HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

Cari Blog Ini

Rabu, 19 Mei 2021

Circles Life




Circles Life, layanan segala rupa kebutuhan anda, informasi, kebutuhan hidup sehari-hari, pendidikan,dan berbagai kebutuhan anda yang lainnya. One Stop Service For All Your Activity 














Layanan Pendidikan (Education Service)




Kartu Transaksi Anda 



Cyber Market 





NIKMATI LAYANAN DIGITAL ENTERTAINMENT DARI
 INFORMATIKA NEWSLINE 


 

Lihat Dan Baca : News Analysis : Transaksi Kripto : "Uang" Abu Abu Yang Legal Legal Di Indonesia

News Clip

1.  Bikin Kaget, Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 370 T (21/07/2021)

2.  Mendag: Transaksi uang kripto di Indonesia tembus Rp 370 triliun (17/06/2021)

3.  Kemendag: 6,5 Juta Orang Indonesia Jual Beli Kripto, Total Transaksi Capai Rp 370 Triliun Kompas.com - 24/06/2021, 10:32 WIB (24/06/2021)


Informatika News Line Digital Entertainment

NIKMATI LAYANAN DIGITAL ENTERTAINMENT DARI
 INFORMATIKA NEWSLINE 



TV, NEWS, MOVIE, AND FILM CHANNEL

TV CABLE JADWAL DAN KOMENTAR 

Digital Entertainment

SEJARAH CHINA : Dari Masa Ke Masa

Republik Rakyat China 


SEJARAH CHINA

Daftar isi
1 Prasejarah
1.1 Paleolitik
1.2 Neolitik

2 Zaman kuno
2.1 Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)
2.2 Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
2.3 Dinasti Zhou (1046 SM–256 SM)
2.4 Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)
2.5 Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)

3 Zaman kekaisaran
3.1 Dinasti Qin (221 SM–206 SM)
3.2 Dinasti Han (206 SM–220)
3.3 Zaman Tiga Negara (220–280)
3.4 Dinasti Jin dan Enam Belas Negara (280-420)
3.5 Dinasti Utara dan Selatan (420–589)
3.6 Dinasti Sui (589–618)
3.7 Dinasti Tang (618–907)
3.8 Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960)
3.9 Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960-1279)
3.10 Dinasti Yuan (1279–1368)
3.11 Dinasti Ming (1368–1644)
3.12 Dinasti Qing (1644–1911)

4 Zaman modern
4.1 Republik Tiongkok
4.2 Republik Rakyat Tiongkok


Republik Rakyat China 

Sejarah Tiongkok adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, para ahli arkeologi menyatakan bahwa daerah Tiongkok konon ternyata telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Tiongkok berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. Berbagai penemuan arkeologis kuno ditemukan di sepanjang lembah sungai besar tersebut.




Dari negeri China ini juga, keturunan terakhir dari umat manusia yang menjadi penerus dan pemegang panji Nabi Syts a.s. akan dilahirkan, sebelum pintu Kiamat datang, begitulah Nubuat yang disampaikan kepada Rasulullah tentang negeri China. Keturunan manusia terakhir yang akan muncul sebelum kiamat adalah dari Tiongkok, keturunan manusia terakhir ini membawa panji-panji kewalian dari Nabi Syts a.s. Setelah itu Kiamat pun akan dimulai dan seluruh kehidupan akan diakhiri dengan Kiamat. Karena dinubuatkan sebagai keturunan manusia yang terakhir, maka tentu saja kemunculan generasi ini adalah setelah selesainya Imam Mahdi dan juga turunnya Nabi Isa a.s.   

Begitu pentingnya negeri China ini bagi seluruh umat manusia, menyimpan sejarah penting bagi kemanusiaan baik di masa lalu atau bahkan di masa depan yang jauh. Karakter dan peran penting Negeri China di masa depan ini tentunya tidak bisa serta merta dikaitkan dengan berbagai kondisi kekinian yang melanda negeri China. China yang dicengkeram Komunis sampai dengan saat ini, tidak ada kaitannya dengan jatidiri dan eksistensi China yang sebenarnya. Karena kekuasaan Komunis China dihitung barulah beberapa tahun saja, dibandingkan dengan salah satu generasi Dinasti China di masa lalu saja, kekuasaan Komunis yang ada sekarang tidak seberapa, apalagi jika dibandingkan dengan jati diri China yang sebenarnya. Komunis hanyalah ide sementara yang berbatas waktu, pada saatnya musnah maka akan musnahlah sebuah ide atau pemikiran, bahkan sebuah ideologi. 

Karakter penting negeri negeri di seluruh dunia sama penting dengan negeri China, karena cerita sejarah tentang Ras manusia Bani Adam adalah cerita sejarah yang berkesinambungan, susul menyusul dan membentuk sebuah untaian sejarah yang menceritakan bagaimana karakter Ras manusia. Sayangnya pertempuran, peperangan, dendam, iri dengki selalu hadir seiring sejarah perkembangan manusia. Pertumpahan darah, kebencian ikut hadir mendominasi sejarah. Demikianlah pemahaman dasar yang harus dimiliki pada saat menggelar studi bangsa-bangsa yang ada di dunia. 

Pergantian dinasti dinasti dalam sejarah Tiongkok berhasil mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Tiongkok memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas. Pandangan konvensional terhadap sejarah Tiongkok, melihat bahwa Tiongkok adalah suatu sistem kenegaraan yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis, yang bahkan kadang-kadang dikuasai oleh suku bangsa asing (non-Han), yang sebagian besar kemudian terasimiliasi ke dalam populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Tiongkok modern.

Jutaan Rakyat Tewas Dalam Sejarah Cina

Cina adalah negeri yang penuh dengan duka cita dan ganas. Sepanjang perjalanan sejarahnya, tercatat jutaan rakyat tewas karena berbagai sebab politik, peperangan, dan juga pandemi. Tercatat sebanyak 120 juta orang tewas dalam konflik politik, pepetangan, dan bencana bencana besar.

1. 60 juta tewas
Catatan kematian massal pertama yang ditemukan  adalah kematian akibat pendirian Dinasti Yuan (1279–1368) oleh Khu Balai Khan. Raja bengis dari Mongol ini membuat 60 juta orang Tiongkok Tewas

2. 20 juta tewas akibat Pes

Belum selesai kematian massal akibat kekejaman Dinasti Yuan. Masyarakat Tiongkok kembali mendapatkan serangan wabah penyakit pes  yang membunuh 30 % Penduduk China, (Sekitar 20 juta orang tewas karena Pes). Peristiwa ini juga terjadi di jaman Dinasti Yuan.

3. Gempa Raksasa Shaanxi

Pada tahun  1556 sebuah gempa yang terjadi di Shaanxi meneswaskan lebih dari : 830 ribu orang

4. 25 juta tewas 

Penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644) atau pendirian Dinasti Qing membuat 25 juta orang tewas

5. 20 juta tewas

Pemberontakan Taiping pada tahun 1864 menyebabkan  20 juta korban tewas


------------------------------
1 Prasejarah
-----------------------------
1.1 Paleolitik

---------------------------------------
Paleolitikum
-------------------
Homo erectus telah mendiami daerah yang sekarang dikenal sebagai Tiongkok sejak zaman Paleolitik, lebih dari satu juta tahun yang lalu [3].

Kajian menunjukkan bahwa peralatan batu yang ditemukan di situs Xiaochangliang telah berumur 1,36 juta tahun [4].

Situs arkeologi Xihoudu di provinsi Shanxi menunjukkan catatan paling awal penggunaan api oleh Homo erectus, yang berumur 1,27 juta tahun yang lalu [3]. Ekskavasi di Yuanmou dan Lantian menunjukkan permukiman yang lebih lampau. Spesimen Homo erectus paling terkenal yang ditemukan di Tiongkok adalah Manusia Peking yang ditemukan pada tahun 1965.

Pembahasan lebih lanjut soal Manusia Peking dan Homo Erectus di China ini 
Lihat Opini lebih lanjut di tulisan Opini  : Mencari Satu Yang Hilang 
------------------------------------
Adam : Abu Muhammad
--------------------------------
40.000 tahun yang lalu
38.000 SM

Lihat Link : Tulisan Periodisasi Sejak Kemunculan Ras Abu Muhammad Pertama di Dunia
--------------------------
21000 - 18500 tahun yang lalu
16500 dan 19000 SM
-------------------------------------
Tiga pecahan tembikar yang berasal dari 16500 dan 19000 SM ditemukan di Gua Liyuzui di Liuzhou, provinsi Guangxi [5].
--------------------------------------
1.2 Neolitik
-------------------------------
Neolitikum
----------------------------------
12.000 tahun yang lalu
10.000 SM  
---------------------------------------
Tembikar Neolitik Tiongkok.Zaman Neolitik di Tiongkok dapat dilacak hingga 10.000 SM [6].
----------------------------------------
9.000 tahun yang lalu
7.000 SM
------------------------------------------------------
7.000 SM  : Kebudayaan Peiligang di Xinzheng, Henan
            Kebudayaan Jiahu

Bukti-bukti awal pertanian milet memiliki penanggalan radiokarbon sekitar 7000 SM [7].
Kebudayaan Peiligang di Xinzheng, Henan berhasil diekskavasi pada tahun 1977 [8].

Dengan berkembangnya pertanian, muncul peningkatan populasi, kemampuan menyimpan dan mendistribusikan hasil panen, serta pengerajin dan pengelola [9].

Pada 7000 SM, penduduk Tiongkok bercocok tanam milet, menumbuhkan kebudayaan Jiahu.
----------------------------------------------
Akhir Neolitikum
----------------------------------------------
Pusat kebudayaan Banpo, Xi'an
--------------------------------------------------
Pada akhir Neolitikum, lembah Sungai Kuning mulai berkembang menjadi pusat kebudayaan dengan penemuan arkeologis signifikan ditemukan di Banpo, Xi'an [10].

Sungai Kuning dinamakan demikian disebabkan terdapatnya debu sedimen (loess) yang bertumpuk
di tepi sungai dan tanah sekitarnya, yang kemudian setelah terbenam di sungai menimbulkan warna yang kekuning-kuningan pada air sungai tersebut.[11]

Sejarah awal Tiongkok dibuat rumit oleh kurangnya tulisan pada periode ini dan dokumen-dokumen pada masa sesudahnya yang mencampurkan fakta dan fiksi pada zaman ini.
--------------------------------------------------------------
8000 - 7000  tahun yang lalu
6000-5000 SM
----------------------------------------------------------------
6000-5000 SM : Lukisan Gua di Damaidi di Ningxia

Di Damaidi di Ningxia, ditemukan 3.172 lukisan gua berasal dari 6000-5000 SM yang mirip dengan karakter-karakter awal yang dikonfirmasi sebagai aksara Tionghoa [12][13].
------------------------------------------------------------------
4500 tahun yang lalu
2500 SM
-------------------------------------------------------------------------
2500 SM  Kebudayaan Yangshao                                 Mesir
         Kebudayaan Longshan

Kebudayaan Yangshao yang muncul belakangan dilanjutkan dengan kebudayaan Longshan pada sekitar 2500 SM.
-----------------------------------------------------------------
2. Zaman kuno
-------------------------------------------------------
4100-3600 tahun yang lalu
2100 SM-1600 SM
---------------------------------------------------
2.1 Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)
--------------------------------------------------------------
4205-3766 tahun yang lalu
2205-1766 SM                                                      
--------------------------------------------------------------------------
2205-1766 SM                                                        Mesir
perhitungan Liu Xin,
dinasti ini berkuasa antara 2205-1766 SM
-----------------------------------------------------------------------------
3989-3558 tahun yang lalu
1989-1558 SM.
------------------------------------------------------------------
Sejarah Bambu, pemerintahan dinasti ini adalah antara 1989-1558 SM.
-------------------------------------------------------------
4070-3600 tahun yang lalu
2070-1600 SM
---------------------------------------------------
Menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou (PK XSZ) yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1996, dinasti ini berkuasa antara 2070-1600 SM
-------------------
Dinasti Xia
Pendiri : Yu yang Agung
----------------
Wilayah kekuasaan Xia
---------------------------
Dinasti Xia adalah dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah seperti Catatan Sejarah Agung dan Sejarah Bambu.[1][14] Dinasti ini didirikan oleh Yu yang Agung. Sebagian besar arkeolog sekarang menghubungkan Dinasti Xia dengan hasil-hasil ekskavasi di Erlitou, provinsi Henan,[15] yang berupa temuan perunggu leburan dari sekitar tahun 2000 SM.

Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar dan kulit kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk pendahulu dari aksara Tionghoa modern.[16]

Menurut kronogi tradisional berdasarkan perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa antara 2205-1766 SM, sedangkan menurut Sejarah Bambu, pemerintahan dinasti ini adalah antara 1989-1558 SM.
Menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou (PK XSZ) yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1996, dinasti ini berkuasa antara 2070-1600 SM.[17][18]
----------------------------------------
3750-3045 tahun yang lalu
1750-1045 SM
----------------------------------------
3766-3122 tahun yang lalu
1766-1122 SM
------------------------------------------
perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa antara 1766-1122 SM, sedangkan menurut
------------------------------------------
3556-3046 tahun yang lalu
1556-1046 SM.
---------------------------------------
Sejarah Bambu adalah antara 1556-1046 SM.
---------------------------------------------
3600-3046 tahun yang lalu
1600-1046 SM.
---------------------------
Hasil dari Proyek Kronologi Xia Shang Zhou pada tahun 1996 menyimpulkan bahwa dinasti ini memerintah antara 1600-1046 SM.






----------------------------
2.2 Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
------------------------------------------
Sejarah tertulis Tiongkok dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750-1045 SM).[1] Cangkang kura-kura dengan aksara Tionghoa kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM.[2]

Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)
9 Ibukota
   kota Anyang, provinsi Henan : Ibu Kota Terakhir

31 orang raja,
   1.Raja Tang, Raja Pertama
   .....
   .....
   31. Raja Zhou, raja terakhir.


Dinasti Shang menurut sumber tradisional adalah dinasti pertama Tiongkok. Menurut kronologi berdasarkan perhitungan Liu Xin, dinasti ini berkuasa antara 1766-1122 SM, sedangkan menurut Sejarah Bambu adalah antara 1556-1046 SM. Hasil dari Proyek Kronologi Xia Shang Zhou pada tahun 1996 menyimpulkan bahwa dinasti ini memerintah antara 1600-1046 SM.

Informasi langsung tentang dinasti ini berasal dari inskripsi pada artefak perunggu dan tulang orakel,[19] serta dari Catatan Sejarah Agung (Shiji) karya Sima Qian.

Temuan arkeologi memberikan bukti keberadaan Dinasti Shang sekitar 1600-1046 SM, yang terbagi menjadi dua periode.
---------------------------------------------------
3600-3300 tahun yang lalu
1600-1300 SM
------------------------------
Dinasti Shang periode awal (k. 1600-1300 SM)
---------------------------------------
Bukti keberadaan Dinasti Shang periode awal (k. 1600-1300 SM) berasal dari penemuan-penemuan
di Erlitou, Zhengzhou dan Shangcheng.[19]
---------------------------------------
3300–3046 tahun yang lalu
1300–1046 SM
-----------------------------------
Dinasti Shang periode kedua (k. 1300–1046 SM)
--------------------------------------------
Sedangkan bukti keberadaan Dinasti Shang periode kedua (k. 1300–1046 SM) atau periode Yin (殷), berasal dari kumpulan besar tulisan pada tulang orakel. Para arkeolog mengkonfirmasikan bahwa kota Anyang di provinsi Henan adalah ibu kota terakhir Dinasti Shang,[19] dari sembilan ibu kota lainnya. Dinasti Shang diperintah 31 orang raja, sejak Raja Tang sampai dengan
Raja Zhou sebagai raja terakhir.

Masyarakat Tiongkok masa ini mempercayai banyak dewa, antara lain dewa-dewa cuaca dan langit, serta dewa tertinggi yang dinamakan Shang-Ti.[20] Mereka juga percaya bahwa nenek moyang mereka, termasuk orang tua dan kakek-nenek mereka, setelah meninggal akan menjadi seperti dewa pula dan layak disembah.[21] Sekitar tahun 1500 SM, orang Tiongkok mulai menggunakan tulang orakel untuk memprediksi masa depan.

Para ilmuwan Barat cenderung ragu-ragu untuk menghubungkan berbagai permukiman yang sezaman dengan permukiman Anyang sebagai bagian dari dinasti Shang.[22] Hipotesis terkuat ialah
telah terjadinya ko-eksistensi antara Anyang yang diperintah oleh Dinasti Shang, dengan permukiman-permukiman berbudaya lain di wilayah yang sekarang dikenal sebagai "Tiongkok sebenarnya" (China proper).
-----------------------------
3046 –2256 tahun yang lalu
1046 SM–256 SM
---------------------------------
2.3 Dinasti Zhou (1046 SM–256 SM)

Penguasa Zhou : Wu Wang
                mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye

Ibu kota Zhou awal : wilayah barat, dekat kota Xi'an modern
                   : serangkaian ekpansi ke arah lembah Sungai Yangtze.

----------------------------------------------
3066-2221 tahun yang lalu
1066 SM -221 SM
-------------------------------------------
3046 -2256 tahun yang lalu
1046 SM -256 SM
------------------------------------------
Proyek Kronologi Xia Shang Zhou
berkuasa antara 1046-256 SM.
--------------------------
Budaya, sastra, dan filsafat Tiongkok berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1066-221 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah aksara Tionghoa modern mulai berkembang.

Bejana ritual (You), dari zaman Dinasti Zhou Barat. Bejana pu berdesain naga, dari Zaman Musim Semi dan Gugur.

Dinasti Zhou adalah dinasti terlama berkuasa dalam sejarah Tiongkok yang menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046-256 SM. Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning, di sebelah barat Shang. Penguasa Zhou, Wu Wang, berhasil mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye. Pada masa Dinasti Zhou mulailah dikenal konsep "Mandat Langit" sebagai legitimasi pergantian kekuasaan,[23] dan konsep ini seterusnya berpengaruh pada hampir setiap pergantian dinasti di Tiongkok. Ibu kota Zhou awalnya berada di wilayah barat, yaitu dekat kota Xi'an modern sekarang, namun kemudian terjadi serangkaian ekpansi ke arah lembah Sungai Yangtze. Dalam sejarah Tiongkok, ini menjadi awal dari migrasi-migrasi penduduk selanjutnya dari utara ke selatan.
------------------------------
2722 - 2476 tahun yang lalu
722 SM-476 SM : 246 tahun
------------------------------------------------------
2.4 Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)

Invasi dari barat laut, oleh Qin,
               Membuat Zhou untuk memindahkan ibu kota ke timur, ke Luoyang.
fase kedua Dinasti Zhou: Zhou Timur.
------------------------------------------------
TAIYIUAN has a history of more than 2,500 years dating from the Spring and Autumn period (770-476 B.C.), so it has been endowed with a profound cultural background.
------------------------------------------------------
Pada sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur, yang diberi nama berdasarkan karya sastra Chun Qiu (Musim Semi dan Gugur). Pada zaman ini, pimpinan militer lokal yang digunakan Zhou mulai menunjukkan kekuasaannya dan berlomba-lomba memperoleh hegemoni.

Invasi dari barat laut, misalnya oleh Qin, memaksa Zhou untuk memindahkan ibu kotanya ke timur,
yaitu ke Luoyang. Ini menandai fase kedua Dinasti Zhou: Zhou Timur. Ratusan negara bermunculan, beberapa di antaranya hanya seluas satu desa, dengan penguasa setempat memegang kekuasaan politik penuh dan kadang menggunakan gelar kehormatan bagi dirinya. Seratus Aliran Pemikiran dari filsafat Tiongkok berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa gerakan intelektual berpengaruh seperti Konfusianisme, Taoisme, Legalisme, dan Mohisme.[24]
------------------------------------------------
2476 -2221 tahun yang lalu
476 SM-221 SM
---------------------------------------------
2.5 Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)
--------------------------------------------------------
Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang.
-------------------------------------------------
7 negara bertahan

Raja dinasti Zhuo hanya lambang Negara Qin menyatukan 7 negara (seluruh Tiongkok ditaklukkan) 221 SM

Setelah berbagai konsolidasi politik, tujuh negara terkemuka bertahan pada akhir abad ke-5 SM. Meskipun saat itu masih terdapat raja dari Dinasti Zhou sampai 256 SM, namun ia hanya seorang pemimpin nominal yang tidak memiliki kekuasaan yang nyata. Pada masa itu, daerah tetangga dari negara-negara yang berperang juga ditaklukkan dan menjadi wilayah baru, antara lain Sichuan dan Liaoning; yang kemudian diatur di bawah sistem administrasi lokal baru berupa commandery dan prefektur (郡县/郡县). Negara Qin berhasil menyatukan ketujuh negara yang ada, serta melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah Zhejiang, Fujian, Guangdong, dan Guangxi pada 214 SM.

Periode saat negara-negara saling berperang hingga penyatuan seluruh Tiongkok oleh Dinasti Qin pada tahun 221 SM, dikenal dengan nama "Periode Negara Perang", yaitu penamaan yang diambil dari nama karya sejarah Zhan Guo Ce (Strategi Negara Berperang).
-------------------------------------
2221 – 2206 tahun yang lalu
221 SM–206 SM : 15 tahun
----------------------------------PEMBANGUNAN AWAL TEMBOK BESAR (221 SM- 1368)



3 Zaman kekaisaran
 --------------------
3.1 Dinasti Qin (221 SM–206 SM)
---------------------------------------------
Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Tiongkok.
------------------------
Qin Shi Huang Membangun tembok besar Dan Diselesaikan oleh Dinasti Ming
------------------
Dinasti Qin berhasil menyatukan Tiongkok yang terpecah menjadi beberapa kerajaan pada Periode Negara Perang melalui serangkaian penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan lain, dengan penaklukan terakhir adalah terhadap kerajaan Qi pada sekitar tahun 221 SM.[25] Qin Shi Huang dinobatkan menjadi kaisar pertama Tiongkok bersatu pada tahun tersebut. Dinasti ini terkenal mengawali pembangunan Tembok Besar Tiongkok yang belakangan diselesaikan oleh Dinasti Ming serta peninggalan Terakota di makam Qin Shi Huang.

Lihat : Drama Televisi (2020) Qin Dynasty Epic 

Beberapa kontribusi besar Dinasti Qin, antara termasuk terbentuknya konsep pemerintahan terpusat, penyatuan undang-undang hukum, diterapkannya bahasa tertulis, satuan pengukuran, dan mata uang bersama seluruh Tiongkok, setelah berlalunya masa-masa kesengsaraan pada Zaman Musim Semi dan Gugur. Bahkan hal-hal yang mendasar seperti panjangnya as roda untuk gerobak dagang, saat itu mengalami penyeragaman demi menjamin berkembangnya sistem perdagangan yang baik di seluruh kekaisaran.[26]
------------------------------------
2206 – (2000-220) tahun yang lalu
(206 SM–220) : 14 tahun
------------------------------
3.2 Dinasti Han (206 SM–220)
----------------------------------------
Pendiri : Liu Bang, petani
          meruntuhkan Dinasti Qin


Lentera minyak Dinasti Han, abad ke-2 SM. Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, pada tahun 206 SM. Zaman kekuasaan Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu Dinasti Han Barat (206 SM-9 M) dan Dinasti Han Timur (23-220 M) yang dipisahkan oleh periode pendek Dinasti Xin (9-23 M).
------------------------------------
2206 SM-(2000-9) tahun yang lalu
(206 SM-9 M) : 215 tahun
---------------------------------------
Dinasti Han Barat (206 SM-9 M)
--------------------------------------
(9-23 M) Dinasti Xin
----------------------
 
(23-220 M) Dinasti Han Timur
-------------------
 
Dinasti Han Timur (23-220 M) yang dipisahkan oleh periode pendek Dinasti Xin (9-23 M).

1. Kaisar Wu (Han Wudi) berhasil mengeratkan persatuan dan memperluas kekaisaran Tiongkok dengan mendesak bangsa Xiongnu (sering disamakan dengan bangsa Hun) ke arah stepa-stepa Mongolia. Dalam, dengan demikian merebut wilayah-wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai.

Hal tersebut menyebabkan terbukanya untuk pertama kali perdagangan antara Tiongkok dan Eropa, melalui Jalur Sutra.

2. Jenderal Ban Chao dari Dinasti Han bahkan memperluas penaklukannya melintasi pegunungan Pamir sampi ke Laut Kaspia.[27]

Kedutaan pertama dari Kekaisaran Romawi tercatat pada sumber-sumber Tiongkok pertama kali dibuka (melalui jalur laut) pada tahun 166, dan yang kedua pada tahun 284.

----------------------------
(220–280) : 60 tahun
-----------------
3.3 Zaman Tiga Negara (220–280) : SAMKOK

Samkok artinya 3 negara. Pada jaman Samkok atau 3 negera ini wilayah Tiongkok diperintah oleh 3 Kekaisaran atau Negara
 
220 : Kaisar Xiandi dipaksa menyerahkan tahta Kaisar Pada Cao Pi 

1. Negara Cao Wei (5 Kaisar) : 45 tahun berdiri
    Ibu Kota Louyang 
    Berdiri : 220, Raja Pertama Cao Pi, Putra dari Cao Cao  
    Runtuh : 265, Raja Terakhir Cao Huan
   
    216 : Cao Cao Mengangkat dirinya sebagai Raja Wei, 
             dengan gelar Wendi
    220 : Cao Cao Meninggal 
    220 : Putra Cao Cao, Cao Pi mendirikan negara Cao Wei 
 
Tahun 265 Berdiri Negara Jin setelah Sima Yan merebut kekuasaan dari  keluarga Cao. Sima Yan mengangkat diri sebagai Kaisar Wudi (Dinasti Jin Barat) sampai dengan tahun 420 Negara Jin berkuasa.
 
2. Negara Shu Han (2 Kaisar) : 42 tahun berdiri
    Ibu Kota Chengdu 
    Berdiri : 221, Raja Pertama Liu Bei, dengan gelar Zhaoliendi
    Runtuh : 263, Raja Terakhir Liu Chan

    219 : Liu Bei mengangkat dirinya sebagai Raja Hanzhong

3. Negara Dong Wu (4 Kaisar) : 58 tahun berdiri
    Ibu Kota Jianye  
    Berdiri : 222, Raja Pertama Sun Quan  
    Runtuh : 280, Raja Terakhir Sun Hao

Tahun 280 Negara Wu ditaklukkan oleh Negara Jin (Dinasti Jin Barat) sampai dengan tahun 420 Negara Jin berkuasa.


184 : Pemberontakan Serban Kuning
Wei didirikan 220
Wu ditaklukkan oleh Dinasti Jin

Zaman Tiga Negara (Wei, Wu, dan Shu) adalah suatu periode perpecahan Tiongkok yang berlangsung setelah hilangnya kekuasaan de facto Dinasti Han. Secara umum periode ini dianggap berlangsung sejak pendirian Wei (220) hingga penaklukan Wu oleh Dinasti Jin (280), walau banyak sejarawan Tiongkok yang menganggap bahwa periode ini berlangsung sejak Pemberontakan Serban Kuning (184). Zaman ini adalah salah satu era yang paling terkenal dalam sejarah Tiongkok, disebabkan karena popularitas roman sejarah Kisah Tiga Negara (Samkok) yang telah diadaptasi  dalam berbagai format oleh berbagai negara.

-----------------------
216 : Cao Cao Mengangkat dirinya sebagai Raja Wei
220 : Cao Cao Meninggal 
220 : Putra Cao Cao, Cao Pi mendirikan negara Cao Wei  dan menjadi Kaisar Wei yang pertama
-------------------
-----------------------
(280-420) : 140 Tahun
------------------
3.4 Dinasti Jin dan Enam Belas Negara (280-420)
----------------------------
(265-420)
------------------------
Dinasti Jin (265-420) dan Zaman Enam Belas NegaraTiongkok berhasil dipersatukan untuk sementara waktu pada tahun 280 oleh Dinasti Jin.
------------------
(304 - 469)
--------------
Wu Hu

Meskipun demikian, kelompok etnis di luar suku Han (Wu Hu) masih menguasai sebagian besar wilayah pada awal abad ke-4 dan menyebabkan migrasi besar-besaran suku Han ke selatan Sungai Yangtze. Bagian utara Tiongkok terpecah menjadi negara-negara kecil yang membentuk suatu era turbulen yang dikenal dengan Zaman Enam Belas Negara (304 - 469).
----------------------
(420–589):                                     Jaman Rasulullah
--------------
3.5 Dinasti Utara dan Selatan (420–589)
-----------------------------
Patung Bodhisattva dari batu kapur, Dinasti Qi Utara, 570 Masehi, provinsi Henan.Menyusul keruntuhan Dinasti Jin Timur pada tahun 420, Tiongkok memasuki era Dinasti Utara dan Selatan. Zaman ini merupakan masa perang saudara dan perpecahan politik, walaupun juga merupakan masa berkembangnya seni dan budaya, kemajuan teknologi, serta penyebaran Agama Buddha dan Taoisme.
-------------------
(589–618)                                      Jaman Rasulullah
----------------
3.6 Dinasti Sui (589–618)
-------------------------
Yang Jian, pendiri Dinasti Sui,
           menaklukkan Dinasti Chen di selatan.

Terusan Besar Tiongkok : Grand Canal

Setelah hampir empat abad perpecahan, Dinasti Sui berhasil mempersatukan kembali Tiongkok pada tahun 589 dengan penaklukan Yang Jian, pendiri Dinasti Sui, terhadap Dinasti Chen di selatan. Periode kekuasaan dinasti ini antara lain ditandai dengan pembangunan Terusan Besar Tiongkok dan pembentukan banyak lembaga pemerintahan yang nantinya akan diadopsi oleh Dinasti Tang.
------------------------------
(618–907): 289                              Jaman Rasulullah Khulafaur Rasyidin
------------------
3.7 Dinasti Tang (618–907)
------------------
18 Juni 618

Li Yuan    Dinasti Tang

Pada 18 Juni 618, Li Yuan naik tahta dan memulai era Dinasti Tang yang menggantikan Dinasti Sui. Zaman ini merupakan masa kemakmuran dan perkembangan seni dan teknologi Tiongkok. Agama Buddha menjadi agama utama yang dianut oleh keluarga kerajaan serta rakyat kebanyakan. Sejak sekitar tahun 860, Dinasti Tang mulai mengalami kemunduran karena munculnya pemberontakan-pemberontakan.
----------------------
(907–960): 53 tahun
--------------------------------------
3.8 Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960)
--------------------
Antara tahun 907 sampai 960, sejak runtuhnya Dinasti Tang sampai berkuasanya Dinasti Song, terjadi suatu periode perpecahan politik yang dikenal sebagai Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Negara. Pada masa yang cukup singkat ini, lima dinasti (Dinasti Liang, Tang, Jin, Han, dan Zhou) secara bergantian menguasai jantung wilayah kerajaan lama di utara Tiongkok. 


Dinasti Liang, 


Dinasti Tang, 
Dinasti Jin, 
Dinasti Han, dan 
Dinasti Zhou


Pada saat yang bersamaan, sepuluh negara kecil lain (Wu, Wuyue, Min, Nanping, Chu, Tang Selatan, Han Selatan, Han Utara, Shu Awal, dan Shu Akhir) berkuasa di selatan dan barat Tiongkok.


-------------------------------
960-1279
----------------------

3.9 Dinasti Song, Liao, Jin, serta Xia Barat (960-1279)

----------------
Dinasti Song, Dinasti Liao, Dinasti Jin (1115-1234), dan Xia Barat Antara tahun 960 hingga 1279, Tiongkok dikuasai oleh beberapa dinasti.
-------------
(960-1279)
-----------

Dinasti Song (960-1279) : beribu kota di Kaifeng

-----------------------
Pada tahun 960, Dinasti Song (960-1279) yang beribu kota di Kaifeng menguasai sebagian besar Tiongkok dan mengawali suatu periode kesejahteraan ekonomi.
----------------
(907-1125)
------------------
Dinasti Liao (907-1125)
--------------
Wilayah Manchuria (sekarang dikenal dengan Mongolia) dikuasai oleh Dinasti Liao (907-1125)
-------------------------
(1115-1234)
-----------------------------
Dinasti Jin (1115-1234)
------------------------
yang selanjutnya digantikan oleh Dinasti Jin (1115-1234).
------------------------------
1032-1227.
----------------------------
Dinasti Xia Barat antara tahun 1032 hingga 1227.

Sementara itu, wilayah barat laut Tiongkok yang sekarang dikenal dengan provinsi-provinsi Gansu, Shaanxi, dan Ningxia dikuasai oleh Dinasti Xia Barat antara tahun 1032 hingga 1227.
-----------------------------
(1279–1368) : 89 tahun
-----------------------------------------
---CLASS DENGAN SHINGASARI--
------------------
3.10 Dinasti Yuan (1279–1368)

Kublai Khan, pendiri Dinasti Yuan
             ibu kota Beijing.

Antara tahun 1279 hingga tahun 1368, Tiongkok dikuasai oleh Dinasti Yuan yang berasal dari Mongolia dan didirikan oleh Kublai Khan. Dinasti ini menguasai Tiongkok setelah berhasil meruntuhkan Dinasti Jin di utara sebelum bergerak ke selatan dan mengakhiri kekuasaan Dinasti Song. Dinasti ini adalah dinasti pertama yang memerintah seluruh Tiongkok dari ibu kota Beijing.
 
 
Setting Dinasti Yuan ini adalah Waktu Yang dipakai Oleh Novel Pendekar Pemanah Rajawali Yang terkenal sampai dengan cerita Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga yang sangat terkenal itu
 
1279
---------------
Invasi Mongol : 60 juta orang Tiongkok Tewas
----------------
Sebelum invasi bangsa Mongol, laporan dari dinasti-dinasti Tiongkok memperkirakan terdapat sekitar 120 juta penduduk; namun setelah penaklukan selesai secara menyeluruh pada tahun 1279, sensus tahun 1300 menyebutkan bahwa terdapat 60 juta penduduk.[28] 
 
Demikian pula pada pemerintahan Dinasti Yuan terjadi epidemi abad ke-14 berupa wabah penyakit pes (Kematian Hitam), dan diperkirakan telah menewaskan 30% populasi Tiongkok saat itu.[29][30]
------------------------------------------------
Wabah Penyakit Pes : 30 % Penduduk China Tewas (Sekitar 20 juta orang tewas karena Pes)
------------------------------------------
 
 
1289
Kubalai Khan memiliki  relasi yang penting dengan Nusantara. Pada tahun 1289 setelah 10 tahun berhasil mendirikan Dinasti Yuan, Kubalai Khan mengirim Meng Khi ke Singashari. Kaisar Kertanegara mnemotong telinga Meng Khi dan menghinakan utusan yang meminta penaklukan Singashari. Penghinaan Kertanegara ini membuat Kubalai Khan yang berada di puncak kekuasaannya murka. 
 
1292
Kubalai Khan mengirim 10 ribu pasukan untuk menghancurkan Singashari, akan tetapi pasukan besar ini dibuat kocar-kacir dan mengalami kekalahan fatal oleh Raden Wijaya, yang kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit
 
  
------------------------------------------
 
(1368–1644)
-------------------------
3.11 Dinasti Ming (1368–1644)

Zhu Yuanzhang dari suku Han, Dinasti Ming
Tembok Besar Tiongkok Selesai



Sepanjang masa kekuasaan Dinasti Yuan, terjadi penentangan yang cukup kuat terhadap kekuasaan asing ini di kalangan masyarakat. Sentimen ini, ditambah sering timbulnya bencana alam sejak 1340-an, akhirnya menimbulkan pemberontakan petani yang menumbangkan kekuasaan Dinasti Yuan. 
 
1368
 
Zhu Yuanzhang dari suku Han mendirikan Dinasti Ming setelah berhasil mengusir Dinasti Yuan pada tahun 1368.
-------------------
1449
----------------------
Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat
menawan Kaisar Zhengtong di Tumu

Tahun 1449, Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat melakukan penyerangan ke wilayah Tiongkok utara, dan bahkan sampai berhasil menawan Kaisar Zhengtong di Tumu.
------------------
1542
------------------
Altan Khan
-----------------
Tahun 1542, Altan Khan memimpin bangsa Mongol terus-menerus mengganggu perbatasan utara Tiongkok, dan
-------------
1550
--------------
pada tahun 1550 ia berhasil menyerang sampai ke pinggiran kota Beijing. Kekaisaran Dinasti Ming juga menghadapi serangan bajak laut Jepang di sepanjang garis pantai tenggara Tiongkok; [31]
-------------------
Jenderal Qi Jiguang
-------------------
peranan Jenderal Qi Jiguang sangat penting dalam mengalahkan serangan bajak laut tersebut.
---------------
1556
------------
------------------------------------------TEMBOK BESAR SELESAI DIBANGUN (221 SM- 1368)
Gempa Shaanxi : 830 ribu tewas
------
Suatu gempa bumi terdasyat di dunia, gempa bumi Shaanxi tahun 1556, diperkirakan telah menewaskan sekitar 830.000 penduduk, yang terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Jiajing.

Selama masa Dinasti Ming, pembangunan terakhir Tembok Besar Tiongkok selesai dilaksanakan, sebagai usaha perlindungan bagi Tiongkok atas invasi dari bangsa-bangsa asing. Meskipun pembangunannya telah dimulai pada masa sebelumnya, sesungguhnya sebagian besar tembok yang terlihat saat ini adalah yang telah dibangun atau diperbaiki oleh Dinasti Ming. Bangunan bata dan
granit telah diperluas, menara pengawas dirancang-ulang, serta meriam-meriam ditempatkan di sepanjang sisinya.
---------------------------
(1644–1911) : 267 tahun
---------------------------
3.12 Dinasti Qing (清朝, 1644–1911)
     Suku Manchu
--------------------------------
Kartun politik Prancis, akhir 1890-an. Kue melambangkan Tiongkok dibagi-bagi antara Inggris, Jerman, Rusia, Prancis, dan Jepang.
------------
(1616-1644)
----------------------
penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644) : 25 juta tewas
--------------------
1644
-------------
Dinasti Ming, dinasti terakhir Han Tiongkok
dikalahkan suku Manchu (滿族,满族) dari sebelah timur laut Tiongkok
-------------------------------
Dinasti Qing (清朝, 1644–1911) didirikan menyusul kekalahan Dinasti Ming, dinasti terakhir Han Tiongkok, oleh suku Manchu (滿族,满族) dari sebelah timur laut Tiongkok pada tahun 1644. Dinasti ini merupakan dinasti feodal terakhir yang memerintah Tiongkok. Diperkirakan sekitar 25 juta penduduk tewas dalam periode penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644).[32] Bangsa Manchu kemudian mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme dalam pemerintahan mereka, sebagaimana tradisi yang dilaksanakan oleh pemerintahan dinasti-dinasti Han sebelumnya.
----------------------
Perang Dinasti Qing dan Dinasti Ming : 25 juta tewas
-------------------
(1851–1864)
--------------------------
Pemberontakan Taiping (1851–1864)
Taiping Tianguo  

gerakan keagamaan kuasi-Kristen yang
dipimpin Hong Xiuquan
----------------------------
Pemberontakan Taiping (1851–1864), sepertiga wilayah Tiongkok sempat jatuh dalam kekuasaan Taiping Tianguo, suatu gerakan keagamaan kuasi-Kristen yang dipimpin Hong Xiuquan yang menyebut dirinya "Raja Langit".
-------------
1864
----------
Taiping dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864 : 20 juta korban tewas
-------------
Setelah empat belas tahun, barulah pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, tentara Taiping dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864. Kematian yang terjadi selama 15 tahun pemberontakan tersebut diperkirakan mencapai 20 juta penduduk.[33]

Beberapa pemberontakan yang memakan korban jiwa dan harta yang lebih besar kemudian terjadi, yaitu

Perang Suku Punti-Hakka,
Pemberontakan Nien,
Pemberontakan Minoritas Hui,
Pemberontakan Panthay, dan
Pemberontakan Boxer.[34]

Dalam banyak hal, pemberontakan-pemberontakan tersebut dan perjanjian tidak adil yang berhasil dipaksakan oleh kekuatan imperialis asing terhadap Dinasti Qing, merupakan tanda-tanda ketidakmampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul pada abad ke-19.
----------------------------

4 Zaman modern
4.1 Republik Tiongkok
4.2 Republik Rakyat Tiongkok

------------------------------------
Republik Tiongkok
----------------------------------------
Sun Yat-sen, presiden pertama Republik Tiongkok

Rasa frustrasi karena penolakan Dinasti Qing untuk melakukan reformasi serta karena kelemahan Tiongkok terhadap negara-negara lain, membuat timbulnya revolusi yang terinspirasi oleh ide-ide Sun Yat-sen untuk menghapuskan sistem kerajaan dan menerapkan sistem republik di Tiongkok.
-----------
1910
----------
Perbudakan Dihapuskan di Tiongkok
-----------------
1912
---------------
12 Februari 1912, kaisar terakhir Qing, Kaisar Xuantong turun tahta
Revolusi Xintai
--------------------------
Pada tanggal 12 Februari 1912, kaisar terakhir Qing, Kaisar Xuantong turun tahta, menyusul Revolusi Xinhai.
------------
12 Maret 1912
-------------------
Republik Tiongkok
Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.
--------------------
12 Maret 1912 Republik Tiongkok didirikan dengan Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.
----------
Sebulan setelahnya, pada 12 Maret 1912, Republik Tiongkok didirikan dengan Sun Yat-sen sebagai presiden pertamanya.

Perbudakan di Tiongkok dihapuskan pada tahun 1910.[35]
----------
1916-1928
------------
1928
----------------------------
sebagian besar Tiongkok dipersatukan di bawah
Kuomintang (KMT) oleh Chiang Kai-shek.
-----------------------------
Pada tahun 1928, setelah konflik berkepanjangan antara panglima-panglima perang yang terjadi antara 1916-1928, sebagian besar Tiongkok dipersatukan di bawah Kuomintang (KMT) oleh Chiang Kai-shek. Sementara itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berhaluan komunis mulai juga menancapkan pengaruhnya dan menjadi pesaing utama Kuomintang yang menimbulkan Perang Saudara Tiongkok.
------------------
1928-1937
-----------------
Partai Kuomintang (KMT) vs Partai Komunis Tiongkok (PKT)
----------------
(1937-1945)
----------------
Pendudukan Jepang
--------------------
Kedua partai Tiongkok ini secara nominal sempat bersatu dalam menghadapi pendudukan Jepang yang dimulai tahun 1937, yaitu selama Perang Tiongkok-Jepang (1937-1945) yang merupakan bagian Perang Dunia II. Mengikuti kekalahan Jepang tahun 1945, permusuhan KMT dan PKT berlanjut kembali setelah usaha-usaha rekonsiliasi dan negosiasi gagal mencapai kesepakatan. (Lihat: Perang Saudara Tiongkok).
-------------
1945
-------------------------
Jepang Menyerah pada pasukan Republik Tiongkok di
bawah Chiang Kai-shek, di Taiwan
-----------------------
Di akhir Perang Dunia II tahun 1945 sebagai bagian dari penyerahan kekuasaan Jepang, pasukan Jepang di Taiwan menyerah kepada pasukan Republik Tiongkok di bawah Chiang Kai-shek yang memegang kendali atas Taiwan.[36]
---------
1949
------------
Kuomintang mundur ke Taiwan Dan Partai Komunis Menguasai Tiongkok
------------
Konflik antara partai-partai Tiongkok yang dimulai sejak 1927 berakhir secara tak resmi dengan pengunduran diri Kuomintang ke Taiwan pada tahun 1949 dan menjadikan Partai Komunis Tiongkok sebagai penguasa tunggal di Tiongkok Daratan. Sampai sekarang, pemerintah yang memerintah Taiwan masih menggunakan nama resmi "Republik Tiongkok" walaupun secara umum dikenal dengan nama "Taiwan".[37]
----------------------
1 Oktober 1949
------------------
Mao Zedong memproklamirkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
di Lapangan Tiananmen
----------------------
Republik Rakyat Tiongkok
-----------------
Bendera RRT.
Artikel utama: Sejarah Republik Rakyat Tiongkok

Pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamirkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Lapangan Tiananmen, setelah hampir pastinya kemenangan Partai Komunis Tiongkok dari Kuomintang pada Perang Saudara Tiongkok.
----------------------------
Periode sejarah RRT secara umum dibagi menjadi empat periode:
----------------
(1949-1976)
-----------------
transformasi sosialis (1949-1976) di bawah Mao Zedong,
-----------
(1976-1989)
----------
reformasi ekonomi (1976-1989) di bawah Deng Xiaoping,
---------------
(1989-2002)
---------------
pertumbuhan ekonomi (1989-2002) di bawah Jiang Zemin,
dan terakhir adalah periode di bawah
generasi pemerintahan keempat, antara 2002 hingga saat ini.
----------------------

Santi Dan Sketsa Detak Kehidupan Masyarakat Urban

 

Oleh : G. Ikka Wijaya, 
Ketua Divisi IT Paguyuban Asgar, Bandung


Konstruksi Masyarakat semakin kacau balau. Tidak ada yang bisa mengatasi kekacau balauan yang terjadi di tengah tengah masyarakat ini. Tidak ada yang cukup untuk dijadikan pedoman. Semua orientasi diarahkan ke penguasaan kuantitas mata uang dan bukan kualitas diri.

Adalah Santi (bukan nama sebenarnya) yang putus sekolah di tingkat SMP !!! Santi Duduk di kelas 3 SMP dan kemudian harus terpaksa mengikuti kelas on line (daring) karena Pandemi Covid-19. Karena tidak punya biaya untuk dibayarkan di sekolahnya yang swasta, Santi pun memutuskan untuk putus sekolah. Padahal akhir Maret ini teman-teman Santi sudah dipanggil kembali masuk ke kelas off line, karena akan ada ujian atau persiapan ujian akhir. Akan tetapi Santi memilih diam dan tidak ikut kembali masuk ke dalam sekolah.

Alasannya hanya satu, sekolah meminta uang.Pekerjaan orang tua Santi adalah tukang makloon sepatu, pembuat pesanan sepatu dari juragan sepatu. Jika ada pesanan pembuatan sepatu dari juragan sepatu, maka ayahnya akan membuat sepatu pesanan tersebut. Akan tetapi jika tidak ada pesanan tidak ada uang yang dipegang di tangan. Santi yang masih kecil itu memahami kesulitan orang tuanya, dan kemudian memutuskan tidak meneruskan sekolah.

Sekolah Swasta SMP Santi ini tidak pernah peduli dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada Santi.Juga saat Santi tidak datang ke sekolah tak pernah ada upaya untuk mencari tahu, dan memediasi masalah yang dihadapi oleh Santi.

Mereka para pengelola SMP Swasta itu hanya menjalankan sekolah untuk mendapatkan keuntungan dari uang yang dibayarkan oleh siswa yang masuk ke mereka.

Sekolah negeri ? Tidak perduli sekolah negeri atau sekolah swasta, yang penting bagaimana bisa mendapatkan uang yang cukup untuk para pemilik sekolah. Yayasan, guru-guru, kepala sekolah, penilik sekolah, kepala Dinas, Walikota/Bupati/Gubernur.

Mereka semua tidak pernah perduli kepada Undang-Undang Perlindungan Anak, yang melindungi masa depan anak-anak di bawah usia dewasa dari putus sekolah. Bagi rakyat kecil seperti Santi, tidak ada Undang-Undang itu. KPAI, Komisi perlindungan Anak Indonesia ? lembaga apalagi itu ? Santi tak mengenal itu semua, yang jelas semua derita kehidupan yang datang ya datang saja. Tak perduli ada pemerintah, tidak perduli ada Undang-Undang, tidak perduli pada apapun.

Ya memang kehidupan Santi sangat memilukan, tapi Santi tak pernah tahu apa itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) apa itu bantuan pemerintah untuk orang miskin. Semuanya Hanya cerita di ujung
dunia, Santi tak pernah mengetahui tak pernah faham apa itu semua.Santi juga tak pernah berharap ada bantuan dari siapa-siapa. Hanya nanar melihat dan menunggu saja. Desa, Kepala Desa, Pak RT, Pak Camat, tidak tahu apa fungsi mereka dan apa hubungan mereka dengan kesulitan, kemiskinan yang di alami Santi dan juga orang tuanya. Mereka semua kelihatannya juga mengalami kesulitan yang sama. Tidak ada dengki atau iri atau rasa apapun di dalam hati Santi dan orang tuanya. Ya memang tidak punya uang, mungkin masuk katagori miskin, terus setelah itu apa ? Ya tidak apa-apa.Kalau meneruskan sekolah harus menyiapkan uang yang mereka tidak punya, ya nanti saja sekolahnya, jika sudah ada uang.

Tidak pernah ada bayangan apapun soal masa depan, jika tidak sekolah. Apa gunanya sekolah ? Juga tidak terlalu banyak dipikirkan.Kekacau balauan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat ini semakin parah. Masyarakat tidak tahu dan tidak mengerti mereka harus ke mana. Ke mana mereka akan di bawa.

Hasil produksi yang mereka hasilkan tidak cukup untuk membayar biaya anak sekolah, mengambil ijazah, dan banyak kekacauan lainnya. Negeri ini berjalan menuju arah yang tidak jelas. Semua kegiatan masyarakat diarahkan untuk berproduksi dan merebutuang, dengan berbagai cara.

Tidak perlu lagi ada kualitas kepribadian, tidak perlu lagi ada bobot etika, dan semua nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi itu tidak perlu. Sekarang semua nya menjadi sangat sederhana.

Hasilkan uang sebanyak-banyaknya. Dan setelah itu belanjalah apapun sebanyak-banyaknya. Bergembira terus tidak pernah berhenti. Jangan sampai bersedih atau terpuruk, dengan cara apapun carilah jalan untuk bergembira berfoya-foya bersuka ria.

Tidak perlu ada kebijaksanaan apa juga itu wise, tidak perlu ada pendidikan tinggi, apa gunanya, sopan santun hanya basa basi, bahkan agama untuk apa ? jika tidak punya uang. Bahkan agama yang menjadi dasar kehidupanjuga tidak mampu menyentuh relung terdalam dalam hati dan benak masyarakat.

Kerusakan besar sedang terjadi di tengah tengah masyarakat. Tidak ada pemerintahan, yang ada adalah orang-orang berseragam yang jika salah posisi bisa tertangkap, atau jika sedang sial akan merasakan kekuatan dan kekuasaan mereka. Masyarakat terkatung-katung. Masyarakat kehilangan arah dan pedoman. Semua yang dijadikan pedoman perlahan-lahan luntur dan menjadi tidak layak dijadikan pedoman.

Santi meninggalkan sekolahnya, mencari pekerjaan seadanya, mendapatkan uang itu yang penting.
Sayangnya memang, wajahnya tidak cantik, tapi Santi itu seorang wanita, bahkan wajahnya yang tidak cantik itu tidak menghalangi nya untuk menjadi wanita.Bahkan mantan bos nya yang di warung pinggir
jalan Mojosari itu pun sudah akan meniduri dia, jika dia tidak berhasil lolos. Gaji tak dibayarkan dan
kegadisan Santi juga hampirsaja diambil paksa oleh orang.

Tidak ada lagi yang melindungi Santi. Tekanan uang di segala penjuru membuat Santi tidak tahu harus bagaimana. Meneruskan sekolah ? bahkan jika harus menerima bea siswa atau sekolah gratis pun , Santi tidak lagi akan tertarik. Sekolah menjadi sangat tidak menarik. Guru-guru yang miskin, tidak pernah bisa dijadikan contoh. Apa yang diajarkan di sekolah juga tidak lagi terlalu menarik. Guru-guru mengajar tidak pernah fokus. Di Kepala Guru-guru itu hanya ada kebutuhan untuk mendapatkan uang yang cukup. Gaji yang didapat guru ? Tidak cukup. Untuk kredit mobil saja, tidak bisa. Kecuali ada proyekdari Diknas, mungkin bisa lebih baik kehidupan guru-guru.Tayangan tik tok di HP jauh lebih menarik dari yang diajarkan guru-guru, juga potongan-potongan film di you tube, atau situs situs menarik, situs situs rahasia di internet jauh lebih menarik (Baca : situs-situs porno).

Iya pemerintah punya internet sehat, semoga masyarakat bisa memanfaatkan internet sehat. Ah itu juga tindakan sia-sia. dengan aplikasi VPN saja filter internet sehat yang dibuat oleh Kominfo itu langsung tidak ada artinya.Semua konten menarik (Baca : Konten Porno) terbuka begitu saja, tinggal instal aplikasi VPN yang jumlahnya tak terhitung banyaknya di internet, program milyaran atau mungkin bahkan ratusan milyar yang diambil dari APBN oleh Kominfo itu tak lagi berarti. Ada yang pura-pura tidak tahu. Seolah-olah dunia internet itu sudah bersih dari konten-konten yang menarik seperti itu (Baca : Konten Porno)

Harus ada yang turun, dan tinggal di tengah tengah masyarakat. Menjadi paku alam, menjadi panduan masyarakatyang sedang cerai berai seperti ini.

Seorang yang baik, yang menjadi panutan, yang memberikan sebuah formulasi kehidupan yang benar, bukan formulasi kehidupan hedonisme dan carut marut, cerai berai seperti saat ini.

Bagaimana mungkin di tanah kita yang subur ini,ada orang yang tidak bisa makan, ada orang yang miskin, ada orang yang tidak mengerti ke mana jalan hidupnya. Tanah ini suburtanamlah apapun, dia akan menghasilkan apapun. Bagaimana kalian semua jadi kehilangan arah seperti ini.

Sambil menitikkan air mata di dalam hati, aku melihat kembali Santi. Wajahnya tidak cantik, tapi dia wanita sempurna, semua laki-laki akan gandrung pada tubuhnya. Tapi rasa kasih sayang yang mendalam, pada derita kehidupannya yang terlilit kebodohan dan ketidak tahuan menghapus semua itu. Kenapa kau jadi sebodoh ini. Kau tinggalkan kearifan dan kebijaksanaan demi mencari uang. Uang bisa membantu membeli semuanya. Bukankah masalah akan selesai dengan memiliki uang ?

Ajaran bahwa Tuhan bukan uang dalam kehidupan sehari-hari Santi begitu abstrak. Tak ada yang membantunya memahami. Butuh orang yang bisa memberikan pemahaman yang benar. Masyarakat sudah sakit parah, juga sistem pendidikan yang keropos parah, dan pemerintah yang tidak pernah jelas
ada di mana dan sedang berbuat apa untuk Santi.

Di manakah negara ? Apakah itu ? Sebuah konsep yang semakin lama semakin kabur dalam kehidupan Santi yang masih muda dan dipenuhi kesulitan hidup yang bahkan sulit dedefinisikan apakah itu. Dan dengan sangat sederhana didefinisikan sebagai uang....Tapi jika uang telah didapat bukanlah kecukupan yang didapat akan tetapi kekurangan yang terus menerus. Jika uang sedikit ada di tangan pasti tidak cukup, jika ada tambahan cukup banyak uang, uang itu pun habis. Materialisme membuat nilai mata uang menjadi kurang, banyak nya uang tak seberapa dengan kebutuhan untuk memboroskan uang, apalagi uang yang tak seberapa. 


Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :





History Published : 13/July/2021, 06.39 AM
 
 
 
Dual Server
 
 
Indeks
 
 

 

Lihat : Dukungan Untuk Mas Isfan Fadjar Satryo Mengalir dari DPD dan DPC HIPAKAD Seluruh Indonesia



Selasa, 18 Mei 2021

Ucapan Selamat Dan Dukungan DPP Provinsi Sumatra Utara

Hipakad, Bandung (20/05/2021)

Ketua DPP Provinsi Sumatra Utara, Tommy Kemal menyampaiakan ucapan Selamat dan dukungan kapada Mas Isfan Fajar Satrio, yang telah terpilih sebagai Ketua Umum HIPAKAD periode Tahun 2021-2026. Ucapan selaman Tommy Kemal ini menyusul kegiatan Munaslub yang dilakukan di kawasan Lamdik Cibubur pada tanggal 11-12 Maret 2021 yang lalu. 

Dukungan dari DPP Provinsi Sumatra Utara ini melengkapi  dukungan yang diberikan oleh seluruh DPP dan DPC Hipakad dari seluruh Indonesia. 

Kepemimpinan Dan Kepengurusan HIPAKAD Tahun 2021-2016 di bawah pimpinan Ketua Umum Mas Isfan Fadjar ini juga diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0000408.AH.01.08.Tahun 2021 Tentang Persetujuan Perubahan Badan Hukum Perkumpulan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat.

Di lingkungan keluarga besar Angkatan Darat Ketua Umum HIPAKAD, Isfan Fajar Satryo adalah sosok yang telah lama dikenal dengan baik oleh seluruh anggota keluarga Putra Putri Angkatan Darat. Isfan Fajar Satryo adalah Putra Panglima ABRI (1988) dan mantan Wakil Presiden RI Ke 6 Jendral TNI (Pur) Try Sutrisno. Terpilihnya Putra Mantan Panglima ABRI ini tidak pelak memunculkan dukungan dari seluruh keluarga putra putri Angkatan Darat di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan harapan masa depan cerah pengelolaan organisasi Putra Putri Angkatan Darat ini di masa depan  (Vijay).