HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

Cari Blog Ini

Selasa, 27 Juli 2021

News Analysis : Story Of Astra Zeneca Vaksin : Saat Talenta Kemampuan Produksi Vaksin Indonesia, Terbuka Secara Internasional

 

News Analysis

Story Of Astra Zeneca Vaksin : Saat Talenta Produksi Vaksin Indonesia, Terbuka Secara Internasional


News Clip

1.  Sosok Penting Di Balik Vaksin Astra Zeneca, Ada Orang Indonesia (www.viva.co.id, (19/07/2021)) 

2. Profil Indra Rudiansyah, Anak Bangsa di Balik Vaksin AstraZeneca (20/0/2021) 

3.  Indra Rudiansyah, Mahasiswa Indonesia Tim Pembuat Vaksin Astra Zeneca (Media Indonesia, 17/06/2021)

4.  Politisi PKS Kritik Erick Thohir Yang Minta Peneliti Astra Zeneca Pulang Ke Indonesia (Tribun, 24/06/2021)

5. Atasi Pandemi Covid-19, Mulyanto Minta Pemerintah Kurangi ‘Gimmick’
(www.dpr.go.id, 26-07-2021 / KOMISI VII)


Deskripsi

1.  Sosok Penting Di Balik Vaksin Astra Zeneca, Ada Orang Indonesia (www.viva.co.id, (19/07/2021)) 

 

2. Profil Indra Rudiansyah, Anak Bangsa di Balik Vaksin AstraZeneca (20/0/2021, 06.26 WIB, Oleh : Ezra Sihite) 

https://www.viva.co.id/berita/dunia/1388779-profil-indra-rudiansyah-anak-bangsa-di-balik-vaksin-astrazeneca

VIVA – Sepuluh jam menghabiskan waktu di laboratorium menjadi makanan sehari-hari bagi Indra Rudiansyah dalam setahun terakhir. Mahasiswa S3 jurusan Clinical Medicine itu kini sedang menempuh ilmu di Universitas Oxford. Dia juga menjadi bagian dari tim di Jenner Institute yang bekerja keras membuat vaksin AztraZeneca bikinan Oxford itu. 

Kini AstraZeneca sudah digunakan banyak orang di dunia termasuk di Indonesia untuk menekan penularan virus Corona COVID-19 yang tengah mewabah.
 

Indra Rudiansyah merupakan mahasiswa doktoral penerima beasiswa LPDP sebagaimana dikutip dari akun Facebook resmi LPDP. Indra sebelumnya menempuh ilmu dengan gelar S1 Mikrobiologi dan S2 Bioteknologi di ITB dan lulus dengan predikat cum laude. Kemudian dia menjadi tim peneliti di Jenner Institute bergabung dalam tim yang dipimpin Sarah Gilbert, profesor tim peneliti AstraZeneca.
 

Beberapa waktu lalu Sarah Gilbert dan tim menjadi sosok yang mendapatkan tepukan meriah di event Wimbledon lantaran dia menyerahkan hak paten vaksin AstraZeneca kepada publik sehingga vaksin itu lebih mudah dan murah untuk diproduksi demi penanganan pandemi global.
 

Pembuatan vaksin sendiri sejatinya butuh waktu 5 tahun namun karena keperluan mendesak, peneliti bekerja keras mewujudkan vaksin COVID-19 itu dalam waktu 6 bulan. Setelah disetujui WHO dan uji klinis maka didistribusikan.

Sementara Indra sendiri adalah satu-satunya orang Indonesia dalam tim pembuat vaksin AstraZeneca itu. Dia mahasiswa tahun ketiga yang masuk dalam peneliti Jenner Institute. Dia banyak melakukan riset dalam vaksin untuk penyakit pandemik. Indra diketahui menempuh pendidikan di Oxford program Clinical Medicine.
 

Di Oxford, dia fokus pada pengembangan vaksin Malaria hingga kondisi pandemi membuat dia dan tim penelitinya harus meneliti hingga bisa mewujudkan vaksin COVID-19 karena dunia tengah ditimpa wabah Corona. Indra berperan penting dalam menganalisis data respons tubuh para relawan vaksin. Dia bergabung awal Mei 2020. Sementara ratusan peneliti bergabung agar vaksin bisa dihasilkan lebih cepat.    

"Biasanya uji klinis vaksin pertama butuh waktu 5 tahun tapi tim ini bisa menyelesaikan dalam waktu 6 bulan," dikutip dari laman LPDP.


3.  Indra Rudiansyah, Mahasiswa Indonesia Tim Pembuat Vaksin Astra Zeneca (Media Indonesia, 17/06/2021) 

 


4.  Politisi PKS Kritik Erick Thohir Yang Minta Peneliti Astra Zeneca Pulang Ke Indonesia (Tribun, 24/06/2021)



 

 

5.  Atasi Pandemi Covid-19, Mulyanto Minta Pemerintah Kurangi ‘Gimmick’(www.dpr.go.id, 26-07-2021 / KOMISI VII)

https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/33913/t/Atasi+Pandemi+Covid-19%2C+Mulyanto+Minta+Pemerintah+Kurangi+%E2%80%98Gimmick%E2%80%99


Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai rencana Menteri BUMN Erick Thohir memanggil pulang mahasiswa Indonesia yang sekarang berkiprah di lembaga riset internasional tidak lebih dari sekedar gimmick, yang tidak berdampak terhadap upaya penanggulangan Covid-19 di dalam negeri. 

“Persoalan kita hari ini bukan kekurangan tenaga peneliti, tapi kekurangan anggaran dan fasilitas penunjang untuk riset. Percuma mereka dipanggil pulang kalau dukungan fasilitas dan pendanaan riset belum memadai. Hasilnya akan sama saja,” kritik Mulyanto dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria, Senin (26/7).

Dilanjutkannya, saat ini Indonesia memiliki banyak tenaga peneliti yang andal. Mereka memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di lembaga riset internasional. Beberapa di antaranya bahkan mendapat penghargaan internasional. “Kemampuan peneliti dalam negeri sekarang sudah sangat memadai. Masalahnya pemerintah masih setengah hati dalam membangun ekosistem ristek nasional," tegasnya.

Doktor nuklir lulusan Tokyo Institute of Tehcnology ini menyebut pengelolaan bidang riset di Indonesia masih belum optimal. Apalagi saat ini Kementerian Riset dan Teknologi dibubarkan, diganti dengan lembaga setingkat badan. Kemudian lembaga riset prestius seperti BPPT, LIPI, BATAN, dan LAPAN akan dilebur ke dalam BRIN.

Menurutnya, perubahan struktur kelembagaan ristek sangat berpengaruh terhadap produktivitas riset. "Belum lagi soal anggaran dan fasilitas penelitian, sangat miris kita melihatnya. Masa anggaran buzzer lebih besar daripada anggaran riset vaksin. Padahal hasil vaksin lebih diperlukan rakyat daripada hasil kerja buzzer. Bagaimana mungkin riset kita bersaing dengan negara lain kalau ekosistem ristek semakin merosot," kritiknya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu minta pemerintah fokus menanggulangi pandemi ini berdasarkan hasil kajian ilmiah para ahli peneliti (scientific based). Ajak para peneliti untuk merumuskan upaya terpadu untuk menanggulangi masalah ini, alias Jangan terlalu banyak gimmick yang hanya tebar pesona.

Mantan sekretaris Menristek ini mendesak pemerintah mempercepat riset dan produksi vaksin Merah Putih yang dimotori Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Berikan dukungan fasilitas dan anggaran yang cukup agar para peneliti dapat menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

Sebelumnya diberitakan Menteri BUMN Erick Thohir meminta Indra Rudiansyah agar kembali ke Indonesia untuk membantu meneliti dan mengembangkan vaksin di Indonesia. Indra adalah mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan kuliah S3 di Oxford, dan diketahui menjadi salah satu peneliti vaksin AstraZeneca(ayu/sf)



ANALYSIS

News Analysis

Teknologi pembuatan Vaksin adalah teknologi yang langka dikuasai. Bahkan pada masa saat ini tak banyak negara yang mampu menguasai dengan baik proses pembuatan Vaksin. 

Mantan Direktur Riset Biofarma, Dr. Alvin, kepada Informatika Newsline, memberikan penjelasan detil teknis bagaimana produksi vaksin di lingkungan Biofarma, serta peta teknologi pembuatan Vaksin di dunia. 

Biofarma saat ini adalah perusahaan kampiun yang bahkan Vaksin nya telah digunakan di lebih dari 200 negara di dunia. Biofarma bukan sebuah BUMN "kaleng-kaleng" biasa. Ratusan kuda, ternak, sapi, kambing, kelinci dan sekian jenis hewan lain dipelihara di puluhan hektar, bahkan mungkin mencapai ratusan hektar area penggembalaan di Bandung dan lokasi lain di Provinsi Jawa Barat. Hewan-hewan tersebut biasa digunakan untuk produksi vaksin, dan juga untuk bahan uji vaksin sebelum vaksin diuji cobakan ke manusia. 

Ada banyak tahapan yang harus dilakukan ketika sebuah vaksin akan diproduksi massal untuk manusia. Dan semua teknologi terbaru telah disiapkan dan dimiliki oleh Biofarma. 

Jika politisi PKS mengkritik rendahnya dana riset, mungkin ada benarnya untuk kasus riset secara umum. Akan tetapi untuk teknologi Vaksin pendapat politik PKS mungkin perlu dilakukan proses audit lagi. 

Jika ingin lebih fokus, lebih tepat yang harus diusulkan kepada pemerintah bukan hanya sekedar dana Riset dan Pengembangan (RnD) biasa yang terkait dengan badan riset nasional misalnya. 

Karena Biofarma juga telah membelanjakan dana milyaran rupiah untuk riset dan bahkan produksi vaksin, yang bahkan telah berpuluh tahun disuplai ke 200 negara di dunia. Masukan soal riset sekedar riset tanpa penguasaan pasar berbeda dengan riset di area pengembangan vaksin Indonesia, khususnya di lingkungan Biofarma.

Tingkat kemampuan riset dari Biofarma sudah sedemikian tinggi levelnya,  sehingga membandingkannya dengan China saja, mungkin China tertinggal jauh di belakang. Jadi bagi mereka yang maniak dan terkagum-kagum dengan Teknologi ala China Tiongkok, mungkin perlu merevisi kekagumannya. Setelah melihat bukti prestasi Biofarma dan membandingkannya dengan China Tiongkok, terutama dalam teknologi pembuatan Vaksin dan mungkin beberapa teknologi lain yang dikembangkan di tanah air. 

Yang dibutuhkan oleh teknologi vaksin Indonesia dan teknologi lain yang memiliki level seperti teknologi pengembangan Vaksin Biofarma, adalah dukungan pada penetrasi dan pengembangan bisnis. Bukan sekedar kebutuhan dana dan dukungan kebijakan untuk Riset dan Development biasa, seperti yang diusulkan oleh Politisi PKS di DPR. 

Penetrasi bisnis Vaksin telah mampu dilakukan oleh Biofarma ke hampir seluruh negara dunia. Paling tidak 200 negara konsumen yang membeli Vaksin dari Biofarma adalah pasar potensial lain, yang bisa dipikirkan dengan jauh lebih baik. Dan untuk model penetrasi bisnis seperti inilah usulan RnD khusus itu perlu disampaikan, tidak perlu selalu menyinggung berbagai kebijakan berbau politik yang disampaikan oleh rezim pemerintah, yang ujung-ujungnya hanya akan berhenti dalam pusaran retorika politik semata.

Para politisi, seperti politisi PKS, harus memberikan masukan yang jauh lebih fokus kepada pemerintah. Karena jika masukan yang diberikan hanya setengah setengah, maka sasaran yang jauh lebih strategis akan terlewatkan. 

Berapa trilyun potensi bisnis vaksin di Arab Saudi misalnya, yang terlewatkan, karena lemahnya dukungan "Rnd Khusus" yang seharusnya disiapkan dan disediakan oleh pemerintah selama bertahun-tahun ini. Usulan dukungan pada RnD khusus tentu memiliki perbedaan bobot dengan apa yang diusulkan oleh Doktor Nuklir lulusan Tokyo tersebut.

Apakah pemerintah telah menganalisis dengan tuntas potensi Bisnis semacam ini ? Apakah Meneg BUMN Erick, memahami dengan baik hal ini ? Seharusnya praktisi pengusaha seperti Erick Thohir memahami hal ini. Dan segera mengambil keputusan yang lebih taktis dan lebih fokus pada RnD khusus yang mendorong dunia bisnis BUMN untuk go global misalnya.

Mungkin lebih baik berdiskusi lebih telaten pada potensi Bisnis yang mungkin telah lepas dari bisnis vaksin di Arab Saudi, dibandingkan dengan menyesali lepasnya potensi investasi Raja Arab yang datang ke Bali bebeapa waktu yang lalu, dan konon Sang Raja Arab, tidak memberikan dampak investasi yang real ke Republik. 

Akan tetapi yang menjadi masalah utama sebenarnya adalah dominasi teknologi vaksin dan teknologi lain, yang dimiliki oleh Indonesia ini, tidak begitu disukai (atau tidak disukai sajalah) oleh para pemain produsen vaksin global. Melalui "oknum WHO" yang mampu mengendalikan orgnisasi global itu, mereka melakukan langkah langkah untuk menghambat berkembangnya bisnis go global Biofarma. 

Strategi seperti ini, memang biasa dilakukan, untuk menghambat negara seperti Indonesia, bisa maju berkembang teknologi nya dengan baik. Seperti kasus jelas "rumor" dijatuhkannya pesawat IPTN oleh "oknum penerbangan internasional" yang tidak akan rela dan suka Indonesia sukses dalam pengembangan teknologi dirgantara. 

Bayangkan dimensi bisnis yang dimiliki oleh pasar pesawat kelas 100-200 penumpang. Pasar tersebut merupakan pasar besar global, yang akan menjadi sasaran utama produk pesawat jet N 2130 yang sudah menjadi prototype (baca : siap produksi ). 

Prof Dr. B.J. Habibie Almarhum pun harus mengalami pukulan telak karena blue print untuk mengembangkan bisnis secara global teknologi penerbangan Indonesia dipotong begitu saja. 

Bukan sekedar dana RnD biasa, "Pak PKS", akan tetapi dukungan yang lebih jauh, pada pengembangan pada sektor bisnis go globlnya, itu yang jauh lebih penting. Dimensi bisnis yang bisa dihitung dari dari bisnis go global tersebut jauh lebih penting lagi dbicarakan dibandingkan dengan bicara soal dana riset biasa. Dari putaran bisnis global inilah sumber untuk pembayaran hutang negara yang telah membengkak itu bisa diandalkan. Bukan sekedar usulan soal dana Riset biasa yang dikerjakan oleh Badan Riset Nasional, BRIN, BPPT, atau apapun lah namanya. Membicarakan wadah badan riset bukanlah hal yang esensi dari riset yang sebenarnya, karena yang satunya hanyalah lembaga administratif, sedangkan yang jauh lebih esensial adalah nilai bisnis yang mampu dihasilkan oleh riset tersebut. (Vijay)

(Vijay, Analis adalah wartawan dan redaktur senior Rubrik Teknologi, Tabloid Informatika, Informatika News Line. Analisis dibuat berdasarkan fakta-fakta yang diolah bersama dengan investigative reporting nya di lingkungan PT Biofarma Indonesia dan lingkungan Departemen dan Kementerian Negara Republik Indonesia selama lebih dari 10 tahun terakhir (RED))


 

 

 
Dual Server
 
 
Indeks
 


 



Catatan Agen 05

Kembali Lihat halaman Circle Life

Lihat Resume Dan Petikan Media

SEORANG NENEK PEMUNGUT DAUN

Kisah menarik, semoga menjadikan kita semakin mencintai Nabi Muhammad, Rasululloh saw. Alloh huma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhammad..

Pada sebuah kota di Madura, ada nenek tua penjual bunga kenanga. Ia berjualan bunga di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh dari tempat tinggalnya. Usai berjualan, ia pergi ke masjid agung di kota itu. Ia masuk masjid dan melaksanakan shalat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid.

Nenek itu memungut satu-persatu dedaunan kering yang berceceran di halaman masjid, selembar demi selembar dikaisnya. Tentu saja dengan cara seperti itu, agak lama ia membersihkan halaman masjid. Keringat membasahi seluruh tubuh tuanya siang itu. Banyak pengunjung masjid merasa iba kepadanya. Akhirnya Takmir masjid memutuskan untuk menyapu dedaunan sebelum nenek itu datang.

Pada hari itu, perempuan tua itu datang dan langsung menunaikan shalat. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali masuk ke masjid dan menangis.
Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapu sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku, berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya," kata nenek itu.

Akhirnya nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan seperti biasa. Seorang kiai menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu.
Nenek itu menjelaskan, "Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai. Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak dengan benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad," tuturnya.
"Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu shalawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan shalawat kepadanya."

Kisah ini diperdengar dari seorang Kiai Madura, D. Zawawi Imran. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus.

Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Alloh swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur yaitu : "IA TIDAK DAPAT MENGANDALKAN AMALNYA". Ia sangat bergantung pada Rahmat Ilahi Robbi. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasululloh Muhammad saw...

Pendidikan di Amerika Serikat

 If you’re planning to get your degree from an American college or university, learning about how the American education system works is a great way to start preparing. There are thousands of colleges and universities in the U.S., and none of them are the same. It may seem confusing, but there are commonalities shared by most U.S. educational institutions. Learning how American higher education operates, as well as learning some of the most common concepts and terms, is helpful for all students entering an American college or university, whether you’re coming from abroad or whether you’re an American student just looking to get some clarity!
How Are American Universities Organized?

-------------------
Jika Anda berencana untuk mendapatkan gelar dari perguruan tinggi atau universitas Amerika,
belajar tentang cara kerja sistem pendidikan Amerika adalah cara yang bagus untuk mulai mempersiapkan diri.
Ada ribuan perguruan tinggi dan universitas di AS, dan tidak ada yang sama. Ini mungkin tampak membingungkan,
tetapi ada kesamaan yang dimiliki oleh sebagian besar lembaga pendidikan AS. Mempelajari bagaimana pendidikan tinggi
Amerika beroperasi, serta mempelajari beberapa konsep dan istilah yang paling umum, sangat membantu bagi semua
siswa yang memasuki perguruan tinggi atau universitas Amerika, baik Anda berasal dari luar negeri atau apakah Anda
seorang mahasiswa Amerika yang hanya ingin mendapatkan kejelasan!
Bagaimana Universitas Amerika Diorganisir?

------------------
American universities operate within a hierarchical organizational structure that starts at the top with the president (sometimes referred to as Chancellor) of the university. In many cases, the president is the Chief Executive Officer (CEO) of the university itself.

The president is the public face of the university. His or her responsibilities are broad and include overseeing the academic quality of all university departments, overseeing the university’s finances and fundraising efforts, implementing new university policies and overseeing the personnel of the university.

The second most senior role within the university is that of the vice president. Usually there is more than one. While the president liaises between the university and the outside world, the role of the vice president is generally to deal more with internal matters, helping to define and implement the academic vision and mission of the university.

One of the vice presidents (and usually the most senior) is responsible for the academics, and is also called the provost. The provost oversees all the university’s academic affairs from curriculum to research, and who also oversees the recruitment of new faculty members. Under the provost, there is the vice provost. A university may have one or more vice provosts to specifically oversee a certain area of focus – such as alumni relations, research or community outreach.

The leaders of all academic departments in the university report to the provost. These department leaders are called deans. Each academic department within the university or college will have a dean, such as Dean of Arts and Sciences, or Dean of Business Administration. The deans are the link between each specific department and the broader academic structure of the university, and are responsible for hiring decisions in their departments, departmental policies and overseeing the department’s quality.

-----------------
Universitas Amerika beroperasi dalam struktur organisasi hierarkis yang dimulai dari atas dengan presiden
(kadang-kadang disebut sebagai Rektor) universitas. Dalam banyak kasus, presiden adalah
 Chief Executive Officer (CEO) universitas itu sendiri.

Presiden adalah wajah publik universitas. Tanggung jawabnya luas dan termasuk mengawasi kualitas akademik semua departemen universitas, mengawasi keuangan universitas dan upaya penggalangan dana, menerapkan kebijakan universitas baru dan mengawasi personel universitas.

Peran paling senior kedua di universitas adalah wakil presiden. Biasanya ada lebih dari satu. Sementara rektor menjadi penghubung antara universitas dan dunia luar, peran wakil rektor umumnya lebih banyak menangani masalah internal, membantu mendefinisikan dan mengimplementasikan visi dan misi akademik universitas.

Salah satu wakil presiden (dan biasanya yang paling senior) bertanggung jawab atas akademisi, dan juga disebut rektor. Rektor mengawasi semua urusan akademik universitas mulai dari kurikulum hingga penelitian, dan yang juga mengawasi perekrutan anggota fakultas baru. Di bawah rektor, ada wakil rektor. Sebuah universitas mungkin memiliki satu atau lebih wakil rektor untuk secara khusus mengawasi area fokus tertentu – seperti hubungan alumni, penelitian atau penjangkauan masyarakat.

Para pemimpin semua departemen akademik di universitas melapor kepada rektor. Pemimpin departemen ini disebut dekan. Setiap departemen akademik dalam universitas atau perguruan tinggi akan memiliki seorang dekan, seperti Dekan Seni dan Sains, atau Dekan Administrasi Bisnis. Dekan adalah penghubung antara masing-masing departemen tertentu dan struktur akademik universitas yang lebih luas, dan bertanggung jawab untuk mengambil keputusan di departemen mereka, kebijakan departemen dan mengawasi kualitas departemen.

---------------

Within each department are instructors. Instructors – sometimes called professors or teachers – teach courses, mentor students, and lead any research efforts within the university.
University Support Structures

Each university has a network of support systems to help students successfully navigate their academic journey. The first place a student can turn to for academic support is their instructors. Instructors can point students in the right direction for academic support, and can also answer questions about their specific courses. The relationship between instructors and students is very much a professional one, and students should turn to their instructors mainly with academic concerns.

If students have questions about a course, they are encouraged to ask. Instructors are happy to help by either recommending tutoring, directing students to additional resources, or simply discussing the material.

Students are also encouraged to engage actively with their instructors during class time. Class participation is highly valued and may even be a factor in a student’s grade. Participating in discussions and asking questions are highly encouraged and are appropriate forms of classroom behavior.

Students can also turn to their program advisors for help. While professors are there to help students succeed in their specific course, a program advisor has a broader and more personal role. Students are assigned a program advisor to help them with the bigger picture of their academic experience. Students can turn to program advisors for mentorship and advice about which courses to take, how to develop more effective study habits, and how to deal with the challenges of being a university student.

A university may have an entire department of student services headed by a Dean of Students Affairs. This department will offer support resources for students related both to academic and non-academic concerns, such as personal development, mental and physical health, stress management, social development and more.
-------------
Dalam setiap departemen adalah instruktur. Instruktur – terkadang disebut profesor atau guru – mengajar kursus, membimbing siswa, dan memimpin upaya penelitian apa pun di dalam universitas.
Struktur Pendukung Universitas

Setiap universitas memiliki jaringan sistem pendukung untuk membantu mahasiswa menavigasi perjalanan akademis mereka dengan sukses. Tempat pertama yang dapat dituju siswa untuk mendapatkan dukungan akademis adalah instruktur mereka. Instruktur dapat mengarahkan siswa ke arah yang benar untuk dukungan akademik, dan juga dapat menjawab pertanyaan tentang kursus khusus mereka. Hubungan antara instruktur dan siswa sangat profesional, dan siswa harus beralih ke instruktur mereka terutama dengan masalah akademis.

Jika siswa memiliki pertanyaan tentang kursus, mereka didorong untuk bertanya. Instruktur dengan senang hati membantu dengan merekomendasikan les, mengarahkan siswa ke sumber daya tambahan, atau hanya mendiskusikan materi.

Siswa juga didorong untuk terlibat secara aktif dengan instruktur mereka selama waktu kelas. Partisipasi kelas sangat dihargai dan bahkan mungkin menjadi faktor dalam nilai siswa. Berpartisipasi dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan sangat dianjurkan dan merupakan bentuk perilaku kelas yang sesuai.

Siswa juga dapat meminta bantuan penasihat program mereka. Sementara profesor ada untuk membantu siswa berhasil dalam kursus khusus mereka, penasihat program memiliki peran yang lebih luas dan lebih pribadi. Siswa ditugaskan penasihat program untuk membantu mereka dengan gambaran yang lebih besar dari pengalaman akademis mereka. Siswa dapat menghubungi penasihat program untuk bimbingan dan saran tentang kursus mana yang harus diambil, bagaimana mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih efektif, dan bagaimana menghadapi tantangan menjadi seorang mahasiswa.

Sebuah universitas dapat memiliki seluruh departemen kemahasiswaan yang dipimpin oleh seorang Dekan Bidang Kemahasiswaan. Departemen ini akan menawarkan sumber daya dukungan bagi siswa yang terkait dengan masalah akademik dan non-akademik, seperti pengembangan pribadi, kesehatan mental dan fisik, manajemen stres, pengembangan sosial, dan banyak lagi.

----------
The Program Advising Department (which is also sometimes called “Student Services”) will be staffed with counselors who can offer confidential, helpful advice and resources to students in need.
Academic Culture and Standards
-------------
Departemen Penasihat Program (yang juga kadang-kadang disebut "Layanan Siswa") akan memiliki staf konselor yang dapat menawarkan saran dan sumber daya rahasia dan bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan.
Budaya dan Standar Akademik

------------

Students in a University are expected to meet high academic standards that may be very different than those previously encountered in earlier schooling. Students are expected to take an active role in their courses. There is often a great deal of reading and writing to be done outside of the classroom. With writing assignments, students are expected to do research and put forth original ideas.

Universities will explain their individual policies of academic ethics to all new students, but one policy that all universities share is an absolute ban on students plagiarizing other people’s work. Plagiarism is when a student uses, copies, or closely imitates someone else’s work and presents it as their own. Plagiarism can refer to copying and pasting words from an online article or using another student’s work as part of their own. Even if a student changes the words, it is still plagiarism to copy someone else’s ideas.

While students are encouraged to incorporate words and ideas of others into their own work, these ideas and quotations must be accompanied by proper citation. This means that after using someone else’s words, data or concepts, students must include a note within the paper saying exactly where this material came from. Citations are an important part of academic work, and students’ grades will be affected if they do not include them, or even if they are not presented properly.

Learning how to properly cite research will be one of your first tasks as a university student. The university may have a general policy on how to write citations, or each instructor may issue their own instructions.

Other academic policies will be explained by instructors or by the university itself, but here is a list of some basic “Dos and Don’ts” for a university classroom that apply to almost all universities in the U.S.
Do’s and Don’t’s for a University Classroom
Don’t
    
Do
DON’T plagiarize.     

DO use citations.
DON’T miss class. Each class covers a great deal of material and attendance may affect your grade as well.     

DO ask questions in class.
DON’T be late. Show respect for your classmates, instructors and yourself by arriving at least a couple minutes before class starts, so that you can take your seat and be ready when it begins     

DO take notes. Your notes are as important as your textbooks. Also, note taking helps commit new information to memory.
Don’t use inappropriate language     

Be respectful to your instructors and peers
Don’t treat your peers as your competitors. Help them and be a team player.     DO your homework. University courses cover a great deal of material, and have reading assignments that students are expected to do in their own time. Coming to class without having done these assignments is like missing a class
Don’t ignore the deadlines. Manage your time properly to meet your deadlines.     Be sensitive to different cultures. When necessary give constructive criticism
Other Important Information About American Universities
Academic Year

American colleges and universities operate on an academic year that runs from Autumn to Spring.
 
Grading

When applying to an American college or university, you will be required to submit transcripts – official records of your grades from previous academic experiences.

For U.S. students, this involves the submission of a Grade Point Average (GPA). A GPA is the calculated average of all a student’s grades, and is presented in the form of a number from 0.0 (lowest) to 4.0 (highest). Many colleges and universities have a minimum GPA for acceptance. Every university has an Office of Admissions, where prospective students can turn with questions about applications and admission requirements.

International students applying to American colleges and universities from abroad are advised to reach out to Offices of Admissions to check whether their academic experience qualifies them for higher education at specific institutions. It is possible that some students will have to complete an extra year of schooling to prepare for American higher education.
Levels of Study

Before starting college or university, American students will typically have completed 12 years of study at elementary and secondary school.
Starting at around the age of five, children begin elementary school education, which lasts for five to six years depending on the local system.
Then they will move onto a secondary school, which includes both middle school (sometimes called junior high school) and high school.

After the successful completion of high school, students are awarded a high school diploma or certificate, qualifying
them in many cases to continue studying at college or university, referred to in the U.S. as “higher education.”
There are several levels of study within higher education:

---------------
Siswa di Universitas diharapkan untuk memenuhi standar akademik yang tinggi yang mungkin sangat
berbeda dari yang sebelumnya ditemui di sekolah sebelumnya. Siswa diharapkan untuk mengambil peran aktif
 dalam kursus mereka. Sering ada banyak kegiatan membaca dan menulis yang harus dilakukan di luar kelas.
Dengan tugas menulis, mahasiswa diharapkan melakukan penelitian dan menuangkan ide-ide orisinal.

Perguruan tinggi akan menjelaskan kebijakan etika akademik masing-masing kepada semua mahasiswa baru, tetapi satu
 kebijakan yang dimiliki semua universitas adalah larangan mutlak bagi mahasiswa untuk menjiplak karya orang lain.
Plagiarisme adalah ketika seorang siswa menggunakan, menyalin, atau meniru secara dekat karya orang lain dan
menyajikannya sebagai miliknya. Plagiarisme dapat merujuk pada menyalin dan menempelkan kata-kata dari artikel
online atau menggunakan karya siswa lain sebagai bagian dari karya mereka sendiri. Bahkan jika seorang siswa
mengubah kata-kata, itu masih plagiarisme untuk menyalin ide orang lain.

Sementara siswa didorong untuk memasukkan kata-kata dan ide-ide orang lain ke dalam pekerjaan mereka sendiri,
ide-ide dan kutipan harus disertai dengan kutipan yang tepat. Ini berarti bahwa setelah menggunakan kata-kata,
data, atau konsep orang lain, siswa harus memasukkan catatan di dalam kertas yang mengatakan dengan tepat dari mana
bahan ini berasal. Kutipan adalah bagian penting dari pekerjaan akademis, dan nilai siswa akan terpengaruh jika
mereka tidak menyertakannya, atau bahkan jika tidak disajikan dengan benar.

Mempelajari cara mengutip penelitian dengan benar akan menjadi salah satu tugas pertama Anda sebagai mahasiswa.
Universitas mungkin memiliki kebijakan umum tentang cara menulis kutipan, atau setiap instruktur dapat
 mengeluarkan instruksi mereka sendiri.

Kebijakan akademik lainnya akan dijelaskan oleh instruktur atau oleh universitas itu sendiri, tetapi berikut
adalah daftar beberapa “Anjuran dan Larangan” dasar untuk ruang kelas universitas yang berlaku untuk hampir
semua universitas di AS.

Hal yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan untuk Ruang Kelas Universitas
Jangan

Mengerjakan
JANGAN plagiat.

JANGAN gunakan kutipan.
JANGAN ketinggalan kelas. Setiap kelas mencakup banyak materi dan kehadiran dapat mempengaruhi nilai Anda juga.

LAKUKAN mengajukan pertanyaan di kelas.
JANGAN terlambat. Tunjukkan rasa hormat kepada teman sekelas, instruktur, dan diri Anda sendiri dengan tiba
setidaknya beberapa menit sebelum kelas dimulai, sehingga Anda dapat duduk dan bersiap saat kelas dimulai

LAKUKAN mencatat. Catatan Anda sama pentingnya dengan buku teks Anda. Juga, mencatat membantu
memasukkan informasi baru ke memori.
Jangan menggunakan bahasa yang tidak pantas

Hormatilah instruktur dan rekan Anda
Jangan perlakukan rekan-rekan Anda sebagai pesaing Anda. Bantu mereka dan jadilah pemain tim. LAKUKAN pekerjaan
rumah Anda. Kursus universitas mencakup banyak materi, dan memiliki tugas membaca yang diharapkan dapat
dikerjakan oleh siswa di waktu mereka sendiri. Datang ke kelas tanpa melakukan tugas ini seperti melewatkan kelas
Jangan abaikan tenggat waktu. Kelola waktu Anda dengan benar untuk memenuhi tenggat waktu Anda. Peka terhadap
budaya yang berbeda. Bila perlu berikan kritik yang membangun
Informasi Penting Lainnya Tentang Universitas Amerika

Tahun akademik
Perguruan tinggi dan universitas Amerika beroperasi pada tahun akademik yang berlangsung dari Musim Gugur hingga Musim Semi.
 
Penilaian
Saat mendaftar ke perguruan tinggi atau universitas Amerika, Anda akan diminta untuk menyerahkan
transkrip – catatan resmi nilai Anda dari pengalaman akademik sebelumnya.

Untuk siswa AS, ini melibatkan pengajuan Grade Point Average (IPK). IPK adalah rata-rata yang dihitung dari semua
nilai siswa, dan disajikan dalam bentuk angka dari 0,0 (terendah) hingga 4,0 (tertinggi). Banyak perguruan tinggi
dan universitas memiliki IPK minimum untuk diterima. Setiap universitas memiliki Kantor Penerimaan, di mana calon
mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan tentang aplikasi dan persyaratan penerimaan.

Siswa internasional yang mendaftar ke perguruan tinggi dan universitas Amerika dari luar negeri disarankan untuk
menghubungi Kantor Penerimaan untuk memeriksa apakah pengalaman akademik mereka memenuhi syarat untuk pendidikan
tinggi di lembaga tertentu. Ada kemungkinan bahwa beberapa siswa harus menyelesaikan satu tahun sekolah tambahan
 untuk mempersiapkan pendidikan tinggi Amerika.

Tingkat Studi
Sebelum memulai kuliah atau universitas, siswa Amerika biasanya telah menyelesaikan studi 12 tahun di sekolah dasar
dan menengah. Mulai sekitar usia lima tahun, anak-anak memulai pendidikan sekolah dasar, yang berlangsung selama lima
sampai enam tahun tergantung pada sistem setempat. Kemudian mereka akan pindah ke sekolah menengah, yang
meliputi sekolah menengah pertama (kadang-kadang disebut sekolah menengah pertama) dan sekolah menengah atas.

Setelah berhasil menyelesaikan sekolah menengah, siswa diberikan ijazah atau sertifikat sekolah menengah, yang dalam
 banyak kasus membuat mereka memenuhi syarat untuk melanjutkan belajar di perguruan tinggi atau universitas, yang disebut
di AS sebagai “pendidikan tinggi.” Ada beberapa jenjang studi dalam pendidikan tinggi:

----------
Undergraduate Degrees:

Students just entering the college/university system will start out in an undergraduate program. This may be either an associate degree program, which typically lasts two years, or a bachelor’s degree program, which lasts four years. To complete either an associate degree program or a bachelor’s degree program, students must earn a set number of credits. Each course taken within the degree program will earn the student a certain number of credits.

Students who graduate with an associate degree are qualified to continue studying towards a bachelor’s degree if they choose. In many cases, the credits students earned in their associate degree program can be transferred towards a bachelor’s degree program, allowing them to complete the bachelor’s degree in just an additional two years. Students with high school diplomas can also go straight into a four-year bachelor’s degree program.

A bachelor’s degree will provide a broad, comprehensive education. While working towards their bachelor degree, students will choose a major – an academic area of focus in addition to the general education requirements of the program. A student’s major is often listed on their bachelor degree. For example, a student majoring in Biology would earn a “Bachelor of Arts in Biology.” A bachelor’s degree is necessary for studying at the graduate level.

Graduate Degrees:

Master’s Degree: Students who have earned a bachelor’s degree are qualified to continue studying at the graduate level. A common first level of graduate study is the attainment of a master’s degree. Most master’s degree programs require students to take the GRE (Graduate Record Examination), which tests academic suitability for graduate level education, such as skills in critical thinking or verbal reasoning. Many fields of study also have a specific test required for master’s degree programs, such as the LSAT for law school, the MCAT for medical school, and the GMAT for business school.

A master’s degree is a more focused, specialized degree than a bachelor’s. Many master’s degree programs are specifically geared towards preparing students for high-level careers in a certain field. Students may find that many professions (teaching, for example) require, or give preference to, candidates or employees with master’s degrees.

Master’s degree programs vary in length. While some can be completed in one year, others may take up to three years depending on the area of study. Many master’s degree programs culminate in the completion of a thesis – an intensive, written research project on an issue of relevance to the student’s studies. To complete the degree, students must earn a set number of credits. Each course completed within this program will earn students a certain number of credits towards their degrees.

A master’s degree can be an excellent first step in continuing one’s education on to a Ph.D. (doctorate). Many master’s degree students, however, choose to enter the workforce, finding themselves prepared and well qualified for high-level positions in their chosen field.

Ph.D. (Doctorate): Graduates of bachelor’s degree programs can begin studying towards their Ph.D. directly without first getting a master’s degree, but many choose to get their master’s first and then continue to the Ph.D. level. A Ph.D. (which stands for Doctor of Philosophy) degree is completed in three to six years, depending on the area of focus and the nature of the work involved. A Ph.D. can be awarded in any field, and is awarded to students who present an original thesis, research or dissertation based on their original work in their field of study. While Ph.D. students may attend seminars and lectures, this degree is based more on independent and original research than classroom learning.

Many Ph.D. programs have high standards for admission, such as requiring students to be fluent in at least two languages. Students may also be required to complete a residency during their time of the study.
American University Dictionary – Important Terms and Concepts

Academic Advisor – an individual whose job it is to help students navigate the challenges of college/university and make plans for their academic and professional careers (also called Program Advisor).

Associate Degree – a type of undergraduate degree. Typically completed in two years, this degree prepares students to continue studying at the bachelor’s degree level.

Bachelor’s Degree – a type of undergraduate degree. Typically completed in four years, this degree educates students in a broad range of general academic areas as well as in a chosen major.

College versus University – both colleges and universities are institutions of higher education. While a college will only offer a bachelor’s degree, a university will include both undergraduate and graduate programs.
-----------------
Gelar Sarjana:
Siswa yang baru saja memasuki sistem perguruan tinggi/universitas akan memulai program sarjana. Ini bisa berupa
program gelar associate, yang biasanya berlangsung dua tahun, atau program gelar sarjana, yang berlangsung empat tahun.
Untuk menyelesaikan program gelar associate atau program gelar sarjana, siswa harus mendapatkan sejumlah kredit.
Setiap kursus yang diambil dalam program gelar akan memberi siswa sejumlah kredit tertentu.

Siswa yang lulus dengan gelar associate memenuhi syarat untuk melanjutkan studi menuju gelar sarjana jika mereka mau.
Dalam banyak kasus, kredit yang diperoleh siswa dalam program gelar associate mereka dapat ditransfer ke program gelar sarjana,
memungkinkan mereka untuk menyelesaikan gelar sarjana hanya dalam dua tahun tambahan. Siswa dengan ijazah sekolah menengah juga
dapat langsung masuk ke program sarjana empat tahun.

Gelar sarjana akan memberikan pendidikan yang luas dan komprehensif. Saat bekerja menuju gelar sarjana mereka, siswa akan memilih
jurusan – area fokus akademik di samping persyaratan pendidikan umum program. Jurusan seorang siswa sering tercantum pada gelar
sarjana mereka. Misalnya, seorang mahasiswa jurusan Biologi akan mendapatkan "Sarjana Seni Biologi." Gelar sarjana diperlukan
untuk belajar di tingkat pascasarjana.

Gelar Pascasarjana:
Gelar Master: Siswa yang telah memperoleh gelar sarjana memenuhi syarat untuk melanjutkan studi di tingkat pascasarjana.
Tingkat pertama studi pascasarjana yang umum adalah pencapaian gelar master. Sebagian besar program gelar master mengharuskan
siswa untuk mengambil GRE (Graduate Record Examination), yang menguji kesesuaian akademik untuk pendidikan tingkat pascasarjana,
seperti keterampilan dalam berpikir kritis atau penalaran verbal. Banyak bidang studi juga memiliki tes khusus yang diperlukan untuk
program gelar master, seperti LSAT untuk sekolah hukum, MCAT untuk sekolah kedokteran, dan GMAT untuk sekolah bisnis.

Gelar master adalah gelar yang lebih terfokus dan terspesialisasi daripada gelar sarjana. Banyak program gelar master secara khusus
diarahkan untuk mempersiapkan siswa untuk karir tingkat tinggi di bidang tertentu. Siswa mungkin menemukan bahwa banyak profesi
(mengajar, misalnya) membutuhkan, atau memberikan preferensi kepada, calon atau karyawan dengan gelar master.

Program gelar master bervariasi panjangnya. Sementara beberapa dapat diselesaikan dalam satu tahun, yang lain mungkin memakan waktu
hingga tiga tahun tergantung pada bidang studi. Banyak program gelar master berujung pada penyelesaian tesis - proyek penelitian tertulis
yang intensif tentang masalah yang relevan dengan studi siswa. Untuk menyelesaikan gelar, siswa harus mendapatkan sejumlah kredit.
Setiap kursus yang diselesaikan dalam program ini akan memberi siswa sejumlah kredit untuk gelar mereka.

Gelar master dapat menjadi langkah awal yang sangat baik dalam melanjutkan pendidikan seseorang
ke Ph.D. (gelar doktor). Namun, banyak mahasiswa magister yang memilih untuk memasuki dunia kerja, mendapati diri mereka siap dan
memenuhi syarat untuk posisi tingkat tinggi di bidang pilihan mereka.

Ph.D. (Doktor): Lulusan program gelar sarjana dapat mulai belajar menuju Ph.D. langsung tanpa terlebih dahulu mendapatkan gelar master,
namun banyak yang memilih untuk mendapatkan gelar master terlebih dahulu kemudian melanjutkan ke Ph.D. tingkat.
Sebuah gelar Ph.D. (yang merupakan singkatan dari Doctor of Philosophy) gelar selesai dalam tiga hingga enam tahun, tergantung pada
area fokus dan sifat pekerjaan yang terlibat. Sebuah gelar Ph.D. dapat diberikan dalam bidang apa pun, dan diberikan kepada
siswa yang mempresentasikan tesis, penelitian, atau disertasi asli berdasarkan karya asli mereka di bidang studi mereka.
Sementara Ph.D. siswa dapat menghadiri seminar dan kuliah, gelar ini lebih didasarkan pada penelitian independen
dan asli daripada pembelajaran di kelas.

Banyak Ph.D. program memiliki standar penerimaan yang tinggi, seperti mengharuskan siswa untuk fasih dalam setidaknya dua bahasa.
Siswa juga mungkin diminta untuk menyelesaikan residensi selama masa studi mereka.

Kamus Universitas Amerika – Istilah dan Konsep Penting

Penasihat Akademik – seorang individu yang tugasnya membantu siswa menavigasi tantangan perguruan tinggi/universitas dan membuat rencana untuk karir akademik dan profesional mereka (juga disebut Penasihat Program).

Gelar Associate – sejenis gelar sarjana. Biasanya diselesaikan dalam dua tahun, gelar ini mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi di tingkat sarjana.

Gelar Sarjana – sejenis gelar sarjana. Biasanya diselesaikan dalam empat tahun, gelar ini mendidik siswa dalam berbagai bidang akademik umum serta dalam jurusan yang dipilih.

Perguruan Tinggi versus Universitas – baik perguruan tinggi maupun universitas adalah institusi pendidikan tinggi. Sementara sebuah perguruan tinggi hanya akan menawarkan gelar sarjana, sebuah universitas akan mencakup program sarjana dan pascasarjana.

---------
Credits – all undergraduate degree programs, as well as master’s degree programs, will require students to complete a certain amount of credits. Each course will give students a certain number of credits towards their degree.

Dean- the head of a college or university department. For example, “Dean of Admissions.”

Diploma – a certificate showing that a student has graduated from a course of study with a certain qualification. There are high school diplomas as well as undergraduate and graduate degree diplomas.

Dissertation – a work of original research and scholarship to be presented by Ph.D. students.

Freshman – an individual in their first year of a bachelor’s degree program.

GPA – Grade Point Average. The calculated average of a student’s grades from high school or college/university. From 0.0 to 4.0.

CGPA – Cumulative Grade Point Average. The average of Grade Points obtained in all the subjects

Higher Education – This term refers to education at the college/university level.

Junior – an individual in their third year of a bachelor’s degree program.

Major – a student’s chosen area of study during undergraduate studies.

Master’s Degree – a type of graduate degree. Completed in one to three years, a master’s degree offers a specialized education in a specific area of study.

Ph.D. – a type of graduate degree. This intensive course of study involves the completion of an original dissertation.

Elementary School – The earliest level of formal schooling in the American system, starting at age 5 and lasting six years.

Secondary School – The second level of schooling in the American system, including middle school and high school. Upon completion of high school, students receive a diploma and are qualified to continue to higher education.

Senior – an individual in their fourth year of a bachelor’s degree program.

Sophomore– an individual in their second year of a bachelor’s degree program.

Syllabus– an outline of topics covered in a college or university course, including units of study, texts, and assignments.

Teacher/Professor/Instructor – instructors in high school are typically referred to as teachers, while college and university instructors are typically known as instructors or professors.

Thesis – an intensive research paper, often required by master’s degree programs.

Transcript – an official record of one’s past academic experience and grades.

Transfer – to transfer is to switch from one college or university to another. Students who enter a college or university as a transfer student may find that many of their credits transfer with them.

Tuition – the cost of college or university. Tuition refers to the cost of education itself, but does not include other costs such as housing, learning materials, application fees, examination fees, etc.

Tutor – an individual who helps students prepare for courses and develop their grasp of course material. Tutors may be professionals or assigned through peer-tutoring systems.

Withdrawal – withdrawal from a college or university program refers to temporarily or permanently leaving the program before completing it.
--------------

Kredit – semua program gelar sarjana, serta program gelar master, akan mengharuskan siswa untuk menyelesaikan sejumlah kredit tertentu. Setiap kursus akan memberikan siswa sejumlah kredit terhadap gelar mereka.

Dekan- kepala departemen perguruan tinggi atau universitas. Misalnya, "Dekan Penerimaan."

Diploma – sertifikat yang menunjukkan bahwa seorang siswa telah lulus dari suatu program studi dengan kualifikasi tertentu. Ada ijazah SMA serta diploma sarjana dan pascasarjana.

Disertasi – sebuah karya penelitian dan beasiswa asli untuk dipresentasikan oleh Ph.D. siswa.

Mahasiswa Baru – seorang individu di tahun pertama program gelar sarjana.

IPK – Nilai Rata-Rata Nilai. Rata-rata yang dihitung dari nilai siswa dari sekolah menengah atau perguruan tinggi/universitas. Dari 0,0 hingga 4,0.

CGPA – Rata-Rata Nilai Kumulatif. Rata-rata Poin Nilai yang diperoleh di semua mata pelajaran

Pendidikan Tinggi – Istilah ini mengacu pada pendidikan di tingkat perguruan tinggi/universitas.

Junior – seorang individu di tahun ketiga program gelar sarjana.

Jurusan – bidang studi yang dipilih siswa selama studi sarjana.

Gelar Master – sejenis gelar sarjana. Selesai dalam satu hingga tiga tahun, gelar master menawarkan pendidikan khusus di bidang studi tertentu.

Ph.D. - jenis gelar sarjana. Kursus intensif studi ini melibatkan penyelesaian disertasi asli.

Sekolah Dasar – Tingkat paling awal dari sekolah formal dalam sistem Amerika, dimulai pada usia 5 tahun dan berlangsung selama enam tahun.

Sekolah Menengah – Sekolah tingkat kedua dalam sistem Amerika, termasuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, siswa menerima ijazah dan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Senior – seorang individu di tahun keempat program gelar sarjana.

Sophomore– seorang individu di tahun kedua program gelar sarjana.

Silabus– garis besar topik yang tercakup dalam kursus perguruan tinggi atau universitas, termasuk unit studi, teks, dan tugas.

Guru/Profesor/Instruktur – instruktur di sekolah menengah biasanya disebut sebagai guru, sedangkan instruktur perguruan tinggi dan universitas biasanya dikenal sebagai instruktur atau profesor.

Tesis – makalah penelitian intensif, sering dibutuhkan oleh program gelar master.

Transkrip – catatan resmi tentang pengalaman dan nilai akademik masa lalu seseorang.

Transfer – pindah adalah berpindah dari satu perguruan tinggi atau universitas ke yang lain. Siswa yang masuk perguruan tinggi atau universitas sebagai siswa pindahan mungkin menemukan bahwa banyak dari kredit mereka ditransfer dengan mereka.

Biaya kuliah – biaya kuliah atau universitas. Biaya kuliah mengacu pada biaya pendidikan itu sendiri, tetapi tidak termasuk biaya lain seperti perumahan, materi pembelajaran, biaya aplikasi, biaya ujian, dll.

Tutor – seorang individu yang membantu siswa mempersiapkan kursus dan mengembangkan pemahaman mereka tentang materi kursus. Tutor mungkin profesional atau ditugaskan melalui sistem peer-tutoring.

Penarikan – penarikan dari program perguruan tinggi atau universitas mengacu pada meninggalkan program untuk sementara atau permanen sebelum menyelesaikannya.





Sabtu, 24 Juli 2021

Pembayaran

 Pembayaran

UoPeople dapat menawarkan kepada siswa kami gelar online tanpa biaya kuliah karena model unik pendidikan tinggi online kami. Biaya pemrosesan minimal kami membantu mempertahankan struktur gelar online bebas biaya kuliah kami—memungkinkan semua siswa yang memenuhi syarat untuk menerima gelar online mereka tanpa biaya instruksi pendidikan, materi kursus, atau biaya pendaftaran tahunan

Biaya pendaftaran yang tidak dapat dikembalikan sebesar USD$60 (60x15= 900 rb) dan biaya penilaian sebesar USD$120 (120x15= 1,8 juta) per ujian (tidak dalam satu pembayaran penuh tetapi pada saat setiap ujian) yang dapat ditanggung oleh berbagai hibah dan beasiswa.


Perkiraan total biaya untuk gelar Sarjana adalah sebagai berikut: USD $4.860 (4860x15000 = 72,9 juta)

 
Kebijakan Pembatalan

Siswa berhak untuk membatalkan Perjanjian ini dengan cara apa pun dan kapan pun. Pembatalan berlaku efektif lima (5) hari setelah Universitas menerima pemberitahuan pembatalan mahasiswa. Selama waktu ini, Anda dapat memberi tahu Universitas bahwa Anda tidak ingin lagi membatalkan Perjanjian ini. Pemberitahuan Pembatalan berlaku jika menunjukkan bahwa mahasiswa tidak lagi ingin terikat dengan Perjanjian ini atau melanjutkan kehadirannya di Universitas. Jika mahasiswa membatalkan Perjanjian ini, mahasiswa tidak bertanggung jawab kepada Universitas dan Universitas akan mengembalikan uang yang dibayarkan melalui kehadiran pada sesi kelas pertama atau hari ketujuh setelah pendaftaran, mana yang lebih lambat, kecuali biaya yang tidak dapat dikembalikan.
 
Kebijakan pengembalian
Siswa yang drop atau mengundurkan diri dari kursus dalam batas waktu yang ditentukan tidak diharuskan membayar Biaya Penilaian.
 
Biaya Aplikasi tidak dapat dikembalikan kecuali dalam kasus ketika pelamar menarik aplikasi mereka untuk masuk sebelum keputusan penerimaan dibuat. Pelamar dapat menulis permintaan resmi untuk pengembalian Biaya Aplikasi kepada penasihat pribadi mereka. Jika disetujui, pengembalian dana akan tersedia bagi pemohon dalam waktu 30 hari sejak pengajuan permintaan resmi dan pengembalian dana akan diterbitkan menggunakan metode pembayaran yang sama yang digunakan oleh pemohon untuk membayar biaya.
 
Siswa yang tetap mengikuti kursus mereka di luar batas waktu penarikan kursus tidak memenuhi syarat untuk pengembalian Biaya Penilaian. Biaya Penilaian hanya dapat dikembalikan dalam kasus di mana Universitas telah membatalkan kursus siswa atau jika pekerjaan siswa tidak dinilai sama sekali selama kursus.

Overview

Ilmu Komputer?

Masyarakat semakin terhubung dan bergantung pada komputer dari hari ke hari. Pada tahun 2018, penggunaan Internet dunia melampaui angka 4 miliar. Menurut Biro Sensus AS, penggunaan Internet di rumah tangga pribadi meningkat empat kali lipat antara 2007 dan 2015. Faktanya, hampir setiap teknologi modern, baik secara langsung maupun tidak langsung, bergantung pada penerapan ilmu komputer.

Dengan komputer menjadi bagian penting dari masyarakat saat ini, ilmu komputer adalah pilihan praktis untuk calon siswa. Pilihan yang tidak hanya berguna tetapi juga bermanfaat—berdasarkan survei tahun 2017 oleh NACE, ilmu komputer dan teknik secara konsisten diproyeksikan menjadi jurusan dengan bayaran tertinggi di AS.

Sebagai calon mahasiswa ilmu komputer, Anda mungkin telah menangkap beberapa buzz seputar pembelajaran mesin dan AI, blockchain, IoT, komputasi awan, algoritme berbasis probabilitas dan pembelajaran fuzzy, dan banyak lagi. Apakah Anda baru sekarang mendengar tentang mata pelajaran ini? Apakah Anda sudah menjadi terlalu tua yang hanya ingin mengetahui tren terbaru? Pernahkah Anda mendengar tentang Swift, Rust, Elixir? Atau apakah Anda masih bertanya pada diri sendiri pertanyaan mendasar tentang Java vs Python?

Sebagai pengembang profesional, Anda akan dapat melakukan lebih dari sekadar bermain-main dengan kode. Anda dapat menggunakan keterampilan pemecahan masalah Anda dan mengembangkan solusi luar biasa untuk masalah kehidupan nyata menggunakan algoritme kompleks, di industri mulai dari TI, seluler, keamanan siber, pengembangan game, perawatan kesehatan, dan bahkan ilmu data. Dengan memegang gelar ilmu komputer, Anda memasuki dunia kerja sebagai seseorang yang tidak hanya berbicara bahasa tetapi benar-benar dapat menulisnya.

Program gelar online terakreditasi Bachelor of Science dalam Ilmu Komputer memberi siswa pengetahuan mendalam dan keterampilan analitik yang terkait dengan bidang TI dan Ilmu Komputer.

 
Ilmu Komputer di UoPeople

Program gelar online terakreditasi Bachelor of Science dalam Ilmu Komputer memberi siswa pengetahuan mendalam dan keterampilan analitik yang terkait dengan bidang TI dan Ilmu Komputer.

Siswa menerima:

(1) Pemahaman yang komprehensif tentang desain, pengembangan, pengujian, dan dokumentasi berbagai sistem operasi

(2) Manajemen basis data; dan bahasa pemrograman

(3) Pengetahuan penting untuk menerapkan keterampilan ke dalam situasi kehidupan nyata


Siswa menyelesaikan gelar sarjana ilmu komputer online yang membuka pintu ke jalur karir yang luas, dengan berbagai pilihan. Gelar ilmu komputer online kami juga akan menyediakan alat utama untuk melanjutkan studi di tingkat pascasarjana. 

Setiap siswa akan terhubung dengan Penasihat Program pribadi pada awal studi mereka, yang akan tetap bersama mereka sampai lulus. Penasihat Program pribadi siswa bertindak sebagai sistem pendukungnya selama studi mereka. Penasihat Program pribadi akan dengan senang hati menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki siswa, menawarkan saran akademis, mendiskusikan pilihan kursus, dan menawarkan dorongan selama studi siswa. 
 

Dalam rangkaian kursus kami yang menarik, Anda akan belajar dan mendapatkan pengalaman dengan beberapa mata pelajaran utama dalam ilmu komputer hari ini. Beberapa contohnya adalah:
 

(1) Memahami pemrograman Java, mencakup dasar-dasar seperti tipe data, kontrol dan keputusan program, loop, manipulasi string, prosedur, array, pengujian perangkat lunak, dan debugging; dan konsep lanjutan seperti rekursi, struktur data tertaut, dan Kerangka Koleksi Java.
 (2)  Menjelajahi sistem komputer, melihat desain internal dan fungsionalitas komponen komputer paling dasar, menggunakan simulator perangkat keras online untuk benar-benar “membangun” komputer, dan mengembangkan assembler dari awal.
(3)  Mengejar pemrograman web, termasuk aplikasi web, layanan web, pengembangan web perusahaan, bahasa markup, dan pemrograman sisi server.
(4) Membangun aplikasi seluler
(5) Menggali Kecerdasan Buatan, mencakup konsep dan teknik dalam AI, termasuk "penalaran", pemecahan masalah, dan pengoptimalan pencarian search engine.

 


Transaksi Kripto : "Uang" Abu Abu Yang Legal Di Indonesia

 

News Analysis

Transaksi Kripto : "Uang" Abu Abu Yang Legal Legal Di Indonesia

 

News Clip

1.  Bikin Kaget, Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 370 T (21/07/2021)

2.  Mendag: Transaksi uang kripto di Indonesia tembus Rp 370 triliun (17/06/2021)

3.  Kemendag: 6,5 Juta Orang Indonesia Jual Beli Kripto, Total Transaksi Capai Rp 370 Triliun Kompas.com - 24/06/2021, 10:32 WIB (24/06/2021)


Deskripsi

1. CNBCIndonesia.com: Bikin Kaget, Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 370 T, Tech - dob, CNBC Indonesia, 21 July 2021 12:07

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210721112800-37-262411/bikin-kaget-transaksi-kripto-di-indonesia-tembus-rp-370-t

Jakarta, CNBC Indonesia- Transaksi mata uang kripto terus menunjukkan kenaikan yang signifikan sebagaimana yang terjadi pada 2020 hingga 2021.

COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan pada 2020 data
menunjukkan bahwa ada 2,5 juta investor di Indonesia yang bermain di
aset kripto.

"Loncat pada 2021, tidak sampai setahun angkanya sudah naik menjadi
6,5 juta investor kripto," katanya kepada CNBC Indonesia dalam program
 Squawk Box di Jakarta, Rabu (21/7/2021).

Menurut dia, hal ini berbanding terbalik di tengah kondisi pandemi yang
 justru meningkatkan jumlah investor. Alasannya adalah karena aset kripto
 memiliki kemudahan akses hingga alasan kemudahan menjangkau aset investasi.

"Di kripto dengan hanya Rp 50 ribu sudah bisa membeli aset kripto contohnya Bitcoin (BTC)," tegasnya.

Tak hanya tambahan investor yang signifikan, dia juga mengatakan bagaimana volume perdagangan yang juga terkerek naik. Pada periode yang sama (2020-2021) ada kenaikan volume perdagangan hingga 6 kali lipat berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Tahun 2020 itu hanya Rp 60 triliun volume perdagangan di RI. Naik di Mei 2021 data terakhir mencapai Rp 370 triliun, hampir 6 kali lipatnya pertumbuhan dari volume," pungkasnya.(dob/dob)


2. Investasi.kontan.co.id : Mendag: Transaksi uang kripto di Indonesia tembus Rp 370 triliun, Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati, Kamis, 17 Juni 2021 / 19:11 WIB

https://investasi.kontan.co.id/news/mendag-tranasaksi-uang-kripto-di-indonesia-tembus-rp-370-triliun


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demam aset kripto yang melanda Indonesia rupanya belum berhenti. Pertumbuhan investor maupun nilai transaksi aset investasi yang satu ini masih terus tumbuh.

Teranyar, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut transaksi uang kripto tembus Rp 370 triliun per Mei 2021. Ia bilang, transaksi tersebut mengalami kenaikan sebanyak lima kali lipat dibanding akhir 2020 yang baru sebesar Rp 65 triliun. Sementara dari sisi jumlah investor aset kripto, ia menyebut pertumbuhannya tak kalah eksponensial.

"Kami melihat pertumbuhan aset kripto itu sangat tinggi, jumlah pemain pada 2020 sekitar 4 juta orang dan pada akhir Mei 2021 sudah tumbuh lebih dari 50% menjadi 6,5 juta," ujar Lutfi dalam webinar Kompas Talks: Mengelola Demam Aset Kripto, Kamis (17/6).

Lutfi menyebut aset kripto bakal menjadi salah satu bagian penting dari hilirisasi perkembangan ekonomi digital yang tidak terhindarkan. Terutama, saat teknologi penopang seperti jaringan 5G, internet of things (IOT), cloud computing, dan artificial intelligent (AI) sudah berjalan makin maksimal.

Dia memproyeksikan, pada 2030 mendatang perdagangan ekonomi digital akan tumbuh pesat hingga delapan kali lipat dari kondisi saat ini. Artinya, perdagangan ekonomi digital pada kelak akan mencapai Rp 4.531 triliun, mengingat saat ini nilainya Rp 632 triliun. Angka tersebut sebesar 18% dari total PDB nasional.

"Oleh sebab itu peran perdagangan di hilirisasi ekonomi digital menjadi sangat penting dan mesti diatur karena kalau tidak kita akan diuber-uber oleh sesuatu yang sudah menjadi kenyataan dunia, terutama dunia digital ekonomi," imbuh Lutfi.

Menurut Lutfi, bagian besar lainnya dalam ekonomi digital adalah e-commerce. Dia membeberkan bahwa pada 10 tahun mendatang atau pada 2030 nanti, e-commerce akan menguasai 34% dari nilai ekonomi digital. Lalu diikuti oleh transaksi antarbisnis atau business to business (B2B) dan jasa korporasi (corporate services).


3. Tekno.kompas.com : Kemendag: 6,5 Juta Orang Indonesia Jual Beli Kripto, Total Transaksi Capai Rp 370 Triliun Kompas.com - 24/06/2021, 10:32 WIB, Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi, Editor : Oik Yusuf

https://tekno.kompas.com/read/2021/06/24/10320087/kemendag--6-5-juta-orang-indonesia-jual-beli-kripto-total-transaksi-capai-rp?page=all


KOMPAS.com - Demam mata uang kripto terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Orang Indonesia pun banyak yang melakukan transaksi cyptocurrency. Menurut data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), lebih dari 6,5 juta orang Indonesia melakukan jual-beli mata uang kripto sepanjang bulan Januari-Mei 2021. Jumlah itu bahkan lebih tinggi dibanding investor pasar modal yang dalam catatan Bursa Efek Indonesia, yang per bulan Maret tercatat ada 2,2 juta investor. "Kami melihat pertumbuhan signifikan di ekonomi kripto. Dalam beberapa bulan saja, angka pedagang kripto naik lebih dari 50 persen," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Volume transaksi mata uang kripto naik 470 persen dari Rp 65 triliun ke Rp 370 triliun dalam lima bulan saja. 

Saat ini, ada 226 mata uang kripto yang legal beredar, termasuk Bitcoin dan Ethereum. Selain itu, ada 13 platform jual-beli mata uang kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang berada di bawah Kemendag.

"Kami harus memastikan bahwa perdagangan mata uang kripto berjalan dengan baik dan teregulasi," kata Lutfi, dirangkum KompasTekno dari Kr-Asia, Kamis (24/6/2021). "Aset kripto memiliki potensi yang besar untuk membantu mendorong pertumbuhan startup lokal. Jika kami tidak mengaturnya, akan terjadi outflow (aliran modal ke luar) ke luar negeri," imbuh Lutfi. Regulasi mata uang kripto sedang dirumuskan di Indonesia Menurut Lutfi, regulasi sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan mata uang kripto. Terlebih jika digunakan untuk mendukung kegiatan terlarang, seperti terorisme dan pencucian uang. Peraturan tentang mata uang kripto diharapkan bisa melindungi dan mengatur aktivitas perdagangan cyprtocurrency. Pemerintah juga akan terus menggodok aturan baru tentang mata uang kripto. Saat ini, Kemendag sedang berdiskusi dengan beberapa
otoritas keuangan lain, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia untuk merumuskan regulasi mata uang kripto. Pemerintah Indonesia melihat sektor mata uang kripto sebagai peluang ekonomi digital. Meskipun sampai saat ini, Bitcoin dkk masih belum diizinkan untuk menjadi alat pembayaran.

Indrasari Wisnu Wardhana, kepala Bappebti mengatakan mata uang kripto tidak akan pernah digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal yang sama juga disampaikan oleh Perri Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia yang mengatakan bahwa Bitcoin dkk tidak diizinkan untuk menggantikan mata uang rupiah, baik secara konstitusi, hukum Bank Indonesia, maupun hukum mata uang. Baru-baru ini, pemerintah juga melirik potensi pajak dari aktivitas mata uang kripto. Kementerian Keuangan masih terus mengkaji potensi dan skema pajak yang sesuai untuk transaksi instrumen investasi berbentuk koin. Bahaya penyalahgunaan mata uang kripto Seiring tren mata uang kripto yang tengah naik daun, potensi penyalahgunaan pun tidak bisa dibendung. Seperti mata uang riil yang bisa dipalsukan, mata uang kripto juga punya celahnya sendiri. Salah satunya adalah para penipu yang mencari untung dengan menyasar investor aset digital amatir yang belum cukup wawasan tentang aset digital. Saat ini, OJk telah memblokir 62 platform mata uang kripto ilegal.

Kepala Departemen Penyidik Sektor Jasa Keuangan OJK, Tongam Lumban Tobing, menjelaskan biasanya platform abal-abal itu menawarkan bunga tetap, mulai dari 1 persen per hari atau 14 persen per minggu. Untuk mengatasi potensi penyalahgunaan, Bappebti tidak hanya menyusun regulasi, namun juga melakukan edukasi untuk mencegah bahaya maupun penyalahgunaan mata uang kripto.



ANALYSIS

News Analysis

Namanya adalah criptocurenncy, dan di Indonesia biasa diterjemahkan langsung mata uang crypto, meski katanya tak ada hubungannya dengan mata uang. Mata uang kripto tidak boleh menggantkan mata uang rupiah dalam proses transaksi sebagai alat pembayaran, menurut Gubernur Bank Indonesia. 

Sah-sah saja Gubernur Bank Indonesia dan aturan hukum atau bahkan undang-undang yang dibuat untuk mencegah crypto menjad mata uang sebagai alat pembayaran. Akan tetapi dalam realitasnya akan muncul pertanyaan berapa lama ketentuan ini bisa dipertahankan oleh Bank Indonesia ? 

Saat ini saja mata uang krypto telah digunakan sebagai alat pembayaran pada transaksi terbatas yang dilakukan person to person. Akan tetapi tidak akan lama lagi akan ada pasar yang menerima mata uang krypto sebagai alat pembayaran. 

Ini seperti e-money atau digital money yang dibuat sebagai terjemahan digital dari mata uang rupiah. Sebelum pemerintahan Jokowi berkuasa, mata uang digital ini masih begitu asing di mata publik, akan tetapi hanya berselang beberapa saat setelah berbagai kartu layanan publik diperkenalkan oleh Jokowi, maka pada saat yang sama mereka yang memahami bagaimana back ground teknologinya segera membuat padanan dalam bentuk digital money. Dan saat ini, transaksi digital money yang terkait langsung (katanya) dengan rupiah telah berkembang sangat luar biasa cepat. Proses transaksinya juga menembus transaksi perbankan yang membuat bentuk digital monel ini menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. 

Mata uang Kripto bisa juga digolongkan dalam digital money, tergantung definisi yang digunakan. Undang-undang ITE, undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah undang-undang pertama yang mencoba menyentuh regulasi di bidang transaksi elektronik ini. 

 Akan tetapi karena syahwat politik yang begitu besar membuat Undang-Undang ini seperti berubah menjadi undang-undang Anti Hoax, dan menjadi penjerat mereka yang bersuara sumbang di cyber space, bukan transaksi elektroniknya yang bahkan menjadi ruh awal pembentukan Undang Undang ini. 

Lihat saja Peraturan Bappebt yang dibuat soal mata uang kripto ini. Anehnya badan di bawah Kementerian Perdagangan ini tidak mencantumkan UU ITE sebagai basis dasar hukum ijin mata uang kripto di Indonesia. Padahal UU ITE mengamanahkan adanya proses audit elektronik terhadap barang-barang cyber seperti ini. Tanpa adanya proses perlindungan dengan audit, bagaimana Bappebti dan Kemendag melakukan penjagaan secara teknis terhadap mata uang kripto ini. 

UU ITE mengamanahkan adanya PPNS yang akan melakukan proses verifikasi dan audit sistem atau bahkan proses yang digunakan dalam menjalankan mata uang kripto. Itulah gunanya Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan salah satu Dirjen yang terkait erat dengan pengaturan digital dan dunia cyber. Sama seperti UU ITE, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi hanya seperti Departemen Penerangan di masa Orde Baru, dan tidak terlihat peran pengaturan teknis IT dalam mata uang kripto sebagaimana yang diamanahkan dalam UU ITE. 

Jadi jika kekhawatiran soal penyalahgunaan mata uang kripto ini, maka seharusnya kekhawatiran yang pertama kali muncul adalah terkait dengan audit, proses, dan latar belakang teknis dar seluruh aset kripto ini. Karena proses pencptaan mata uang kripto menggunakan dasar dasar teknologi IT yang dicakup dalam UU ITE. 

Inilah ladang yang paling tepat untuk implementasi UU ITE dalam melindungi seluruh masyarakat yang saat ini ikut dalam proses transaksi di dalamnya. Nilai transaksinya yang semakin naik mendekati 500 Trilyun akan berlipat dengan jauh lebih mengejutkan dalam beberapa waktu yang akan datang. Jika APBN Indonesia tidak juga naik di kisaran 3000 Trilyun pertahun, maka dalam jangka waktu satu dekade ke depan atau bahkan kurang, nilai APBN bahkan akan mampu ditandingi atau bahkan ditinggal jauh oleh mata uang kripto. Dan rencana pajak yang belum mampu direalisasikan pada proses transaksi kripto juga akan tertinggal lagi setelah mata uang ini berlipat sekian kali lipat. 

Bayangkan betapa mudahnya membayar hutang negara yang mencapai 6000 Trilyunan di Jaman Jokowi ini, bila nilai transaksi mata uang kripto bisa menandingi besar hutang negara itu. Cukup sodorkan mata uang kripto untuk membayar hutang trilyunan rupiah yang membuat takut sebagaian masyarakat kita. 

Hutang 1000 Trilyun saja bisa membuat bangkrut negara lain, Indonesia masih tetap tenang saja meski hutang telah mencapai ribuan trilyun. Ya, mungkin saja nanti saat hutang itu jatuh tempo beberapa tahun yang akan datang, mungkin transaksi mata uang kripto bisa menjadi salah satu penyelamat. Tidak perlu takut, gelisah, dan senewen soal hutang. Selalu ada pemecahan masalah dari sumber yang tak terduga. Biarkan saja hutang mau dibuat membengkak berapa pun. Tak perlu takut. Ada mata uang kripto ini lho. Beberapa pengamat di sebarang jalan tersenyum, beberapa tertawa, beberapa heran dan skeptis, menanggapi apa yang saya usulkan untuk mata uang kripto ini, solusi untuk membayar hutang nih....

Lihat Peraturan Bappebti tentang Cripto Curency   

(Wijaya, Analis adalah salah satu anggota teknis team penyusun UU ITE 2000-2011)


 

 

 
Dual Server
 
 
Indeks
 


 



Catatan Agen 05

Kembali Lihat halaman Circle Life

Lihat Resume Dan Petikan Media



 


Bojonegoro Review

 News Dan Artikel 

Up Date COVID-19 : Bojonegoro Menghitam ? (Petikan Media)

Bojonegoro, Jawa Post, 24 Juli 2021

BOJONEGORO MENGHITAM. Kasus Covid -19 tertinggi terjadi di tiga kecamatan, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kecamatan Dander, dan Kecamatan Sumberrejo.



 
Bojonegoro, Informatika Newsline (24/02)
Dua lokasi wisata di Bojonegoro masih ditutup sampai akhir Februari 2021 ini.
Kayangan Api dan Negeri Atas Angin yang biasanya ramai dengan para pengunjung
wisata terlihat sepi. Beberapa petugas penjaga di Kayangan Api
menyatakan bahwa Kayangan api ditutup selama masa Pandemi dan belum ada
keputusan kapan akan dibuka kembali seperti biasa.

 

 

Pageblug TIKUS : 100 Orang Lebih Tewas

Bandung, Informatika Newsline (16/01/2020)
Pageblug yang menimpa Indonesia bukan hanya pageblug makhluk tak kasat mata virus Covid 19. Pageblug Tikus, makhluk kecil kasat mata juga menyerang dengan dampak sangat mengerikan di Pulau Jawa. 

Pageblug tikus tahun tahun ini benar-benar menjengkelkan para petani. Selain menyerbu habis puluhan bahkan mungkin ratusan hektar tanaman pangan di sawah, puluhan bahkan ratusan ribu tikus menyerang rumah penduduk di sekitar persawahan, mengobrak abrik rumah dan membuat berbagai kerusakan.



2 T LEBIH, DANA BAGI HASIL MIGAS 
Bojonegoro mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBHJ) Migas triwulan III-2018 sebesar 940 Milyar. Dana ini diberikan setelah dilakukan auidt oleh BPK dan sedikit meleset dari target sebesar 986 Milyar.Menurut Kepala Bappeda Pemkab Bojonegoro (9/7/2018) Perolehan DBH migas triwulan III akan diterima pada awal September yang akan datang. Herry Sudjarwo sebagaimana dikutip oleh beberapa media menyatakan bahwa Bojonegoro sudah menerima DBH migas triwulan I dan II ke kas daerah dari Pemerintah Pusat yang besarnya sekitar 540 miliar (GIW)


OJEG MOTOR SUDAH SEJAK 45 TAHUN YANG LALU DI BOJONEGORO
Pekerjaan Ojeg (Ompreng) Motor sudah dilakukan sejak 45 tahun yang lalu oleh masyarakat petani di Kabupaten Bojonegoro. Para petani bekerja sambilan menjadi pengojeg, bahkan ada yang rela menjual sawahnya untuk menjadi pengojeg. Laporan Ilhami di Suara Karya menggambarkan kondisi masyarakat petani Bojonegoro puluhan tahun yang lalu.


ANNA MUAWANAH BUPATI BOJONEGORO 2018
Pilkada Bojonegoro (25/6/2018) berhasil memilih pasangan nomor 3 Anna Muawanah-Budi Irawanto (PKB-PDIP) sebagai Kepala Daerah yang baru. Sebanyak 236.358 suara berhasil dikumpulkan. Perolehan suara ini disusul oleh pasangan nomor urut 1 Soehadi Moeljono-Mitroatin (Demokrat, Golkar) dengan 195.489 suara.Sementara itu pasangan nomor urut 4 Basuki-Pudji Dewanto (Gerindra, PPP) mendapat 187.381 suara. Terakhir adalah pasangan nomor urut 2, Mahfudhoh-Kuswiyanto (PAN, Nasdem, Hanura) mendapat 150.261 suara. Mahfudhoh adalah istri Bupati Suyoto yang sebelumnya terpilih dua kali berturut-turut sebagai Bupati (VIJ)
Lihat Lebih Lengkap Hasil Pilkada 2018
 
 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta dana asuransi Petani bisa dipercepat penyalurannya. Sehingga, petani di Bojonegoro bisa menanam kembali.
"Ini perlu disampaikan oleh Pak Kadis Pertanian, teman teman PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan para petani kepada rekanan Asuransi, maksimal satu bulan harus bisa cair. Bahkan, kalau perlu satu minggu. Jika tak ingin dananya aku pindahkan ke rekanan asuransi yang lain," tegas Amran, di hadapan para undangan yang hadir di Lokasi panen raya Desa Samberan Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Rabu (8/3/2017).

58,9 Milyar, Anggaran Pilkada Bupati Bojonegoro 2018

Bojonegoro, Polkrim Online (27/6/2016)
Biaya penyelenggaraan Pilkada Bupati Bojonegoro membengkak menjadi 61,7 Milyar. Dana penyelenggaran Pilkada tahun 2018 ini meliputi berbagai perencanaan pengeluaran untuk honorarium, fasilitas kampanye, pengadaan barang dan jasa terkait kampanye dan sebagainya. Khusus untuk kebutuhan kampanye KPU Bojonegoro meminta anggaran APBD sebesar 11,5 Milyar rupiah. Akan tetapi setelah beberapa kali direvisi biaya diturunkan menjadi 60,9 Milyar. Terakhir dalam sidang plenonya KPU Bojonegoro menetapkan anggaran menjadi 58,9 Milyar.


Lihat Rubrik Polkrim Informatika NewsLine


Rubrik Polkrim
 Lihat Juga : News Up Date
 
 
 
 
 
Dual Server
 
 
Indeks
 

 

Parade Foto Informatika