Republik Rakyat China
SEJARAH CHINA
Daftar isi
1 Prasejarah
1.1 Paleolitik
1.2 Neolitik
2 Zaman kuno
2.1 Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)
2.2 Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
2.3 Dinasti Zhou (1046 SM–256 SM)
2.4 Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)
2.5 Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)
3 Zaman kekaisaran
3.1 Dinasti Qin (221 SM–206 SM)
3.2 Dinasti Han (206 SM–220)
3.3 Zaman Tiga Negara (220–280)
3.4 Dinasti Jin dan Enam Belas Negara (280-420)
3.5 Dinasti Utara dan Selatan (420–589)
3.6 Dinasti Sui (589–618)
3.7 Dinasti Tang (618–907)
3.8 Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960)
3.9 Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960-1279)
3.10 Dinasti Yuan (1279–1368)
3.11 Dinasti Ming (1368–1644)
3.12 Dinasti Qing (1644–1911)
4 Zaman modern
4.1 Republik Tiongkok
4.2 Republik Rakyat Tiongkok
Republik Rakyat China
Sejarah
Tiongkok adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari
penemuan arkeologi dan antropologi, para ahli arkeologi menyatakan bahwa daerah Tiongkok konon ternyata telah didiami oleh
manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Tiongkok berawal
dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman
Neolitikum. Berbagai penemuan arkeologis kuno ditemukan di sepanjang lembah sungai besar tersebut.
Dari negeri China ini juga, keturunan terakhir dari umat manusia yang menjadi
penerus dan pemegang panji Nabi Syts a.s. akan dilahirkan, sebelum pintu
Kiamat datang, begitulah Nubuat yang disampaikan kepada Rasulullah
tentang negeri China. Keturunan manusia terakhir yang akan muncul sebelum kiamat adalah dari Tiongkok, keturunan manusia terakhir ini membawa panji-panji kewalian dari Nabi Syts a.s. Setelah itu Kiamat pun akan dimulai dan seluruh kehidupan akan diakhiri dengan Kiamat. Karena dinubuatkan sebagai keturunan manusia yang terakhir, maka tentu saja kemunculan generasi ini adalah setelah selesainya Imam Mahdi dan juga turunnya Nabi Isa a.s.
Begitu pentingnya negeri China ini bagi seluruh
umat manusia, menyimpan sejarah penting bagi kemanusiaan baik di masa
lalu atau bahkan di masa depan yang jauh. Karakter dan peran penting
Negeri China di masa depan ini tentunya tidak bisa serta merta dikaitkan
dengan berbagai kondisi kekinian yang melanda negeri China. China yang dicengkeram Komunis sampai dengan saat ini, tidak ada kaitannya dengan jatidiri dan eksistensi China yang sebenarnya. Karena kekuasaan Komunis China dihitung barulah beberapa tahun saja, dibandingkan dengan salah satu generasi Dinasti China di masa lalu saja, kekuasaan Komunis yang ada sekarang tidak seberapa, apalagi jika dibandingkan dengan jati diri China yang sebenarnya. Komunis hanyalah ide sementara yang berbatas waktu, pada saatnya musnah maka akan musnahlah sebuah ide atau pemikiran, bahkan sebuah ideologi.
Karakter
penting negeri negeri di seluruh dunia sama penting dengan negeri China,
karena cerita sejarah tentang Ras manusia Bani Adam adalah cerita
sejarah yang berkesinambungan, susul menyusul dan membentuk sebuah
untaian sejarah yang menceritakan bagaimana karakter Ras manusia.
Sayangnya pertempuran, peperangan, dendam, iri dengki selalu hadir
seiring sejarah perkembangan manusia. Pertumpahan darah, kebencian ikut
hadir mendominasi sejarah. Demikianlah pemahaman dasar yang harus dimiliki pada saat menggelar studi bangsa-bangsa yang ada di dunia.
Pergantian
dinasti dinasti dalam sejarah Tiongkok berhasil mengembangkan suatu
sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Tiongkok memiliki kendali
langsung terhadap wilayah yang luas. Pandangan konvensional
terhadap sejarah Tiongkok, melihat bahwa Tiongkok adalah suatu sistem
kenegaraan yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan
perpecahan politis, yang bahkan kadang-kadang dikuasai oleh suku bangsa
asing (non-Han), yang sebagian besar kemudian terasimiliasi ke dalam
populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di
Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang
bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Tiongkok modern.
Jutaan Rakyat Tewas Dalam Sejarah CinaCina
adalah negeri yang penuh dengan duka cita dan ganas. Sepanjang
perjalanan sejarahnya, tercatat jutaan rakyat tewas karena berbagai
sebab politik, peperangan, dan juga pandemi. Tercatat sebanyak 120 juta
orang tewas dalam konflik politik, pepetangan, dan bencana bencana
besar.
1. 60 juta tewas
Catatan kematian massal pertama yang
ditemukan adalah kematian akibat pendirian Dinasti Yuan (1279–1368)
oleh Khu Balai Khan. Raja bengis dari Mongol ini membuat 60 juta orang
Tiongkok Tewas
2. 20 juta tewas akibat Pes
Belum
selesai kematian massal akibat kekejaman Dinasti Yuan. Masyarakat
Tiongkok kembali mendapatkan serangan wabah penyakit pes yang membunuh
30 % Penduduk China, (Sekitar 20 juta orang tewas karena Pes). Peristiwa
ini juga terjadi di jaman Dinasti Yuan.
3. Gempa Raksasa Shaanxi
Pada tahun 1556 sebuah gempa yang terjadi di Shaanxi meneswaskan lebih dari : 830 ribu orang
4. 25 juta tewas
Penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644) atau pendirian Dinasti Qing membuat 25 juta orang tewas
5. 20 juta tewas
Pemberontakan Taiping pada tahun 1864 menyebabkan 20 juta korban tewas
------------------------------
1 Prasejarah-----------------------------
1.1 Paleolitik
---------------------------------------
Paleolitikum
-------------------
Homo
erectus telah mendiami daerah yang sekarang dikenal sebagai Tiongkok
sejak zaman Paleolitik, lebih dari satu juta tahun yang lalu [3].
Kajian menunjukkan bahwa peralatan batu yang ditemukan di situs Xiaochangliang telah berumur 1,36 juta tahun [4].
Situs
arkeologi Xihoudu di provinsi Shanxi menunjukkan catatan paling awal
penggunaan api oleh Homo erectus, yang berumur 1,27 juta tahun yang lalu
[3]. Ekskavasi di Yuanmou dan Lantian menunjukkan permukiman yang lebih
lampau. Spesimen Homo erectus paling terkenal yang ditemukan di
Tiongkok adalah Manusia Peking yang ditemukan pada tahun 1965.
Pembahasan lebih lanjut soal Manusia Peking dan Homo Erectus di China ini
Lihat Opini lebih lanjut di tulisan Opini :
Mencari Satu Yang Hilang ------------------------------------
Adam : Abu Muhammad
--------------------------------
40.000 tahun yang lalu
38.000 SM
Lihat Link :
Tulisan Periodisasi Sejak Kemunculan Ras Abu Muhammad Pertama di Dunia--------------------------
21000 - 18500 tahun yang lalu
16500 dan 19000 SM
-------------------------------------
Tiga pecahan tembikar yang berasal dari 16500 dan 19000 SM ditemukan di Gua Liyuzui di Liuzhou, provinsi Guangxi [5].
--------------------------------------
1.2 Neolitik-------------------------------
Neolitikum
----------------------------------
12.000 tahun yang lalu
10.000 SM
---------------------------------------
Tembikar Neolitik Tiongkok.Zaman Neolitik di Tiongkok dapat dilacak hingga 10.000 SM [6].
----------------------------------------
9.000 tahun yang lalu
7.000 SM
------------------------------------------------------
7.000 SM : Kebudayaan Peiligang di Xinzheng, Henan
Kebudayaan Jiahu
Bukti-bukti awal pertanian milet memiliki penanggalan radiokarbon sekitar 7000 SM [7].
Kebudayaan Peiligang di Xinzheng, Henan berhasil diekskavasi pada tahun 1977 [8].
Dengan
berkembangnya pertanian, muncul peningkatan populasi, kemampuan
menyimpan dan mendistribusikan hasil panen, serta pengerajin dan
pengelola [9].
Pada 7000 SM, penduduk Tiongkok bercocok tanam milet, menumbuhkan kebudayaan Jiahu.
----------------------------------------------
Akhir Neolitikum
----------------------------------------------
Pusat kebudayaan Banpo, Xi'an
--------------------------------------------------
Pada
akhir Neolitikum, lembah Sungai Kuning mulai berkembang menjadi pusat
kebudayaan dengan penemuan arkeologis signifikan ditemukan di Banpo,
Xi'an [10].
Sungai Kuning dinamakan demikian disebabkan terdapatnya debu sedimen (loess) yang bertumpuk
di
tepi sungai dan tanah sekitarnya, yang kemudian setelah terbenam di
sungai menimbulkan warna yang kekuning-kuningan pada air sungai
tersebut.[11]
Sejarah awal Tiongkok dibuat rumit oleh kurangnya
tulisan pada periode ini dan dokumen-dokumen pada masa sesudahnya yang
mencampurkan fakta dan fiksi pada zaman ini.
--------------------------------------------------------------
8000 - 7000 tahun yang lalu
6000-5000 SM
----------------------------------------------------------------
6000-5000 SM : Lukisan Gua di Damaidi di Ningxia
Di
Damaidi di Ningxia, ditemukan 3.172 lukisan gua berasal dari 6000-5000
SM yang mirip dengan karakter-karakter awal yang dikonfirmasi sebagai
aksara Tionghoa [12][13].
------------------------------------------------------------------
4500 tahun yang lalu
2500 SM
-------------------------------------------------------------------------
2500 SM Kebudayaan Yangshao Mesir
Kebudayaan Longshan
Kebudayaan Yangshao yang muncul belakangan dilanjutkan dengan kebudayaan Longshan pada sekitar 2500 SM.
-----------------------------------------------------------------
2. Zaman kuno
-------------------------------------------------------
4100-3600 tahun yang lalu
2100 SM-1600 SM
---------------------------------------------------
2.1 Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)--------------------------------------------------------------
4205-3766 tahun yang lalu
2205-1766 SM
--------------------------------------------------------------------------
2205-1766 SM Mesir
perhitungan Liu Xin,
dinasti ini berkuasa antara 2205-1766 SM
-----------------------------------------------------------------------------
3989-3558 tahun yang lalu
1989-1558 SM.
------------------------------------------------------------------
Sejarah Bambu, pemerintahan dinasti ini adalah antara 1989-1558 SM.
-------------------------------------------------------------
4070-3600 tahun yang lalu
2070-1600 SM
---------------------------------------------------
Menurut
Proyek Kronologi Xia Shang Zhou (PK XSZ) yang diselenggarakan oleh
pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1996, dinasti ini
berkuasa antara 2070-1600 SM
-------------------
Dinasti Xia
Pendiri : Yu yang Agung
----------------
Wilayah kekuasaan Xia
---------------------------
Dinasti
Xia adalah dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah
seperti Catatan Sejarah Agung dan Sejarah Bambu.[1][14] Dinasti ini
didirikan oleh Yu yang Agung. Sebagian besar arkeolog sekarang
menghubungkan Dinasti Xia dengan hasil-hasil ekskavasi di Erlitou,
provinsi Henan,[15] yang berupa temuan perunggu leburan dari sekitar
tahun 2000 SM.
Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar
dan kulit kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk
pendahulu dari aksara Tionghoa modern.[16]
Menurut kronogi
tradisional berdasarkan perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa antara
2205-1766 SM, sedangkan menurut Sejarah Bambu, pemerintahan dinasti ini
adalah antara 1989-1558 SM.
Menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou
(PK XSZ) yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok
pada tahun 1996, dinasti ini berkuasa antara 2070-1600 SM.[17][18]
----------------------------------------
3750-3045 tahun yang lalu
1750-1045 SM
----------------------------------------
3766-3122 tahun yang lalu
1766-1122 SM
------------------------------------------
perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa antara 1766-1122 SM, sedangkan menurut
------------------------------------------
3556-3046 tahun yang lalu
1556-1046 SM.
---------------------------------------
Sejarah Bambu adalah antara 1556-1046 SM.
---------------------------------------------
3600-3046 tahun yang lalu
1600-1046 SM.
---------------------------
Hasil dari Proyek Kronologi Xia Shang Zhou pada tahun 1996 menyimpulkan bahwa dinasti ini memerintah antara 1600-1046 SM.
----------------------------
2.2 Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
------------------------------------------
Sejarah
tertulis Tiongkok dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750-1045 SM).[1]
Cangkang kura-kura dengan aksara Tionghoa kuno yang berasal dari Dinasti
Shang memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM.[2]
Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
9 Ibukota
kota Anyang, provinsi Henan : Ibu Kota Terakhir
31 orang raja,
1.Raja Tang, Raja Pertama
.....
.....
31. Raja Zhou, raja terakhir.
Dinasti
Shang menurut sumber tradisional adalah dinasti pertama Tiongkok.
Menurut kronologi berdasarkan perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa
antara 1766-1122 SM, sedangkan menurut Sejarah Bambu adalah antara
1556-1046 SM. Hasil dari Proyek Kronologi Xia Shang Zhou pada tahun 1996
menyimpulkan bahwa dinasti ini memerintah antara 1600-1046 SM.
Informasi
langsung tentang dinasti ini berasal dari inskripsi pada artefak
perunggu dan tulang orakel,[19] serta dari Catatan Sejarah Agung (Shiji)
karya Sima Qian.
Temuan arkeologi memberikan bukti keberadaan Dinasti Shang sekitar 1600-1046 SM, yang terbagi menjadi dua periode.
---------------------------------------------------
3600-3300 tahun yang lalu
1600-1300 SM
------------------------------
Dinasti Shang periode awal (k. 1600-1300 SM)
---------------------------------------
Bukti keberadaan Dinasti Shang periode awal (k. 1600-1300 SM) berasal dari penemuan-penemuan
di Erlitou, Zhengzhou dan Shangcheng.[19]
---------------------------------------
3300–3046 tahun yang lalu
1300–1046 SM
-----------------------------------
Dinasti Shang periode kedua (k. 1300–1046 SM)
--------------------------------------------
Sedangkan
bukti keberadaan Dinasti Shang periode kedua (k. 1300–1046 SM) atau
periode Yin (殷), berasal dari kumpulan besar tulisan pada tulang orakel.
Para arkeolog mengkonfirmasikan bahwa kota Anyang di provinsi Henan
adalah ibu kota terakhir Dinasti Shang,[19] dari sembilan ibu kota
lainnya. Dinasti Shang diperintah 31 orang raja, sejak Raja Tang sampai
dengan
Raja Zhou sebagai raja terakhir.
Masyarakat Tiongkok
masa ini mempercayai banyak dewa, antara lain dewa-dewa cuaca dan
langit, serta dewa tertinggi yang dinamakan Shang-Ti.[20] Mereka juga
percaya bahwa nenek moyang mereka, termasuk orang tua dan kakek-nenek
mereka, setelah meninggal akan menjadi seperti dewa pula dan layak
disembah.[21] Sekitar tahun 1500 SM, orang Tiongkok mulai menggunakan
tulang orakel untuk memprediksi masa depan.
Para ilmuwan Barat
cenderung ragu-ragu untuk menghubungkan berbagai permukiman yang sezaman
dengan permukiman Anyang sebagai bagian dari dinasti Shang.[22]
Hipotesis terkuat ialah
telah terjadinya ko-eksistensi antara Anyang
yang diperintah oleh Dinasti Shang, dengan permukiman-permukiman
berbudaya lain di wilayah yang sekarang dikenal sebagai "Tiongkok
sebenarnya" (China proper).
-----------------------------
3046 –2256 tahun yang lalu
1046 SM–256 SM
---------------------------------
2.3 Dinasti Zhou (1046 SM–256 SM)
Penguasa Zhou : Wu Wang
mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye
Ibu kota Zhou awal : wilayah barat, dekat kota Xi'an modern
: serangkaian ekpansi ke arah lembah Sungai Yangtze.
----------------------------------------------
3066-2221 tahun yang lalu
1066 SM -221 SM
-------------------------------------------
3046 -2256 tahun yang lalu
1046 SM -256 SM
------------------------------------------
Proyek Kronologi Xia Shang Zhou
berkuasa antara 1046-256 SM.
--------------------------
Budaya,
sastra, dan filsafat Tiongkok berkembang pada zaman Dinasti Zhou
(1066-221 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan
dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah aksara
Tionghoa modern mulai berkembang.
Bejana ritual (You), dari zaman Dinasti Zhou Barat. Bejana pu berdesain naga, dari Zaman Musim Semi dan Gugur.
Dinasti
Zhou adalah dinasti terlama berkuasa dalam sejarah Tiongkok yang
menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046-256 SM.
Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning, di sebelah barat
Shang. Penguasa Zhou, Wu Wang, berhasil mengalahkan Shang pada
Pertempuran Muye. Pada masa Dinasti Zhou mulailah dikenal konsep "Mandat
Langit" sebagai legitimasi pergantian kekuasaan,[23] dan konsep ini
seterusnya berpengaruh pada hampir setiap pergantian dinasti di
Tiongkok. Ibu kota Zhou awalnya berada di wilayah barat, yaitu dekat
kota Xi'an modern sekarang, namun kemudian terjadi serangkaian ekpansi
ke arah lembah Sungai Yangtze. Dalam sejarah Tiongkok, ini menjadi awal
dari migrasi-migrasi penduduk selanjutnya dari utara ke selatan.
------------------------------
2722 - 2476 tahun yang lalu
722 SM-476 SM : 246 tahun
------------------------------------------------------
2.4 Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)
Invasi dari barat laut, oleh Qin,
Membuat Zhou untuk memindahkan ibu kota ke timur, ke Luoyang.
fase kedua Dinasti Zhou: Zhou Timur.
------------------------------------------------
TAIYIUAN
has a history of more than 2,500 years dating from the Spring and
Autumn period (770-476 B.C.), so it has been endowed with a profound
cultural background.
------------------------------------------------------
Pada
sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada Periode
Musim Semi dan Musim Gugur, yang diberi nama berdasarkan karya sastra
Chun Qiu (Musim Semi dan Gugur). Pada zaman ini, pimpinan militer lokal
yang digunakan Zhou mulai menunjukkan kekuasaannya dan berlomba-lomba
memperoleh hegemoni.
Invasi dari barat laut, misalnya oleh Qin, memaksa Zhou untuk memindahkan ibu kotanya ke timur,
yaitu
ke Luoyang. Ini menandai fase kedua Dinasti Zhou: Zhou Timur. Ratusan
negara bermunculan, beberapa di antaranya hanya seluas satu desa, dengan
penguasa setempat memegang kekuasaan politik penuh dan kadang
menggunakan gelar kehormatan bagi dirinya. Seratus Aliran Pemikiran dari
filsafat Tiongkok berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa
gerakan intelektual berpengaruh seperti Konfusianisme, Taoisme,
Legalisme, dan Mohisme.[24]
------------------------------------------------
2476 -2221 tahun yang lalu
476 SM-221 SM
---------------------------------------------
2.5 Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)
--------------------------------------------------------
Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang.
-------------------------------------------------
7 negara bertahan
Raja dinasti Zhuo hanya lambang Negara Qin menyatukan 7 negara (seluruh Tiongkok ditaklukkan) 221 SM
Setelah
berbagai konsolidasi politik, tujuh negara terkemuka bertahan pada
akhir abad ke-5 SM. Meskipun saat itu masih terdapat raja dari Dinasti
Zhou sampai 256 SM, namun ia hanya seorang pemimpin nominal yang tidak
memiliki kekuasaan yang nyata. Pada masa itu, daerah tetangga dari
negara-negara yang berperang juga ditaklukkan dan menjadi wilayah baru,
antara lain Sichuan dan Liaoning; yang kemudian diatur di bawah sistem
administrasi lokal baru berupa commandery dan prefektur (郡县/郡县). Negara
Qin berhasil menyatukan ketujuh negara yang ada, serta melakukan
ekspansi ke wilayah-wilayah Zhejiang, Fujian, Guangdong, dan Guangxi
pada 214 SM.
Periode
saat negara-negara saling berperang hingga penyatuan seluruh Tiongkok
oleh Dinasti Qin pada tahun 221 SM, dikenal dengan nama "Periode Negara
Perang", yaitu penamaan yang diambil dari nama karya sejarah Zhan Guo Ce
(Strategi Negara Berperang).
-------------------------------------
2221 – 2206 tahun yang lalu
221 SM–206 SM : 15 tahun
----------------------------------PEMBANGUNAN AWAL TEMBOK BESAR (221 SM- 1368)
3 Zaman kekaisaran
--------------------
3.1 Dinasti Qin (221 SM–206 SM)---------------------------------------------
Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Tiongkok.
------------------------
Qin Shi Huang Membangun tembok besar Dan Diselesaikan oleh Dinasti Ming
------------------
Dinasti
Qin berhasil menyatukan Tiongkok yang terpecah menjadi beberapa
kerajaan pada Periode Negara Perang melalui serangkaian penaklukan
terhadap kerajaan-kerajaan lain, dengan penaklukan terakhir adalah
terhadap kerajaan Qi pada sekitar tahun 221 SM.[25] Qin Shi Huang
dinobatkan menjadi kaisar pertama Tiongkok bersatu pada tahun tersebut.
Dinasti ini terkenal mengawali pembangunan Tembok Besar Tiongkok yang
belakangan diselesaikan oleh Dinasti Ming serta peninggalan Terakota di
makam Qin Shi Huang.
Lihat :
Drama Televisi (2020) Qin Dynasty Epic
Beberapa kontribusi besar Dinasti Qin,
antara termasuk terbentuknya konsep pemerintahan terpusat, penyatuan
undang-undang hukum, diterapkannya bahasa tertulis, satuan pengukuran,
dan mata uang bersama seluruh Tiongkok, setelah berlalunya masa-masa
kesengsaraan pada Zaman Musim Semi dan Gugur. Bahkan hal-hal yang
mendasar seperti panjangnya as roda untuk gerobak dagang, saat itu
mengalami penyeragaman demi menjamin berkembangnya sistem perdagangan
yang baik di seluruh kekaisaran.[26]
------------------------------------
2206 – (2000-220) tahun yang lalu
(206 SM–220) : 14 tahun
------------------------------
3.2 Dinasti Han (206 SM–220)
----------------------------------------
Pendiri : Liu Bang, petani
meruntuhkan Dinasti Qin
Lentera
minyak Dinasti Han, abad ke-2 SM. Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang,
seorang petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan
dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, pada tahun 206 SM. Zaman kekuasaan
Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu Dinasti Han Barat (206
SM-9 M) dan Dinasti Han Timur (23-220 M) yang dipisahkan oleh periode
pendek Dinasti Xin (9-23 M).
------------------------------------
2206 SM-(2000-9) tahun yang lalu
(206 SM-9 M) : 215 tahun
---------------------------------------
Dinasti Han Barat (206 SM-9 M)
--------------------------------------
(9-23 M) Dinasti Xin
----------------------
(23-220 M) Dinasti Han Timur
-------------------
Dinasti Han Timur (23-220 M) yang dipisahkan oleh periode pendek Dinasti Xin (9-23 M).
1.
Kaisar Wu (Han Wudi) berhasil mengeratkan persatuan dan memperluas
kekaisaran Tiongkok dengan mendesak bangsa Xiongnu (sering disamakan
dengan bangsa Hun) ke arah stepa-stepa Mongolia. Dalam, dengan demikian
merebut wilayah-wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai.
Hal tersebut menyebabkan terbukanya untuk pertama kali perdagangan antara Tiongkok dan Eropa, melalui Jalur Sutra.
2. Jenderal Ban Chao dari Dinasti Han bahkan memperluas penaklukannya melintasi pegunungan Pamir sampi ke Laut Kaspia.[27]
Kedutaan
pertama dari Kekaisaran Romawi tercatat pada sumber-sumber Tiongkok
pertama kali dibuka (melalui jalur laut) pada tahun 166, dan yang kedua
pada tahun 284.
----------------------------
(220–280) : 60 tahun
-----------------
3.3 Zaman Tiga Negara (220–280) : SAMKOK
Samkok artinya 3 negara. Pada jaman Samkok atau 3 negera ini wilayah Tiongkok diperintah oleh 3 Kekaisaran atau Negara
220 : Kaisar Xiandi dipaksa menyerahkan tahta Kaisar Pada Cao Pi
1. Negara Cao Wei (5 Kaisar) : 45 tahun berdiri
Ibu Kota Louyang
Berdiri : 220, Raja Pertama Cao Pi, Putra dari Cao Cao
Runtuh : 265, Raja Terakhir Cao Huan
216 : Cao Cao Mengangkat dirinya sebagai Raja Wei,
dengan gelar Wendi
220 : Cao Cao Meninggal
220 : Putra Cao Cao, Cao Pi mendirikan negara Cao Wei
Tahun 265 Berdiri Negara Jin setelah Sima Yan merebut kekuasaan dari keluarga Cao. Sima Yan mengangkat diri sebagai Kaisar Wudi (Dinasti Jin Barat) sampai dengan tahun 420 Negara Jin berkuasa.
2. Negara Shu Han (2 Kaisar) : 42 tahun berdiri
Ibu Kota Chengdu
Berdiri : 221, Raja Pertama Liu Bei, dengan gelar Zhaoliendi
Runtuh : 263, Raja Terakhir Liu Chan
219 : Liu Bei mengangkat dirinya sebagai Raja Hanzhong
3. Negara Dong Wu (4 Kaisar) : 58 tahun berdiri
Ibu Kota Jianye
Berdiri : 222, Raja Pertama Sun Quan
Runtuh : 280, Raja Terakhir Sun Hao
Tahun 280 Negara Wu ditaklukkan oleh Negara Jin (Dinasti Jin Barat) sampai dengan tahun 420 Negara Jin berkuasa.
184 : Pemberontakan Serban Kuning
Wei didirikan 220
Wu ditaklukkan oleh Dinasti Jin
Zaman
Tiga Negara (Wei, Wu, dan Shu) adalah suatu periode perpecahan Tiongkok
yang berlangsung setelah hilangnya kekuasaan de facto Dinasti Han.
Secara umum periode ini dianggap berlangsung sejak pendirian Wei (220) hingga penaklukan Wu oleh Dinasti Jin (280), walau banyak sejarawan
Tiongkok yang menganggap bahwa periode ini berlangsung sejak
Pemberontakan Serban Kuning (184). Zaman ini adalah salah satu era yang
paling terkenal dalam sejarah Tiongkok, disebabkan karena popularitas
roman sejarah Kisah Tiga Negara (Samkok) yang telah diadaptasi dalam
berbagai format oleh berbagai negara.
-----------------------
216 : Cao Cao Mengangkat dirinya sebagai Raja Wei
220 : Cao Cao Meninggal
220 : Putra Cao Cao, Cao Pi mendirikan negara Cao Wei dan menjadi Kaisar Wei yang pertama
-------------------
-----------------------
(280-420) : 140 Tahun
------------------
3.4 Dinasti Jin dan Enam Belas Negara (280-420)----------------------------
(265-420)
------------------------
Dinasti
Jin (265-420) dan Zaman Enam Belas NegaraTiongkok berhasil dipersatukan
untuk sementara waktu pada tahun 280 oleh Dinasti Jin.
------------------
(304 - 469)
--------------
Wu Hu
Meskipun
demikian, kelompok etnis di luar suku Han (Wu Hu) masih menguasai
sebagian besar wilayah pada awal abad ke-4 dan menyebabkan migrasi
besar-besaran suku Han ke selatan Sungai Yangtze. Bagian utara Tiongkok
terpecah menjadi negara-negara kecil yang membentuk suatu era turbulen
yang dikenal dengan Zaman Enam Belas Negara (304 - 469).
----------------------
(420–589): Jaman Rasulullah
--------------
3.5 Dinasti Utara dan Selatan (420–589)-----------------------------
Patung
Bodhisattva dari batu kapur, Dinasti Qi Utara, 570 Masehi, provinsi
Henan.Menyusul keruntuhan Dinasti Jin Timur pada tahun 420, Tiongkok
memasuki era Dinasti Utara dan Selatan. Zaman ini merupakan masa perang
saudara dan perpecahan politik, walaupun juga merupakan masa
berkembangnya seni dan budaya, kemajuan teknologi, serta penyebaran
Agama Buddha dan Taoisme.
-------------------
(589–618) Jaman Rasulullah
----------------
3.6 Dinasti Sui (589–618)-------------------------
Yang Jian, pendiri Dinasti Sui,
menaklukkan Dinasti Chen di selatan.
Terusan Besar Tiongkok : Grand Canal
Setelah
hampir empat abad perpecahan, Dinasti Sui berhasil mempersatukan
kembali Tiongkok pada tahun 589 dengan penaklukan Yang Jian, pendiri
Dinasti Sui, terhadap Dinasti Chen di selatan. Periode kekuasaan dinasti
ini antara lain ditandai dengan pembangunan Terusan Besar Tiongkok dan
pembentukan banyak lembaga pemerintahan yang nantinya akan diadopsi oleh
Dinasti Tang.
------------------------------
(618–907): 289 Jaman Rasulullah Khulafaur Rasyidin
------------------
3.7 Dinasti Tang (618–907)------------------
18 Juni 618
Li Yuan Dinasti Tang
Pada
18 Juni 618, Li Yuan naik tahta dan memulai era Dinasti Tang yang
menggantikan Dinasti Sui. Zaman ini merupakan masa kemakmuran dan
perkembangan seni dan teknologi Tiongkok. Agama Buddha menjadi agama
utama yang dianut oleh keluarga kerajaan serta rakyat kebanyakan. Sejak
sekitar tahun 860, Dinasti Tang mulai mengalami kemunduran karena
munculnya pemberontakan-pemberontakan.
----------------------
(907–960): 53 tahun
--------------------------------------
3.8 Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960)
--------------------
Antara
tahun 907 sampai 960, sejak runtuhnya Dinasti Tang sampai berkuasanya
Dinasti Song, terjadi suatu periode perpecahan politik yang dikenal
sebagai Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Negara. Pada masa yang cukup
singkat ini, lima dinasti (Dinasti Liang, Tang, Jin, Han, dan Zhou)
secara bergantian menguasai jantung wilayah kerajaan lama di utara
Tiongkok.
Dinasti Liang,
Dinasti Tang,
Dinasti Jin,
Dinasti Han, dan
Dinasti Zhou
Pada saat yang bersamaan, sepuluh negara kecil lain (Wu,
Wuyue, Min, Nanping, Chu, Tang Selatan, Han Selatan, Han Utara, Shu
Awal, dan Shu Akhir) berkuasa di selatan dan barat Tiongkok.
-------------------------------
960-1279
----------------------
3.9 Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960-1279)
----------------
Dinasti
Song, Dinasti Liao, Dinasti Jin (1115-1234), dan Xia Barat Antara tahun
960 hingga 1279, Tiongkok dikuasai oleh beberapa dinasti.
-------------
(960-1279)
-----------
Dinasti Song (960-1279) : beribu kota di Kaifeng
-----------------------
Pada
tahun 960, Dinasti Song (960-1279) yang beribu kota di Kaifeng
menguasai sebagian besar Tiongkok dan mengawali suatu periode
kesejahteraan ekonomi.
----------------
(907-1125)
------------------
Dinasti Liao (907-1125)
--------------
Wilayah Manchuria (sekarang dikenal dengan Mongolia) dikuasai oleh Dinasti Liao (907-1125)
-------------------------
(1115-1234)
-----------------------------
Dinasti Jin (1115-1234)
------------------------
yang selanjutnya digantikan oleh Dinasti Jin (1115-1234).
------------------------------
1032-1227.
----------------------------
Dinasti Xia Barat antara tahun 1032 hingga 1227.
Sementara
itu, wilayah barat laut Tiongkok yang sekarang dikenal dengan
provinsi-provinsi Gansu, Shaanxi, dan Ningxia dikuasai oleh Dinasti Xia
Barat antara tahun 1032 hingga 1227.
-----------------------------
(1279–1368) : 89 tahun-----------------------------------------
---CLASS DENGAN SHINGASARI--
------------------
3.10 Dinasti Yuan (1279–1368)
Kublai Khan, pendiri Dinasti Yuan
ibu kota Beijing.
Antara
tahun 1279 hingga tahun 1368, Tiongkok dikuasai oleh Dinasti Yuan yang
berasal dari Mongolia dan didirikan oleh Kublai Khan. Dinasti ini
menguasai Tiongkok setelah berhasil meruntuhkan Dinasti Jin di utara
sebelum bergerak ke selatan dan mengakhiri kekuasaan Dinasti Song.
Dinasti ini adalah dinasti pertama yang memerintah seluruh Tiongkok dari
ibu kota Beijing.
Setting Dinasti Yuan ini adalah Waktu Yang dipakai Oleh Novel Pendekar Pemanah Rajawali Yang terkenal sampai dengan cerita Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga yang sangat terkenal itu
1279
---------------
Invasi Mongol : 60 juta orang Tiongkok Tewas
----------------
Sebelum
invasi bangsa Mongol, laporan dari dinasti-dinasti Tiongkok
memperkirakan terdapat sekitar 120 juta penduduk; namun setelah
penaklukan selesai secara menyeluruh pada tahun 1279, sensus tahun 1300
menyebutkan bahwa terdapat 60 juta penduduk.[28]
Demikian pula pada
pemerintahan Dinasti Yuan terjadi epidemi abad ke-14 berupa wabah
penyakit pes (Kematian Hitam), dan diperkirakan telah menewaskan 30%
populasi Tiongkok saat itu.[29][30]
------------------------------------------------
Wabah Penyakit Pes : 30 % Penduduk China Tewas (Sekitar 20 juta orang tewas karena Pes)
------------------------------------------
1289
Kubalai Khan memiliki relasi yang penting dengan Nusantara. Pada tahun 1289 setelah 10 tahun berhasil mendirikan Dinasti Yuan, Kubalai Khan mengirim Meng Khi ke Singashari. Kaisar Kertanegara mnemotong telinga Meng Khi dan menghinakan utusan yang meminta penaklukan Singashari. Penghinaan Kertanegara ini membuat Kubalai Khan yang berada di puncak kekuasaannya murka.
1292
Kubalai Khan mengirim 10 ribu pasukan untuk menghancurkan Singashari, akan tetapi pasukan besar ini dibuat kocar-kacir dan mengalami kekalahan fatal oleh Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit
------------------------------------------
(1368–1644)
-------------------------
3.11 Dinasti Ming (1368–1644)
Zhu Yuanzhang dari suku Han, Dinasti Ming
Tembok Besar Tiongkok Selesai
Sepanjang
masa kekuasaan Dinasti Yuan, terjadi penentangan yang cukup kuat
terhadap kekuasaan asing ini di kalangan masyarakat. Sentimen ini,
ditambah sering timbulnya bencana alam sejak 1340-an, akhirnya
menimbulkan pemberontakan petani yang menumbangkan kekuasaan Dinasti
Yuan.
1368
Zhu Yuanzhang dari suku Han mendirikan Dinasti Ming setelah
berhasil mengusir Dinasti Yuan pada tahun 1368.
-------------------
1449
----------------------
Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat
menawan Kaisar Zhengtong di Tumu
Tahun
1449, Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat melakukan penyerangan ke
wilayah Tiongkok utara, dan bahkan sampai berhasil menawan Kaisar
Zhengtong di Tumu.
------------------
1542
------------------
Altan Khan
-----------------
Tahun 1542, Altan Khan memimpin bangsa Mongol terus-menerus mengganggu perbatasan utara Tiongkok, dan
-------------
1550
--------------
pada
tahun 1550 ia berhasil menyerang sampai ke pinggiran kota Beijing.
Kekaisaran Dinasti Ming juga menghadapi serangan bajak laut Jepang di
sepanjang garis pantai tenggara Tiongkok; [31]
-------------------
Jenderal Qi Jiguang
-------------------
peranan Jenderal Qi Jiguang sangat penting dalam mengalahkan serangan bajak laut tersebut.
---------------
1556
------------
------------------------------------------TEMBOK BESAR SELESAI DIBANGUN (221 SM- 1368)
Gempa Shaanxi : 830 ribu tewas
------
Suatu
gempa bumi terdasyat di dunia, gempa bumi Shaanxi tahun 1556,
diperkirakan telah menewaskan sekitar 830.000 penduduk, yang terjadi
pada masa pemerintahan Kaisar Jiajing.
Selama masa Dinasti Ming,
pembangunan terakhir Tembok Besar Tiongkok selesai dilaksanakan, sebagai
usaha perlindungan bagi Tiongkok atas invasi dari bangsa-bangsa asing.
Meskipun pembangunannya telah dimulai pada masa sebelumnya, sesungguhnya
sebagian besar tembok yang terlihat saat ini adalah yang telah dibangun
atau diperbaiki oleh Dinasti Ming. Bangunan bata dan
granit telah diperluas, menara pengawas dirancang-ulang, serta meriam-meriam ditempatkan di sepanjang sisinya.
---------------------------
(1644–1911) : 267 tahun
---------------------------
3.12 Dinasti Qing (清朝, 1644–1911)
Suku Manchu
--------------------------------
Kartun politik Prancis, akhir 1890-an. Kue melambangkan Tiongkok dibagi-bagi antara Inggris, Jerman, Rusia, Prancis, dan Jepang.
------------
(1616-1644)
----------------------
penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644) : 25 juta tewas
--------------------
1644
-------------
Dinasti Ming, dinasti terakhir Han Tiongkok
dikalahkan suku Manchu (滿族,满族) dari sebelah timur laut Tiongkok
-------------------------------
Dinasti
Qing (清朝, 1644–1911) didirikan menyusul kekalahan Dinasti Ming, dinasti
terakhir Han Tiongkok, oleh suku Manchu (滿族,满族) dari sebelah timur laut
Tiongkok pada tahun 1644. Dinasti ini merupakan dinasti feodal terakhir
yang memerintah Tiongkok. Diperkirakan sekitar 25 juta penduduk tewas
dalam periode penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644).[32]
Bangsa Manchu kemudian mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme dalam
pemerintahan mereka, sebagaimana tradisi yang dilaksanakan oleh
pemerintahan dinasti-dinasti Han sebelumnya.
----------------------
Perang Dinasti Qing dan Dinasti Ming : 25 juta tewas
-------------------
(1851–1864)
--------------------------
Pemberontakan Taiping (1851–1864)
Taiping Tianguo
gerakan keagamaan kuasi-Kristen yang
dipimpin Hong Xiuquan
----------------------------
Pemberontakan
Taiping (1851–1864), sepertiga wilayah Tiongkok sempat jatuh dalam
kekuasaan Taiping Tianguo, suatu gerakan keagamaan kuasi-Kristen yang
dipimpin Hong Xiuquan yang menyebut dirinya "Raja Langit".
-------------
1864
----------
Taiping dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864 : 20 juta korban tewas
-------------
Setelah
empat belas tahun, barulah pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan,
tentara Taiping dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864.
Kematian yang terjadi selama 15 tahun pemberontakan tersebut
diperkirakan mencapai 20 juta penduduk.[33]
Beberapa pemberontakan yang memakan korban jiwa dan harta yang lebih besar kemudian terjadi, yaitu
Perang Suku Punti-Hakka,
Pemberontakan Nien,
Pemberontakan Minoritas Hui,
Pemberontakan Panthay, dan
Pemberontakan Boxer.[34]
Dalam
banyak hal, pemberontakan-pemberontakan tersebut dan perjanjian tidak
adil yang berhasil dipaksakan oleh kekuatan imperialis asing terhadap
Dinasti Qing, merupakan tanda-tanda ketidakmampuan Dinasti Qing dalam
menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul pada abad ke-19.
----------------------------
4 Zaman modern
4.1 Republik Tiongkok
4.2 Republik Rakyat Tiongkok
------------------------------------
Republik Tiongkok
----------------------------------------
Sun Yat-sen, presiden pertama Republik Tiongkok
Rasa
frustrasi karena penolakan Dinasti Qing untuk melakukan reformasi serta
karena kelemahan Tiongkok terhadap negara-negara lain, membuat
timbulnya revolusi yang terinspirasi oleh ide-ide Sun Yat-sen untuk
menghapuskan sistem kerajaan dan menerapkan sistem republik di Tiongkok.
-----------
1910
----------
Perbudakan Dihapuskan di Tiongkok
-----------------
1912
---------------
12 Februari 1912, kaisar terakhir Qing, Kaisar Xuantong turun tahta
Revolusi Xintai
--------------------------
Pada tanggal 12 Februari 1912, kaisar terakhir Qing, Kaisar Xuantong turun tahta, menyusul Revolusi Xinhai.
------------
12 Maret 1912
-------------------
Republik Tiongkok
Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.
--------------------
12 Maret 1912 Republik Tiongkok didirikan dengan Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.
----------
Sebulan setelahnya, pada 12 Maret 1912, Republik Tiongkok didirikan dengan Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.
Perbudakan di Tiongkok dihapuskan pada tahun 1910.[35]
----------
1916-1928
------------
1928
----------------------------
sebagian besar Tiongkok dipersatukan di bawah
Kuomintang (KMT) oleh Chiang Kai-shek.
-----------------------------
Pada
tahun 1928, setelah konflik berkepanjangan antara panglima-panglima
perang yang terjadi antara 1916-1928, sebagian besar Tiongkok
dipersatukan di bawah Kuomintang (KMT) oleh Chiang Kai-shek. Sementara
itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berhaluan komunis mulai juga
menancapkan pengaruhnya dan menjadi pesaing utama Kuomintang yang
menimbulkan Perang Saudara Tiongkok.
------------------
1928-1937
-----------------
Partai Kuomintang (KMT) vs Partai Komunis Tiongkok (PKT)
----------------
(1937-1945)
----------------
Pendudukan Jepang
--------------------
Kedua
partai Tiongkok ini secara nominal sempat bersatu dalam menghadapi
pendudukan Jepang yang dimulai tahun 1937, yaitu selama Perang
Tiongkok-Jepang (1937-1945) yang merupakan bagian Perang Dunia II.
Mengikuti kekalahan Jepang tahun 1945, permusuhan KMT dan PKT berlanjut
kembali setelah usaha-usaha rekonsiliasi dan negosiasi gagal mencapai
kesepakatan. (Lihat: Perang Saudara Tiongkok).
-------------
1945
-------------------------
Jepang Menyerah pada pasukan Republik Tiongkok di
bawah Chiang Kai-shek, di Taiwan
-----------------------
Di
akhir Perang Dunia II tahun 1945 sebagai bagian dari penyerahan
kekuasaan Jepang, pasukan Jepang di Taiwan menyerah kepada pasukan
Republik Tiongkok di bawah Chiang Kai-shek yang memegang kendali atas
Taiwan.[36]
---------
1949
------------
Kuomintang mundur ke Taiwan Dan Partai Komunis Menguasai Tiongkok
------------
Konflik
antara partai-partai Tiongkok yang dimulai sejak 1927 berakhir secara
tak resmi dengan pengunduran diri Kuomintang ke Taiwan pada tahun 1949
dan menjadikan Partai Komunis Tiongkok sebagai penguasa tunggal di
Tiongkok Daratan. Sampai sekarang, pemerintah yang memerintah Taiwan
masih menggunakan nama resmi "Republik Tiongkok" walaupun secara umum
dikenal dengan nama "Taiwan".[37]
----------------------
1 Oktober 1949
------------------
Mao Zedong memproklamirkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
di Lapangan Tiananmen
----------------------
Republik Rakyat Tiongkok
-----------------
Bendera RRT.
Artikel utama: Sejarah Republik Rakyat Tiongkok
Pada
tanggal 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamirkan Republik Rakyat
Tiongkok (RRT) di Lapangan Tiananmen, setelah hampir pastinya kemenangan
Partai Komunis Tiongkok dari Kuomintang pada Perang Saudara Tiongkok.
----------------------------
Periode sejarah RRT secara umum dibagi menjadi empat periode:
----------------
(1949-1976)
-----------------
transformasi sosialis (1949-1976) di bawah Mao Zedong,
-----------
(1976-1989)
----------
reformasi ekonomi (1976-1989) di bawah Deng Xiaoping,
---------------
(1989-2002)
---------------
pertumbuhan ekonomi (1989-2002) di bawah Jiang Zemin,
dan terakhir adalah periode di bawah
generasi pemerintahan keempat, antara 2002 hingga saat ini.
----------------------