2/07/2020), Istri, ODP, Putra Bupati, meninggal positif (27/06/2020)


17. Dompu, Nusa Tenggara Barat 

Bupati, Bambang M Yasin, positif (11/10/2020)


18. Empat Lawang, Sumatra Selatan  

Bupati, Joncik Muhammad, positif (10/11/2020), Istri Bupati, Heffi Safrina, Sopir, positif (10/11/2020) 


19. Garut, Jawa Barat 

2  anggota DPRD Kabupatan positif terinfeksi (15/8/2020)


20. Grobogan, Jawa Tengah 

Sekda Kabupaten Moh Sumarsono, positif (15/7/2020)

2 anggota DPRD, Setyohadi, Rio Ardian (12/11/2020)


21. Halmahera Utara, Maluku Utara

Sekda Kabupaten, Fredy Thandua SPt, MS, meninggal (20/08/2020)


22. Jeneponto, Sulawesi Selatan

Bupati, Iksan Iskandar, positif (13/9/2020) istrinya, Hamsiah Iksan,positif terinfeksi (13/9/2020)


23. Jepara, Jawa Tengah 

Camat Tahunan,  Eko Karsiono, meninggal dunia (16/11/2020)


24. Jombang, Jawa Timur 

Bupati, Mundjidah Wahab, Positif (26/11/2020), Sekdakab, Ahmad Jazuli (07/2020)

Kepala Dispendukcapil, (07/2020), Camat dan Sekcam, Kecamatan Kabuh, positif (17/11/2020)  


25. Karawang, Jawa Barat 

Bupati, Cellica Nurrachadiana (24/3/2020), Ajudan, dan  Kabag SDM Kabupaten 


26. Kutai Timur, Kalimantan Timur

Plt Bupati, Kasmidi Bulang, positif (5/9/2020)

1 anggota DPRD (20/11/2020)


27. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

1 Anggota DPRD (16/9/2020)


28. Kuningan, Jawa Barat 

Sekdakab, Dian Rachmat Yanuar, positif (20/11/2020)


29. Lampung Tengah, Lampung 

Bupati, Loekman Djoyosoemarto, positif (28/09/2020), Istri Bupati, Ellya Lussiana


30. Lombok Timur, Nusa Teggara Barat

Bupati, HM Sukirman Azmy, positif (21/09/2020)


31. Morowali Utara, Sulawesi Tengah  

Bupati, Aptripel Tumimomor, meninggal dunia (2/4/2020) positif 


32. Melawi, Kalimantan Barat

Bupati,Panji (1/06/2020), Menantu (24/05/2020) dan 11 anggota keluarga positif  (termasuk Istri dan 3 anaknya)


33. Muaro Jambi, Jambi

Bupati, Masnah Busro (4/10/2020)


34. Muna Barat, Sulawesi Tenggara

Bupati, Laode Muhammad Rajun Tumada, positif  (8/9/2020)


35. Ogan Ilir, Sumatera Selatan 

Bupati, Ilyas Panji Alam, positif (27/7/2020). 


36. Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan

Wakil Bupati, Soliehin Abuasir (15/7/2020). 


37. Pekalongan, Jawa Tengah 

Ketua DPRD, HIndun (17/07/2020) 


38. Pemalang, Jawa Tengah 

Bupati, H Junaedi (23/07/2020), istri Bupati. Sekda Kabupaten, M Arifin, positif, 2 pejabat Eselon II, 2 Anggota DPRD


39. Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan

Bupati, Heri Amalindo,(8/9/2020)


40. Padang Pariaman, Sumatra Barat

Bupati, Ali Mukhni , (21/8)


41. Pidie, Aceh

Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, (10/9)



42. Purwakarta, Jawa Barat

Bupati, Anne Ratna Mustika, sempat mengisolasi diri, ODP (25/03/2020), DPRD, Wakil Ketua, positif (28/07/2020)


43. Ponorogo, Jawa Timur

DPRD, I Anggota, positif (11/09/2020)


44. Rokan Hilir, Riau

Bupati, Suyatno, positif (3/9/2020)


45. Sidoarjo, Jawa Timur

Plt. Bupati, Wakil Bupati, H. Nur Ahmad Syaifuddin, meninggal  (22/08/2020), Istri Bupati Positif, 7 pejabat eselon 2 positif (3/9/2020)


46. Situbondo, Jawa Timur

Bupati, Dadang Wigiarto, positif, meninggal (26/11/2020) 


47. Serdang Bedagai, Sumatra Utara

Bupati, Soekirman, positif (15/9)


48. Simeulue, Aceh 

Bupati, Erli Hasyim, positif (19/9/2020). Wakil Bupati, Afridawati, positif (18/9/2020)


49. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 

Wakil Bupati, Victor Datuan Batara (16/4/2020)


50. Tanggamus, Lampung 

Suami Bupati, positif (14/08/2020)


51. Temanggung, Jawa Tengah

1 Anggota DPRD, positif (12/10/2020)


52. Way Kanan, Lampung 

Wakil Bupati, Edward Anthony, meninggal (16/08/2020), Positif.  Asisten II, Kussarwono, positif.  Kadis Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Kusuma Anakori.


Pemerintah Kota (27 Kotamadya)

1. Banjarbaru, Kalimantan Selatan 

Walikota, H. Nadjmi Adhani, meninggal (10/8/2020) 


2. Banda Aceh, Aceh 

Wakil Walikota, Zainal Arifin, positif  (28/8/2020). 


3. Bogor, Jawa Barat

WaliKota, Bima Arya Sugiarto (19/3/2020). 1 Pejabat Kota positif


4. Bandung, Jawa Barat 

Wakil WaliKota, Yana Mulyana (23/3/2020).


5. Batam, Kepulauan Riau

Wakil walikota, Muhammad Rudi, ODP (27/7/2020)


6. Bengkulu, Bengkulu

Wakil Walikota, Helmi Hasan (01/09/2020)


7. Cirebon, Jawa Barat

Walikota, Nashrudin Azis (23/11/2020). DPRD Kota, Wakil Ketua, Fitria Pamungkas Wati, positif (09/09/2020)


8. Depok, Jawa Barat

Walikota, Mohammad Idris, positif (26/11/2020), istri Wali Kota, Elly Farida (27/8/2020)


9. Jambi, Jambi  

Walikota, DR. Syarif Fasha, MM. (13/9/2020).


10. Jakarta Barat, DKI Jakarta

Walikota, Uus Kuswanto, positif (12/9/2020)


11. Jakarta Utara, DKI Jakarta

Camat, Kelapa Gading, M. Hermawan (20/09/2020)


12. Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Wali Kota. SN Prana Putra Sohe, (17/8)


13. Medan, Sumatera Utara 

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution  (4/8/2020). 


14.Palangka Raya, Kalimantan Tengah

WaliKota, Fairid Naparin (28/4/2020).


15. Padang, Sumatra Barat

Wakil Walikota, Hendri Septa, (31/8/2020), Sekretaris Daerah Kota Padang,Amasrul, dan salah seorang anggota DPRD


16. Payakumbuh, Sumatra Barat 

Wakil Walikota, Erwin Yunaz (15/8/2020). DPRD Kota, Ketua DPRD, Hamdi Agus (29/8/2020)


17.Prabumulih, Sumatra Selatan

Istri wakil walikota, Reni Indrayani (12/4/2020)


18 Probolinggo, Jawa Timur

Wakil Walikota, HMS Subri (24/11/2020), DPRD Kota, 2 Anggota, positif (21/07/2020)


19. Solo, Jawa Tengah 

Wakil WaliKota Achmad Purnomo (18/7/2020).


20. Semarang, Jawa Tengah

Walikota, Hendrar Prihadi, positif (04/11/2020)


21. Solok, Sumatra Barat

Walikota, Zul Elfian (28/8/2020)


22. Singkawang, Kalimantan Barat,

Walikota, Tjhai Chui Mie (3/9/2020) suami, 2 anak (3/9/2020). Sekda kota, Drs. Sumastro, Msi


23. Surabaya, Jawa Timur

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun (13/7/2020). Humas Pemkot Membantah, padahal sebelumnya diketahui Kepala Dinas Positif Covid-19, pihak dokter menyatakan Kepala Dinas meninggal karena terkena MRSA pneumonia yang juga merupakan ciri utama serangan Covid-19


24. Samarinda, Kalimantan Timur

Walikota, Syaharie Jaang, positif (25/11/2020)


25.Tanjungpinang, Kepulauan Riau

WaliKota, Syahrul, meninggal dunia (28/4/2020), Istri dan cucu, positif. Wakil Walikota, Rahma, ODP (27/7/2020) 


26.Tasikmalaya, Jawa Barat

DPRD Kota, 1 Anggota, positif  (16/11/2020)


27.Tidore Kepulauan, Maluku Utara

Walikota, Capt. Ali Hi Ibrahim, positif  (28/05/2020) istri, Sulama Ali Ibrahim Positif dan meninggal dunia (01/06/2020)

Sekdakot, Asrul Sani Soleman, meninggal (23/5/2020)



Pemerintah Kabupaten Kota Berdasarkan Provinsi (31 Kabupaten, 18 Kota, 20 Provinsi) (04/10/2020) (52 Kabupaten, 27 Kota, 12 Provinsi, di  24 Provinsi (28/11/2020))


PULAU SUMATRA 

------------------------------

(1) PROVINSI ACEH 

-------------------------------

1. Aceh Singkil, Aceh

Bupati, Dulmusrid dan istrinya, Atmah Dulmusrid, (11/8)


2. Aceh Timur, Aceh

Direktur RSUD, dr Dharma Widya, meninggal (11/9/2020)


3. Aceh Barat, Aceh

Bupati, H. Ramli, MS. positif (20/9/2020)


4. Aceh Besar, Aceh

Sekda, Iskandar Msi, meninggal (28/8/2020), Istri Sekda, positif


6. Bireuen, Aceh 

Bupati, Muzakkar A Gani, positif (25/9)


41. Pidie, Aceh

Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, (10/9)


48. Simeulue, Aceh 

Bupati, Erli Hasyim, positif (19/9/2020). Wakil Bupati, Afridawati, positif (18/9/2020)



2. Banda Aceh, Aceh 

Wakil Walikota, Zainal Arifin, positif  (28/8/2020). 




(2) PROVINSI KEPULAUAN RIAU 

-------------------------------------------------

Gubernur, Isdianto positif (27/7/2020). Adik dan keponakan Gubernur juga positif terinfeksi (2/08/2020) 


1. Bintan, Kepulauan Riau (6)

Bupati, Apri Sujadi, ODP (27/7/2020)



5. Batam, Kepulauan Riau

Wakil walikota, Muhammad Rudi, ODP (27/7/2020)


25.Tanjungpinang, Kepulauan Riau

WaliKota, Syahrul, meninggal dunia (28/4/2020), Istri dan cucu, positif. Wakil Walikota, Rahma, ODP (27/7/2020) 

 


(3) PROVINSI RIAU 

-------------

Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Nasir (12/09/2020)


44. Rokan Hilir, Riau

Bupati, Suyatno, positif (3/9/2020)



(4) PROVINSI JAMBI

------------------------------------


33. Muaro Jambi, Jambi

Bupati, Masnah Busro (4/10/2020)


9. Jambi, Jambi  

Walikota, DR. Syarif Fasha, MM. (13/9/2020).



(5) PROVINSI SUMATRA SELATAN

------------------------


18. Empat Lawang, Sumatra Selatan  

Bupati, Joncik Muhammad, positif (10/11/2020), Istri Bupati, Heffi Safrina, Sopir, positif (10/11/2020) 


35. Ogan Ilir, Sumatera Selatan 

Bupati, Ilyas Panji Alam, positif (27/7/2020). 


36. Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan

Wakil Bupati, Soliehin Abuasir (15/7/2020). 


39. Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan

Bupati, Heri Amalindo,(8/9/2020)



12. Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Wali Kota. SN Prana Putra Sohe, (17/8)


17.Prabumulih, Sumatra Selatan

Istri wakil walikota, Reni Indrayani (12/4/2020)



(6) PROVINSI SUMATRA BARAT

------------------------------

40. Padang Pariaman, Sumatra Barat

Bupati, Ali Mukhni , (21/8)


5. Agam, Sumatra Barat

Wakil Bupati, Trinda Farhan Satria (07/09/2020)


15. Padang, Sumatra Barat

Wakil Walikota, Hendri Septa, (31/8/2020), Sekretaris Daerah Kota Padang,Amasrul, dan salah seorang anggota DPRD


16. Payakumbuh, Sumatra Barat 

Wakil Walikota, Erwin Yunaz (15/8/2020). DPRD Kota, Ketua DPRD, Hamdi Agus (29/8/2020)


21. Solok, Sumatra Barat

Walikota, Zul Elfian (28/8/2020)



(7) PROVINSI SUMATRA UTARA

-----------------------

47. Serdang Bedagai, Sumatra Utara

Bupati, Soekirman, positif (15/9)


13. Medan, Sumatera Utara 

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution  (4/8/2020). 


(8) PROVINSI LAMPUNG 

-----------------


29. Lampung Tengah, Lampung 

Bupati, Loekman Djoyosoemarto, positif (28/09/2020), Istri Bupati, Ellya Lussiana


50. Tanggamus, Lampung 

Suami Bupati, positif (14/08/2020)


52. Way Kanan, Lampung 

Wakil Bupati, Edward Anthony, meninggal (16/08/2020), Positif.  Asisten II, Kussarwono, positif.  Kadis Penanaman Modal,Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Kusuma Anakori.


(9) PROVINSI BENGKULU 

-------------------------------------------------

6. Bengkulu, Bengkulu

Wakil Walikota, Helmi Hasan (01/09/2020)


(10) PROVINSI BANGKA BELITUNG  

-------------------------------------------------

DPRD Provinsi, 1 Anggota, positif   (07/10/2020)


15. Bangka Tengah, Bangka Belitung  

Bupati, Ibnu Saleh, meninggal dunia (04/10/2020) positif (01/10/2020)

Istri Bupati Iriani Melita, Anak ketiga Bupati, positif. Pegawai Rumah Tangga PW, Ajudan MAU dan RR





PULAU SULAWESI 

--------------------------

(11) PROVINSI SULAWESI SELATAN 

-----------------------------------

Ketua Gugus Pencegahan Covid, Ni'mal Lahamang (27/03/2020)


3. Barru, Sulawesi Selatan

Wakil Bupati, Nasruddin AM, positif


22. Jeneponto, Sulawesi Selatan

Bupati, Iksan Iskandar, positif (13/9/2020) istrinya, Hamsiah Iksan,positif terinfeksi (13/9/2020)


49. Tana Toraja, Sulawesi Selatan 

Wakil Bupati, Victor Datuan Batara (16/4/2020)



(12) PROVINSI SULAWEI TENGGARA 

--------------------------------

Wakil Gubernur, Lukman Abunawas (31/08/2020)


4. Buton, Sulawesi Tenggara

Bupati, La Bakry, positif terinfeksi (5/8/2020)


34. Muna Barat, Sulawesi Tenggara

Bupati, Laode Muhammad Rajun Tumada, positif  (8/9/2020)


(13) PROVINSI SULAWESI TENGAH 

--------------------------------


31. Morowali Utara, Sulawesi Tengah  

Bupati, Aptripel Tumimomor, meninggal dunia (2/4/2020) positif 



(14) PROVINSI MALUKU UTARA 

---------------------

Istri Gubernur, Hj. Faonia Jauhar Kasuba, positif   (01/06/2020), menantu Gubernur (31/5/2020)


21. Halmahera Utara, Maluku Utara

Sekda Kabupaten, Fredy Thandua SPt, MS, meninggal (20/08/2020)


27.Tidore Kepulauan, Maluku Utara

Walikota, Capt. Ali Hi Ibrahim, positif  (28/05/2020) istri, Sulama Ali Ibrahim Positif dan meninggal dunia (01/06/2020)

Sekdakot, Asrul Sani Soleman, meninggal (23/5/2020)





Pulau Jawa 

----------------------------

(15) PROVINSI JAWA TIMUR 

--------------------------

Kepala Bappeda,Rudy Ermawan Yulianto, meninggal dalam kondisi positif terinfeksi (14/07/2020)


24. Jombang, Jawa Timur 

Bupati, Mundjidah Wahab, Positif (26/11/2020), Sekdakab, Ahmad Jazuli (07/2020)

Kepala Dispendukcapil, (07/2020), Camat dan Sekcam, Kecamatan Kabuh, positif (17/11/2020)  


9. Blitar, Jawa Timur

Menantu Sekda Kabupaten positif terinfeksi (22/3/2020), Sekda Kabupaten,Totok Subihandono, ODP


18 Probolinggo, Jawa Timur

Wakil Walikota, HMS Subri (24/11/2020), DPRD Kota, 2 Anggota, positif (21/07/2020)


23. Surabaya, Jawa Timur

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun (13/7/2020). Humas Pemkot Membantah, padahal sebelumnya diketahui Kepala Dinas Positif Covid-19, pihak dokter menyatakan Kepala Dinas meninggal karena terkena MRSA pneumonia yang juga merupakan ciri utama serangan Covid-19


43. Ponorogo, Jawa Timur

DPRD, I Anggota, positif (11/09/2020)


45. Sidoarjo, Jawa Timur

Plt. Bupati, Wakil Bupati, H. Nur Ahmad Syaifuddin, meninggal  (22/08/2020), Istri Bupati Positif, 7 pejabat eselon 2 positif (3/9/2020)


46. Situbondo, Jawa Timur

Bupati, Dadang Wigiarto, positif, meninggal (26/11/2020) 


(16) PROVINSI JAWA TENGAH 

---------------------------------

11. Banyumas, Jawa Tengah

2  anggota DPRD Kabupaten positif


14. Brebes, Jawa Tengah 

Bupati, Idza Priyanti, Positif/ODP (16/11/2020), Suami Bupati, AKBP Warsidin, 2 anak Bupati,

Pekerja rumah tangga, ajudan, sopir. Ketua DPRD, Muh. Taufik (10/9/2020) 


16. Demak, Jawa Tengah

Bupati, H.M Natsir, ODP,(2/07/2020), Istri, ODP, Putra Bupati, meninggal positif (27/06/2020)


20. Grobogan, Jawa Tengah 

Sekda Kabupaten Moh Sumarsono, positif (15/7/2020)

2 anggota DPRD, Setyohadi, Rio Ardian (12/11/2020)



23. Jepara, Jawa Tengah 

Camat Tahunan,  Eko Karsiono, meninggal dunia (16/11/2020)


37. Pekalongan, Jawa Tengah 

Ketua DPRD, HIndun (17/07/2020) 


38. Pemalang, Jawa Tengah 

Bupati, H Junaedi (23/07/2020), istri Bupati. Sekda Kabupaten, M Arifin, positif, 2 pejabat Eselon II, 2 Anggota DPRD



51. Temanggung, Jawa Tengah

1 Anggota DPRD, positif (12/10/2020)


19. Solo, Jawa Tengah 

Wakil WaliKota Achmad Purnomo (18/7/2020).


20. Semarang, Jawa Tengah

Walikota, Hendrar Prihadi, positif (04/11/2020)



(17) PROVINSI Daerah Istimewa Yogyakarta

--------------------------------------------- 

DPRD Provinsi, 4 Anggota, positif   (16/09/2020)



(18) PROVINSI Jawa Barat 

-----------------------------

DPRD Provinsi, Anggota Fraksi PKS, Nur Suprianto, meninggal (27/11/2020)


3. Bogor, Jawa Barat

WaliKota, Bima Arya Sugiarto (19/3/2020). 1 Pejabat Kota positif


4. Bandung, Jawa Barat 

Wakil WaliKota, Yana Mulyana (23/3/2020).

7. Cirebon, Jawa Barat

Walikota, Nashrudin Azis (23/11/2020). DPRD Kota, Wakil Ketua, Fitria Pamungkas Wati, positif (09/09/2020)


8. Depok, Jawa Barat

Walikota, Mohammad Idris, positif (26/11/2020), istri Wali Kota, Elly Farida (27/8/2020)



19. Garut, Jawa Barat 

2  anggota DPRD Kabupatan positif terinfeksi (15/8/2020)


13. Bogor, Jawa Barat 

Bupati, Ade Yasin, positif (18/11/2020)



25. Karawang, Jawa Barat 

Bupati, Cellica Nurrachadiana (24/3/2020), Ajudan, dan  Kabag SDM Kabupaten 


28. Kuningan, Jawa Barat 

Sekdakab, Dian Rachmat Yanuar, positif (20/11/2020)


42. Purwakarta, Jawa Barat

Bupati, Anne Ratna Mustika, sempat mengisolasi diri, ODP (25/03/2020), DPRD, Wakil Ketua, positif (28/07/2020)

26.Tasikmalaya, Jawa Barat

DPRD Kota, 1 Anggota, positif  (16/11/2020)


(19) PROVINSI DKI JAKARTA

----------------------

Sekda Provinsi, Saefullah meninggal dalam kondisi positif terinfeksi (16/09/2020)

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi, Suzy Marsitawati, Asisten Pemerintah Provinsi, Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi, Premi Lesari, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi, Hendra Hidayat, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin. Ketua TGUPP Amin Subekti, dan 1 Anggota DPRD  (28 Juli )

10. Jakarta Barat, DKI Jakarta

Walikota, Uus Kuswanto, positif (12/9/2020)


11. Jakarta Utara, DKI Jakarta

Camat, Kelapa Gading, M. Hermawan (20/09/2020)


(20) Provinsi Nusa Tenggara Barat 

--------------------------------------------------

17. Dompu, Nusa Tenggara Barat 

Bupati, Bambang M Yasin, positif (11/10/2020)


30. Lombok Timur, Nusa Teggara Barat

Bupati, HM Sukirman Azmy, positif (21/09/2020)


PULAU KALIMANTAN

(21) PROVINSI Kalimantan Timur

-------------------------------

Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi positif (15/7/2020) 


12. Berau, Kalimantan Timur

Bupati, Muharrom, positif (10/9/2020), meninggal dunia (22/09/2020)



26. Kutai Timur, Kalimantan Timur

Plt Bupati, Kasmidi Bulang, positif (5/9/2020)

1 anggota DPRD (20/11/2020)


27. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

1 Anggota DPRD (16/9/2020)


24. Samarinda, Kalimantan Timur

Walikota, Syaharie Jaang, positif (25/11/2020)


(22) PROVINSI Kalimantan Barat

--------------------------

Wakil Gubernur, Ria Norsan  positif (30/9/2020)


22. Singkawang, Kalimantan Barat,

Walikota, Tjhai Chui Mie (3/9/2020) suami, 2 anak (3/9/2020). Sekda kota, Drs. Sumastro, Msi


32. Melawi, Kalimantan Barat

Bupati,Panji (1/06/2020), Menantu (24/05/2020) dan 11 anggota keluarga positif  (termasuk Istri dan 3 anaknya)



(23) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

------------------------------


1. Banjarbaru, Kalimantan Selatan 

Walikota, H. Nadjmi Adhani, meninggal (10/8/2020) 



(24) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

------------------------

14.Palangka Raya, Kalimantan Tengah

WaliKota, Fairid Naparin (28/4/2020).



Lihat Juga News Up date 



Up date Global Covid 19



Up date data terbaru (10/02/2021) 
Jumlah terinfeksi global naik dengan kecepatan yang mengerikan. Dalam waktu kurang dari 1 bulan ada 61 juta orang baru terinfeksi. Di Indonesia ada 150 ribu lebih, angkanya tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Naiknya jumlah terinfeksi global kemungkinan disebabkan oleh kecepatan daya infeksi virus atau kemungkinan naiknya efisiensi pemantauan korban terinfeksi. Di Indonesia tidak ada progress yang terpantau, karena jumlah mereka yang terinfeksi rata-rata sama dengan periode sebelumnya.    

Jumlah kematian global berkurang drastis, lebih dari setengah periode sebelumnya. 173 ribu lebih kematian (bandingkan dengan periode sebelumnya yang mendekati 900 ribu an kematian). Demikian juga di Indonesia terpantau tingkat kematian menurun drastis dari periode sebelumnya. Hanya ada 3000 an kematian lebih (bandingkan dengan periode sebelumnya yang mendekati jumlah hampir 14 ribu an kematian).  


10/02/2021 (1 bulan)
Terinfeksi Global : 107.434.301 (+61.55.119) / Indonesia : 1.174.779 (+150.481)
Tewas : 2.352.763 (+173.464)/ Indonesia : 31.976 (+3121)


18/01/- 28/01/2021 (10 hari )
Terinfeksi Global : 101.279.182 (+48.541.831) / Indonesia : 1.024.298 (+572.007)
Tewas : 2.179.294 (+884.681)/ Indonesia : 28.855 (+13.922)
Tewas : bertambah 130 juta (global), bertambah 3 ribu (Nasional) dalam 10 harian

13/11/2020 - 18/01/2021 (2 bulan)
Terinfeksi Global : 52.737.351 / Indonesia : 452.291
Tewas : 1.294.613 / Indonesia : 14.933
Tewas : bertambah 700 ribu (global), bertambah 10 ribuan (Nasional) dalam 2 bulanan






Up date data terbaru (28/01/2021) 
Dalam waktu 10 hari terakhir. Jumlah terinfeksi global naik kurang lebih 6 juta orang (95,5 juta menjadi 101,2 juta). Korban tewas global bertambah 130 juta lebih (dari 2,04 juta menjadi 2,179 juta). Kasus lokal infeksi di Indonesia bertambah dari 902 ribu menjadi 1,024 juta orang (ada penambahan 100 ribu dalam 10 hari), jumlah tewas dari 25,9 menjadi 28,8 (tewas 3000 an orang dalam 10 hari). Dalam 10 hari terakhir ini Indonesia mencapai jumlah korban terinfeksi sebanyak lebih dari 1 juta orang untuk pertama kalinya (menurut catatan resmi pemerintah)

18/01/- 28/01/2021
Tewas : bertambah 130 juta (global), bertambah 3 ribu (Nasional) dalam 10 harian

13/11/2020 - 18/01/2021
Tewas : bertambah 700 ribu (global), bertambah 10 ribuan (Nasional) dalam 2 bulanan



Bandung, Informatika Newsline (18/01/2021)

Jumlah korban tewas global mencapai lebih dari 2 juta, kenaikan kematian yang dahsyat dari data dua bulan lalu per (13/11/2020), dalam 2 bulan telah tewas 700 ribu orang seluruh dunia. Angka prosentase turun menjadi 2,1366 % dari sebelumnya 2,4548 % kematian dari seluruh total mereka yang terinfeksi virus.  

Angka self healing mencapi 66,5 juta jiwa lebih, atau secara prosentase mencapai 69, 6813  %, angka self healding ini mengalami kenaikan dari sebelumnya mencapai  69,2931 %. 

Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 26,9 juta lebih dalam kondisi sakit (28,18 %), angka sakit ini turun dari sebelumnya mencapai 30 % lebih. Dari 26.923.636  yang sakit ini meninggal sebanyak 2 juta jiwa lebih atau sebanyak 7,5812 % kematian turun dari sebelumnya 7,9944 % kematian.

Jumlah korban tewas di Indonesia sebanyak 25.987 orang dalam dua bulan bertambah 10 ribu kematian lebih dari data dua bulan lalu yang hanya berada pada jumlah mendekati 15 ribu an jiwa. Jumlah pasien terinfeksi mencapai lebih dari 907 ribu orang, berlipat dua kali dari dua bulan lalu yang hanya mencapai 450 ribu orang (2,8622 % kematian, turun dari sebelumnya mencapai 3,3016 % kematian dari seluruh total mereka yang terinfeksi).




Sebanyak 736 ribu lebih mengalami self healing, angka ini naik dari 382 ribu self healing yang terjadi dua bulan lalu. Tingkat self healing di Indonesia mencapai  81,1143 % turun dari sebelumnya mencapai 84,4775 %. Prosentase self healing Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan dengan angka global yang hanya mencapai 69 %. 


Sebanyak 171.469 orang dalam kondisi sakit, jumlah ini berlipat hampir 3 kali lipat dari dua bulan yang lalu yang hanya ada di angka 70 ribu jiwa lebih masih dalam kondisi sakit (70.207). 


Tingkat kematian  dibandingkat dengan jumlah total pasien yang sakit mencapai 15,1555 %, tingkat kematian ini turun dari data 2 bulan lalu yang mencapi 21,3554 %. Prosentase tingkat kematian ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan angka rata rata dunia yang hanya mencapai 7,5812 %. Akan tetapi tingkat kematian ini masih dua kali lipat dari angka global.

 

Data prosentase tingkat kematian Indonesia yang jauh lebih tinggi dari angka global ini masih memicu sebuah pertanyaan besar. Jika data versi pemerintah ini benar tanpa rekayasa, maka Covid 19 di Indonesia dua kali lipat lebih ganas (dua bulan lalu diperkirakan tiga kali jauh lebih ganas) dibandingkan dengan kondisi global (Riset/Vijay)



DATA UP DATE DUA BULAN YANG LALU PER 13/11/2020

Bandung, Informatika Newsline (13/11/2020)

Jumlah korban tewas global mencapai hampir 1,3 juta jiwa dari 52,7 juta lebih yang positif terinfeksi, atau 2,4548 % kematian dari seluruh total mereka yang terinfeksi virus.  Angka self healing mencapi 36,5 juta jiwa lebih, atau secara prosentase mencapai 69,2931 %. Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 16,1 juta lebih dalam kondisi sakit (30 % lebih). Dari 16.194.030 yang sakit ini meninggal sebanyak 1,3 juta jiwa atau 7,9944 % kematian.

Jumlah korban tewas di Indonesia telah mendekati 15 ribu jiwa. Jumlah pasien terinfeksi mencapai lebih dari 450 ribu orang (3,3016 % kematian dari seluruh total mereka yang terinfeksi). Sebanyak 382 ribu mengalami self healing. Tingkat self healing di Indonesia mencapai  84,4775 %, prosentase yang sangat tinggi dibandingkan dengan angka global yang hanya mencapai 69 %. Sebanyak 70 ribu jiwa lebih masih dalam kondisi sakit (70.207). Tingkat kematian  dibandingkat dengan jumlah total pasien yang sakit mencapai 21,3554 %. Prosentase tingkat kematian ini jauh lebih tinggi dibandingkan angka rata rata dunia yang hanya mencapai 7,9944 %. 

Data prosentase tingkat kematian Indonesia yang jauh lebih tinggi dari angka global ini memicu sebuah pertanyaan besar. Jika data versi pemerintah ini benar tanpa rekayasa, maka Covid 19 di Indonesia tiga kali jauh lebih ganas dibandingkan dengan kondisi global (Riset/Vijay)


Lihat Juga News Up date