HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

HIPAKAD

Himpunan Putra Putri Keluarga TNI AD

Cari Blog Ini

Senin, 23 Agustus 2021

.Buaya Versus Manusia di Mojokerto : Melepas Buaya ? Sok Cinta Alam Tak Peduli Manusia ?

News Analysis

News Clip :

1. Buaya Sungai Sadar Mojokerto Muncul Lagi (2/07/2021)

 

https://faktualnews.co/2021/07/02/buaya-sungai-sadar-mojokerto-muncul-lagi/267454/

 

2. Buaya di Sungai Sadar Mojokerto Berhasil Ditangkap Warga, Ini Penampakannya (10/06/2021)


https://jatim.inews.id/berita/buaya-di-sungai-sadar-mojokerto-berhasil-ditangkap-warga-ini-penampakannya

 

Deskripsi  :

Buaya Sungai Sadar Mojokerto Muncul Lagi

Peristiwa   : Jumat, 2 Juli 2021 | 15:27 WIB   
Penulis: Muhammad Lutfi Hermansyah
https://faktualnews.co/2021/07/02/buaya-sungai-sadar-mojokerto-muncul-lagi/267454/

Buaya muncul di sungai Sadar Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, kembali muncul di permukaan, Jumat (02/06/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Buaya Sungai Sadar di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dikabarkan kembali muncul ke permukaan pada Jumat (02/06/2021). Warga setempat, Yudhi Setiawan mengatakan, buaya itu diketahui berada di sebelah barat jembatan Desa Sukoanyar di dekat sebongkah batu.

“Ya benar muncul lagi. Tadi ada di sebelah barat jembatan dan menampakkan diri di dekat bebatuan,” kata Yudhi.

Yudhi menambahkan, buaya muara yang muncul atau menampakkan diri itu diperkirakan merupakan buaya yang sama dengan yang ditangkap kemudian dilepasliarkan di Sungai Brantas beberapa waktu lalu.

“Saya kira buaya ini buaya yang sama dengan yang dilepaskan di Sungai Brantas beberapa waktu lalu,” tukasnya.

Yudhi menduga, buaya muara itu kembali ke tempat semula kemungkinan besar karena di Sungai Sadar ada aliran air pembuangan sisa pencucian dari pabrik usus.

“Nanti pasti muncul lagi, kayaknya memang enggak mau pindah. Mungkin di situ gara-gara ada pembuangan sisa air cucian pabrik usus jadi ada bau anyir,” tandasnya.

Sementara, Kapolsek Ngoro Kompol Subiyanto mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap berhati-hati.

Dia menegaskan, kemunculan buaya di Sungai Sadar adalah hal yang biasa.

“Kita imbau agar tetap berhati-hati. Kalau memang mau ditangkap ya tidak apa-apa, seperti beberapa waktu lalu.Tapi kalau ditangkap nanti juga akan diambil oleh BBKSDA Jatim lagi,” ucapanya.


Analysis

News Analysis :

Penduduk Kabupaten Mojokerto berhasil menangkap buaya di Sungai Brantas beberapa waktu yang lalu (10/06/2021). Akan tetapi atas pertimbangan BBKSDA Jawa Timur, buaya tersebut diminta dilepaskan lagi di habitat asli nya di Sungai Brantas. 

 

Akan tetapi pada Jum'at (2/7/2021) buaya tersebut terlihat lagi muncul di sunga Brantas. Tentu saja buaya yang dilepas akan muncul lagi di habitat di mana dia dilepaskan. Tentu saja bukan hal yang aneh. 

 

Yang aneh adalah keputusan BBKSDA Jawa Timur yang meminta melepaskan kembali Buaya ke Sungai Brantas. Ini adalah sebuah keputusan yang aneh di Kabupaten Mojokerto yang menjadi daerah penyangga Metropolitan Surabaya. Area Kabupaten Mojokerto termasuk dalam wilayah pengembangan Gerbangkertosusila. 

 

Jadi daerah Kabupaten Mojokerto bukanlah area hutan belantara tempat binatang buas boleh berkeliaran begitu saja dengan bebas. Keputusan tidak jelas BBKSDA Jawa Timur ini patut dpertanyakan, kenapa hewan buas seperti buaya ini malah dilepaskan begitu saja di Kali Brantas setelah berhasil ditangkap oleh masyarakat. 

 

Apakah perangkat Pemerintah Provinsi Jawa Timur via BBKSDA telah cukup mumpuni dalam melindungi potensi bentrok antara buaya dan manusia, antara buaya dan masyarakat ? Apakah penduduk sekitar habitat pelepasan buaya telah memilki pengetahuan yang cukup tentang potensi bahaya buaya ini. 

 

Buaya adalah binatang buas yang tidak mengenal tatanan kehidupan sosial, sementara lokasi habitat pelepasan buaya adalah lokasi yang memiliki potensi sentuhan sangat tinggi dengan masyarakat sekitar, bukan hutan lindung, juga bukan cagar alam. 

 

Melepaskan buaya buas di tengah komunitas masyarakat adalah bentuk lemahnya analisis, atau dalam bahasa Jawa Timuran "ngawur' berat, meskipun pertimbangannya adalah untuk perlindungan satwa liar. 

 

Analisis aparatur pemerintah begitu dangkal dan meremehkan keselamatan masyarakat. Mojokerto bukanlah lokasi hutan rimba, seperti di sebagian besar lokasi lain di Indonesia. Perlu analisis yang sangat serius untuk melepaskan buaya di tengah-tengah komunitas masyarakat yang padat seperti di Kabupaten Mojokerto. Bukan saja padat, akan tetapi Kabupaten Mojokerto adalah salah satu pusat perkembangan pembangunan di Jawa Timur, dan termasuk dalam kawasan Gerbang Kerto Susila. 

 

Di Kawasan perkembangan seperti ini, sebaiknya hewan liar diberikan lokasi khusus saja, di Kebun Binatang misalnya, bukan gegabah dilepaskan begitu saja di habitat yang bersentuhan dengan kawasan padat manusia seperti di Kabupaten Mojokerto. 

 

Meskipun di lokasi pelepasan mungkin adalah lokasi sungai yang berjarak dari kawasan penduduk, akan tetapi BBKSDA lupa, bahwa radius habitat Buaya ini akan bersentuhan dengan lokasi padat kegiatan di Mojokerto.

 

BBKSDA Jawa Timur mungkin lupa data Biro Pusat Statistik di tahun 1980-an yang menghitung tingkat kepadatan Kota Mojokerto yang melebihi Kota Jakarta. Pada tahun 1980 an Kota Mojokerto telah memiliki kepadatan lebih dari 600 orang per kilo meter persegi, jauh dari tingkat kepadatan Kota DKI Jakarta. Perhatikanlah data-data seperti ini, data ini menunjukkan pada satu hal, bahwa tingkat kepadatan manusia di Mojokerto sangatlah tinggi. Memang data BPS ini bicara tentang Kota Mojokerto bukan Kabupaten Mojokerto. Akan tetapi apakah kemudian analisis yang dilakukan tidak bisa memahami relasi data-data kepadatan penduduk ini dengan kebijakan "ngawur" (Kata Orang Jawa Timur) seperti ini. 

 

Apakah BBKSDA tidak mengetahui bahwa kegagalan mengatasi kemiskinan di area seperti Kabupaten Mojokerto, membuat ada kelompok masyarakat yang kemudian hidupnya memancing ikan, atau mencari car makanan di sungai ? Lemahnya pengetahuan orang tua, bahkan membiarkan anak-anaknya bermain-main di area sungai. Dan bahkan ada sementara orang yang karena kemiskinannya, harus mandi di sungai. 

 

Atau memang mungkin dalam analisis BBKSDA Jawa Timur, komponen manusia seperti di atas, adalah termasuk bagan dari habitat Buaya, sah jika jadi mangsa buaya ? Buaya bukan cicak yang makan nyamuk, akan tetapi jika ada sebuah respons tertentu buaya juga bisa melirik manusia sebagai alternatif mangsa. 

 

Mungkin kantor BBKSDA Jawa Timur harus dipindah ke tengah Sungai Sadar, anak Sungai Kali Brantas, agar bisa memahami konteks betapa berbahaya nya keputusan BBKSDA Jawa Timur, yang coba dibuat analisis di sini. Masyarakat mungkin perlu mengajukan ke PTUN, atas putusan yang aneh dan ngawur seperti ini (Al Hikam). 


Mencari Satu Yang Hilang

Oleh : H. G Ikka Wijaya**

Danurwenda Covid 19

(1)
Apakah yang kau lihat anakku ? tanya Resi Durna.
Pohon, batang pohon, daun

Apakah yang sedang kau pikirkan ?
Siapa gadis cantik di taman sari itu Guru ? Guru kenal kan .. kemarin aku lihat Guru berbicara pada gadis itu

Setelah ini apa yang akan kau lakukan?
Aku lapar sekali Guru, aku mau makan es krim di Dapur Istana

Apakah cita-citamu anakku
Tentu saja Tahta Hastina Pura

100 lebih pertanyaan untuk 100 lebih putra putra Hastinapura

Apa yang kau pandang ? aku tak memandang apapun
apa yang kau pikirkan ? tidak ada yang aku pikirkan
apa keinginanmu? tak ada keinginan apapun, Mata Burung Dadali
Apa cita-citamu ? Mata Burung Dadali
Tahukah kau gadis cantik di Taman Sari ? Mata Burung Dadali
....
apa yang terlihat ? mata Burung Dadali

Dorna termangu, untuk 1 orang ini dia harus bertanya 100 pertanyaan atau lebih. Lebih banyak pertanyaan yang dia ajukan pada 1 orang ini dibandingkan kepada yang lain. Dan jawaban anak ini hanya satu. Tidak ada, hanya ada Mata  Burung Dadali

" Lepaskanlah anak panahmu, anakku..."

Dan anak panah itupun melesat menembus kepada Dadali di atas pohon. Seketika itu juga.

Arjuna berhasil menguasai Danurwenda untuk pertama kalinya. Tidak ada yang mampu belajar secepat itu. Dan Durna menemukan siswa terbaiknya. Bahkan Aswatama pun tak sebaik Arjuna. Hari itu hanya ada satu anak panah yang dilepaskan dan anak panah itu menembus mata Burung Dadali

(2)

Missing link

Di mana letak missink link nya. Bahkan uji DNA pun tak akan mampu menemukan jembatan penghubung antara Javaman dengan kita.

Eugene Dubois berhasil menemukan fosil manusia Homo Erectus tertua di dunia. Hanya 20 tahun setelah On Origin Of Species diakui di lingkup Royal Society di Eropa. Pada tahun 1859 On The Origin Of Species ditulis oleh Darwin. Pada tahun 1870 semua ilmuan Eropa setuju bahwa Evolusi memang telah terjadi. Dan E Dubois pada tahun 1893 berhasil menemukan Homo Erectus yang mengejutkan itu di Pulau Jawa.

Seluruh Eropa terkejut menemukan Javaman. Dan menganggap manusia 1,6 juta tahun yang lalu itulah nenek moyang manusia. Manusia pertama kali pasti turun di Pulau Jawa, karena tidak ada fossil manusia setua fossil Javaman. Berbagai teori berkembang di Eropa menyusul Dubois. Dan sejak tahun 1900 awal, awal abad ke 20 Pulau Jawa menjadi perhatian dunia. Alien atau bahkan Extra Terrestrial yang terdampar di Bumi terbukti ada di Pulau Jawa. Dan sejak saat itu Pulau Jawa menjadi sangat sakral di seluruh dunia. Javaman menjadi pusat asal usul manusia dunia.

Pada tahun 1927 China mencoba memperkenalkan Peking Man untuk menyaingi Java Man. Akan tetapi fosilnya konon hilang dan tak pernah ditemukan lagi selama lamanya (paling tidak sampai tulisan ini dibuat). China pasti tidak suka dengan konsep Javaman. Sebuah penghinaan untuk yang kesekian kali oleh orang pulau ini, sejak masa Kertanegara di Malang Singosari (belum ada yang memberi nama Kota Malang di lokasi itu, saat itu).

Dendam lama Ku Balai Khan, cucu Gengis Khan, bersemi kembali. Sepanjang sejarah, China tak pernah mau kalah dengan yang lain. Selalu ingin memang sendiri. Bahkan fosil Peking Man yang ada sekarang, hanya tinggal replika, karena fossil aslinya tiak pernah ditemukan, tak pernah ada yang menanyakan kemungkinannya sebagai karya palsu dari ilmuan China yang terobsesi Javaman.

Sudah menjadi kebiasaan memalsukan data, di kalangan para arkeolog hanya untuk memperkuat teorinya. Dan anehnya meski tak ada bukti apapun soal fossil nya,  Peking Man dianggap menjadi sebuah bukti sejarah untuk menunjukkan missing link. Bahkan sebuah bukti imajinatif pun diterima sebagai bagian dari missing link. Sebut saja begitu (imajinatif) karena memang tak pernah ditemukan fossilnya sampai saat ini, selain hanya cerita dan catatan tentang fossil yang bisa dibuat dengan niat apapun dan tujuan apapun.

Seperti kisah Perang Imajinatif, Perang Bubat yang dibuat oleh Dr. C. Bregg dari Belanda. Seorang Doktor berbohong tentang perang imajinatif yang dibuat untuk tujuan penghancuran persatuan Jawa Sunda yang gagal diciptakan pada Perang Diponegoro. Sebuah Perang yang hampir saja sukses menghancurkan VOC, jika Sunda bisa dipersatukan oleh Diponegoro untuk berperang menyerang VOC.

Atau Dr. Snoch Horgronye yang berpura-pura masuk Islam, belajar Agama Islam di Mekah, lalu kembali ke Aceh membuat ribuan hadits palsu, dengan tujuan utama menaklukkan Teuku Umar dan Cut Nyak Dien. Siapa bilang ilmuan tidak bisa imajinatif dan berbohong untuk tujuan tertemtu. Dua ilmuan besar Belanda anthropolog besar, C, Berg dan Dr, Snoch Horgronye adalah para pembohong Hadits Palsu untuk Teuku Umar dan Cutr Nyak Dien, dan Perang Bubat Untuk menahan Diponegoro.

Setelah hingar bingar Peking Man, tiba-tiba pada tahun 1975 ditemukan fossil Homo Erectus yang berusia 1,9 juta tahun di Afrika, atau menurut penelitian yang lain antara 1,9 juta tahun sampai 1,4 juta tahun. Fossil ini dibilang lebih muda atau lebih tua dari Fossil Javaman Dubois di Sangiran yang berusia 1,6 juta tahun.

Muncullah teori ekspedisi keluar Afrika, mencoba menghapuskan dominasi Java man sebagai asal manusia pertama di dunia. Dalam teori itu manusia pertama turun di Afrika dan bermigrasi ke seluruh dunia termasuk ke Pulau Jawa. Akan tetapi fossil yang ditemukan di Afrika tidak jauh lebih tua dari Fossil Java man. Karena meskipun Fossil Trinil Sangiran berusia 1,6 juta tahun, akan tetapi ada fossil Homo Mojokertensis yang berusia lebih tua, 1,8 juta tahun yang lalu.

Dan penemuan di Afrika ragu-ragu menyebut angka 1,4 juta tahun karena merasa Javaman jauh lebih tua. Jika tidak ragu-ragu, maka tidak akan ada jangka waktu fossil yang ditemukan. Jangka waktu antara 1,9 juta tahun lalu sampai 1,4 juta tahun yang lalu adalah sebuah titik awal adanya keraguan dalam penemuan tersebut. Para penemunya sendiri tidak yakin, sebagaimana keyakinan E. Dubois dan rentetan penemuan berikutnya.

Akan tetapi para Ahli menjadi memaksanakan Afrika sebagai tempat turun pertama, karena indikasi Bibliologi yang mengarahkan ke Afrika. Para ahli tafsir Bible percaya bahwa Afrika adalah lokasi turunnya manusia kera nenek moyang manusia. Mungkin Adam adalah sejenis makhluk manusia kera yang menandai missing link yang terjadi. Dan dalam kasus Afrika ini telah akan terjadi kisah Galileo yang kedua.

Saat teori Heliosentris adalah hal yang salah menurut tafsir Biblical yang merujuk pada Teori Geosentris. Dan Galileo baru diampuni oleh gereja pada tahun 1992, setelah Gereja menghukum  Galileo karena mengajarkan Geosentric Copernicus pada tahun 1822. Butuh waktu lebih dari 150 tahun untuk mengampuni Galileo.Dan pengampunan itu diberikan setelah Nasa berhasil meluncurkan Galileo Galilei menuju planet-planet Tata surya Matahari. Saat ini pesawat pesan umat manusia itu bahkan telah melintasi sabuk terluar Tata surya Matahari menuju ketidak terbatasan langit yang memiliki tak hingga keluasan.

Homo Bumiayu, Banyumas, adalah penemuan terbaru setahun yang lalu (2019) yang mencatat angka yang sama dengan Homo Mojokertensis. Homo Bumiayu mencatat angka 1,8 juta tahun yang lalu, sama atau sedikit lebih tua dari Homo Trinil, Sangiran, Homo Soloesnsis.

Sebelumnya pada tahun 1991 ditemukan  juga fossil dengan usia 1.6 juta tahun yang lalu di Georgia. sama dengan Javaman di Sangiran. Tapi Fossil Homo Erectus Mojokertensis yang ditemukan kemudian berusia 1,8 juta tahun yang lalu. Dan terakhir 2019 yang lalu Homo Bumiayu ditemukan berusia sama dengan Homo Mojokertensis.Javaman kembali menunjuk Pulau Jawa sebagai lokasi turunnya manusia homo erectus pertama di muka Bumi. Thesis tentang Georgia sebagai bukti adanya penyebaran manusia dari Afrika, tumbang dengan angka 1,8 juta tahun yang baru di Bumiayu.

Akan tetapi China dengan sangat tidak tahu malu membuat penanggalan mundur di 2,1 juta tahun yang lalu. Meskipun tidak ada fossil yang ditemukan di China akan tetapi berbagai alat-alat gerabah dari Batu yang diuji menunjukkan angka waktu di 2,1 juta tahun yang lalu, mengalahkan angka 1,9 juta tahun yang dibuat ragu-ragu di Afrika.

Perebutan tempat pertama asal usul manusia di dunia selalu menjadi perdebatan dan adu unggul di antara Afrika, Jawa, dan China. Dan pemenangnya selalu Javaman. Selalu ada alasan untuk memenangkan Javaman. Meskipun China paling berhasil mengelola gua-gua tempat tinggal tanpa fossil dan gerabah batu yang ditemukan di dalamnya sebagai tempat Wisata yang jauh lebih berhasil dari Javaman dan Afrika. Bahkan imajinasi bisa mengalahkan realitas.

Akan tetapi yang dicari dalam missing link masih belum ditemukan. Baik Realitas ataupun imajinasi yang dibuat, untuk mendukung proses pencarian missing link masih belum mampu menemukan di manakah letak missing link sebenarnya. Dan janganlah lupa bahwa pertikaian belum diperluas misalnya ke arah Meganthopus Palaeo javanensis dan berbagai spesies lain pembawa missing link Darwin yang lain, yang jumlah spesiesnya bukan hanya satu.


(3) Missing Link Yang Masih Hilang di Covid 19

Sebuah noktah yang hilang juga masih menghantui manusia selama beberapa bulan terakhir. Manusia jumawa (sombong) dengan berbagai teknologi tinggi yang dia temukan. Bahkan Galileo pesawat karya NASA yang diluncurkan pada tahun 1989 yang lalu telah berhasil menembus sabuk terluar tata surya.

Bahkan negara yang suka berimajinasi berlebihan, China, dengan sangat sombong melalui mulut Presidennya Xi Jinping, pada 1 Oktober 2019 menyatakan bahwa tidak ada kekuatan yang bisa mengguncangkan Negeri China yang hebat ini. China memang menggurita dan menjadi Super Power ekonomi baru. Super Power Baru dengan dukungan teknologi yang kuat bahkan dengan berani menantang Amerika Serikat.

Akan tetapi tak lama setelah itu China dihantam Covid-19 yang menghancurkan ekonomi dan kehidupan negeri komunis itu. Dan berbagai klaim soal keberhasilan nya dalam menangani Covid-19 masih dibayangi oleh aksi penipuan soal angka kematian dan banyak hal lain yang halal dilakukan di dalam "mahzab" komunis. Menipu itu boleh boleh saja, itu menjadi dasar dan ajaran utama komunis.

Tak kurang bahkan pemerintah Republik pun terkena bujuk rayu yang tidak berhenti dari China. Bukan negeri nya atau bahkan bukan etnis atau penduduk Chinanya yang menjadi masalah. Akan tetapi gaya pemerintahan dan ideologinya yang salah besar. Bahkan Confusius juga sangat dekat dengan Pancasila dan nilai-nilai kejujuran dan kemanusian di Republik. Akan tetapi Confusius sudah dipelintir oleh Komunis yang jago memelintir.





Kirimkan Komentar Anda Untuk Tulisan ini. 
Dan Dapatkan Hadiah E-Money 300 ribu untuk komentar anda


Ekonomi raksasa China berhasil dibangun melalui visi imajinatif. Visi Mimpi Rakyat China yang disampaikan oleh Xi Jinping adalah model imajinatif real yang diterapkan di negera oleh para pemimpin nya  yang salah. Darah ribuan puluhan ribu atau bahkan mungkin ratusan ribu rakyat, yang diperkosa oleh negara, dibunuh dan dianiaya oleh negara untuk mendukung industri China di tahun 1980-1990 an adalah noda sejarah yang dicatat, akan tetapi seperti biasa coba dihapus dan dipelintir oleh para penguasa dan ideologi komunis.

Dan meminjam istilah Donald Trumph Virus Cina (ungkapan nama yang membuat naik Pitam pemerintah China) yang sebelumnya menghantam Wuhan China itu, sekarang telah menyebar di seluruh dunia, 3 juta lebih orang positif terkena serangan Virus dan angka meninggal telah mendekati 300 ribu sampai saat ini, di seluruh dunia. Belum termasuk ratusan ribu korban yang dikaburkan jumlahnya oleh pemerintah China (studi hilanganya sekitar 2 juta nomor telepoh seluler di China saat Wabah Covid-19 menjadi catatan lain yang digunakan oleh mereka yang menyerang kebohongan yang dilakukan oleh China).

Dan Hoax soal obat Covid dan juga Vaksin yang telah ditemukan sejak awal Februari 2020 yang lalu oleh China tidak bisa menjawab ratusan ribu korban meninggal yang terus terjadi setelah pengumuman Vaksin Covid-19. Favipiravir atau T-705 atau Avigan atau Favilavir atau Fapilavir, adalah anti virus yang ditasbihkan sebagai anti virus sejak pertengahan Februari 2020 yang lalu oleh China. Akan tetapi sejak antivirus disetujui sebagai solusi Covid-19, sampai saat ini telah ada lebih dari 200 ribu nyawa yang melayang dan jumlah korban positif melebihi 3 juta orang dengan grafik eksponensial.

Demikian pula Amerika Serikat melalui FDA mengumumkan Remdesivir yang akan diujikan besok Senin waktu setempat (5/5/2019) ke Pasien Covid-19, sama seperti China, apa yang dilakukan kedua negara ini hanyalah mencoba menemukan titik noktah yang hilang missing link, titik penghubung yang hilang antara penyakit dan penawarnya.

Missing Link yang terus dicari untuk memberikan solusi dan jawaban yang memuaskan terhadap sebuah permasalahan lokal dan bahkan global. Terkadang manusia menjadi tersesat jauh dan mengakibatkan dampak global yang parah. Sebelum missing link ditemukan.  

Seperti penyakit Cacar yang telah dikenal sejak 10 ribu SM atau 12 ribu tahun yang lalu, baru ditemukan anti virusnya oleh Edward Jenner pada tahun 1796. Dan dunia baru bebas Cacar pada tahun 1980 sebagaimana diumumkan oleh WHO. Butuh 11 ribu tahun untuk menemukan anti virusnya. Dan butuh 200 tahun untuk menghentikan Cacar di seluruh dunia pada tahun 1980 bahkan setelah vaksin nya ditemukan. Dan korban yang dicatat oleh Cacar adalah 300 juta kematian di seluruh dunia. Bukan hanya 300 ribu seperti yang dibunuh oleh Covid-19 sampai hari ini.

Missing Link harus segera ditemukan. Karena jika tidak korban yang jatuh bisa mencapai orde yang mengerikan, bahkan korban ratusan juta manusia. Dan Sejarah telah mencatat pengulangan-pengulangan ini dengan teliti. Dan seperti biasa missing link selalu masih biasa miss dari umat manusia. Bagaimana mengatasi hal ini semua ? Apakah perlu dengan berbohong teknik menipu seperti China ? Atau utak atik data seperti yang dilakukan di Amerika Serikat ? Atau adakah cara yang lebih elegant ?


**(Penulis adalah Jurnalis Senior dan penasihat khusus Kementerian Kominfo (2000-2009))
*** Dimuat pertama kali di Informatika Newsline 2 Mei 2020

Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :







 



Selasa, 17 Agustus 2021

Information System 3

Google Drive

 Digitals
 

1. Serat Sastra Jendra


https://drive.google.com/drive/folders/1HRuJ-FvKEWjs9xNnrEde9Pm1gMgk9Bsa?usp=sharing


https://drive.google.com/drive/folders/1kU6AGFF3Fs0AWihXcMqoW8pFnOQxPHaV?usp=sharing


Arjunawiladatika@gmail.com     giw_


2. Serat Kalatidha


https://drive.google.com/drive/folders/1aF_euHlXvlTaj69IIc5WW-yDzqay1SgF?usp=sharing


3. Serat Sendang Sari
https://drive.google.com/drive/folders/10MNCUV3Zl3SIB4Pz-rNtOWyRA-ohr9kx?usp=sharing
4. Serat Wins Murti
https://drive.google.com/drive/folders/1gydXIB2_-8IrXwuzAhx-x7PERP7MluCD?usp=sharing
5. Serat Jaya Binangun
https://drive.google.com/drive/folders/1odzuYQDWoPAwJdpJlcgdK4IBl6n2PVTv?usp=sharing
6. Serat Dana Murti
https://drive.google.com/open?id=1gIeVTNAOVIMSSI-42N0iLdRQ_U-Jmeqj
7. Serat Dananjaya
https://drive.google.com/open?id=1ok1kq0pBPn7C6KqIJOictbjpIFyOkyJk
8. Serat Warsito Jinarwi
https://drive.google.com/open?id=1Z5VSMioyHQ-UMx1ywaeEqKQwsRROq19H
9. Serat Wedhatama Kababar
https://drive.google.com/open?id=1WEISw_i4lzXKBJ4Y0lirdDLPezgCcp7E
10. Serat Harumsari
https://drive.google.com/open?id=14Pp8O5D6YHHYXLYxvV3SFwDAxYYvJHVZ
11. Serat Prabasari
https://drive.google.com/drive/folders/1OAxnNdMehUZyKuD8Pu8hD7jDdstvpA0k?usp=sharing
12. Serat Jatimurti
13. Serat Prabajati
https://drive.google.com/drive/folders/1M76zjkggmmcQJWgNsUwXt3PD5MLBuwxo?usp=sharing
14. Serat Prabarini
https://drive.google.com/drive/folders/1TVhc_KRJ-oGs5HiF94bDHv1eJgE8y3bq?usp=sharing
15. Filsafah Jroning Warno
https://drive.google.com/drive/folders/1O8tN3_fJnymxXpfcT9OjeX58a15NHvA4?usp=sharing

Infoonline

Edited
https://drive.google.com/open?id=15P6CmpVWh8aEcO4EHHsqgH7wMbF3oKGh
DCIM
https://drive.google.com/open?id=1LumDVkAtXkP7fIpu-WoyHnL09Kuqin3N
hp
https://drive.google.com/open?id=1m4ZFBGNZmyyJx392ly6ecAlo4320dxsK
kirim
https://drive.google.com/open?id=19YC6RfvSaykC975I8ZVCeLV-BJHmuP3r
New Folder
https://drive.google.com/open?id=12vEsVnKcryT7lG3X1uMK4MfwZgksX3zG
Pengadaan
https://drive.google.com/open?id=1DXfmYNev9CpYKRjP1k2fPA0sJ1GKuj4u
Penyakit Karet
https://drive.google.com/open?id=19LjefM_KINrp8BI6gRPlpEsOSh4r9vlX
Purwakarta 35-39
https://drive.google.com/open?id=1F-4wlL5iSXggRgpEWIKuYUudGcB_j0E6
WA Picture Sent
https://drive.google.com/open?id=1Zmg9xnRExcfjHh_poezWAwKPkFAKZsJA
WA Send
https://drive.google.com/open?id=1CPOeT9LVGF3sbS9cU0k50ZE4fI1m0NQl
WA Images
https://drive.google.com/open?id=13kSO0i-LjZbYneyiVePLo6-hirjsWC6-
X
https://drive.google.com/open?id=1EPCzM92Eijy04P5Qgys-XC99t6UCsqrB

Hipakad
https://drive.google.com/drive/u/1/folders/0B8F4eGEXiDrzMS11MEpvMXNHMjA

Data On Line Cloud

Edited
https://drive.google.com/open?id=15P6CmpVWh8aEcO4EHHsqgH7wMbF3oKGh

Passport
https://drive.google.com/open?id=1welcSQO6rnGNMUob0Z8wy-Shd4ZkCtO3

NPWP
https://drive.google.com/open?id=1IvaK8ptsizVqTeALG9KisIwao3NNkKL3

KK
https://drive.google.com/open?id=1rM3LNhtF3d-uf771zKUccbdgl7erQIz9

KTP
https://drive.google.com/open?id=1cgzwI66FbmJBkafe9Btx0gky5-_3EwWg

Secret Garden
https://drive.google.com/open?id=1mPMyzN1n_5LkQZYo1LNJH8gPq02p7TYe


Buku Abdul Kadir Zaelani
https://drive.google.com/open?id=1NEzQ5yhAjvg6o76NKGpePwe6riUxx96A


Buku Paramayoga
https://drive.google.com/open?id=1kFDHAGmOUqtMrvZ6kCAVdh_zvX326CDu


WA Picture Send
https://drive.google.com/open?id=1Zmg9xnRExcfjHh_poezWAwKPkFAKZsJA

wa video
https://drive.google.com/open?id=19YC6RfvSaykC975I8ZVCeLV-BJHmuP3r

wa send
https://drive.google.com/open?id=1CPOeT9LVGF3sbS9cU0k50ZE4fI1m0NQl

Data
https://drive.google.com/open?id=1b9pG0RcTvwqjVUwMneVMkkT4AtiTOcQu

Activity
https://drive.google.com/open?id=1QhTcP4B_RUe8mvOdywDsQGeHkYQ6c5Y7

Backup
https://drive.google.com/open?id=1RAiV_1tAyRP_o7EhFmBaXDGtt8J8y9FF

Backup2
https://drive.google.com/open?id=1ohaYbxxk3pYnaMfvFf1_YyoZbCBGbKCI

Blackberry
https://drive.google.com/open?id=17OWV4qp2VjNU9vA8vHi5i6ubdse25kfu

Cloud
https://drive.google.com/open?id=1iRuuVWA__kB1_fvVYMeAUIjWNHoou_I5

Lain-lain
https://drive.google.com/open?id=1PzZOASn4ZyyVHzcRzj_Jc4OYU0NeXTkq

Karet :
https://drive.google.com/open?id=19LjefM_KINrp8BI6gRPlpEsOSh4r9vlX

DCIM
https://drive.google.com/open?id=1LumDVkAtXkP7fIpu-WoyHnL09Kuqin3N

WA
https://drive.google.com/open?id=13kSO0i-LjZbYneyiVePLo6-hirjsWC6-

X
https://drive.google.com/drive/folders/1EPCzM92Eijy04P5Qgys-XC99t6UCsqrB?usp=sharing

Pengadaan
https://drive.google.com/open?id=1DXfmYNev9CpYKRjP1k2fPA0sJ1GKuj4u

New Folder
https://drive.google.com/open?id=12vEsVnKcryT7lG3X1uMK4MfwZgksX3zG


Purwakarta 39
https://drive.google.com/open?id=1F-4wlL5iSXggRgpEWIKuYUudGcB_j0E6
Surat surat Penawaran Barang dan lain lain ada


Jumat, 13 Agustus 2021

PAGEBLUG TIKUS : PERANG MANUSIA VERSUS TIKUS -TIKUS ATAU MANUSIA YANG TERBUNUH

Korban tewas massal bukan hanya karena terbunuh oleh bencana serangan virus Covid-12. Data di Pulau Jawa menunjukkan lebih dari 100 orang telah tewas terbunuh gara gara Pageblug Tikus.  


Bandung, Informatika Newsline (16/01/2021)
Pageblug yang menimpa Indonesia bukan hanya pageblug makhluk tak kasat mata virus Covid 19. Pageblug Tikus, makhluk kecil kasat mata juga menyerang dengan dampak sangat mengerikan di Pulau Jawa. 

Pageblug tikus tahun tahun ini benar-benar menjengkelkan para petani. Selain menyerbu habis puluhan bahkan mungkin ratusan hektar tanaman pangan di sawah, puluhan bahkan ratusan ribu tikus menyerang rumah penduduk di sekitar persawahan, mengobrak abrik rumah dan membuat berbagai kerusakan.


Tidak berhenti di situ, tikus juga berhasil membunuh sejumlah orang yang berusaha membinasakan mereka. Sejumlah korban tewas, terkena jebakan strom listrik yang dibuat untuk membunuh tikus, Senjata makan tuan.

 

Puncak bencana ini terjadi akhir tahun 2020 yang lalu, saat satu keluarga, suami istri dan dua anaknya, 4 orang, di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, tewas tersetrum listrik dengan sangat memilukan. Jebakan tikus dengan stoom listrik ini dipasang tanpa sepengetahuan korban di sawah yang ditanami tanaman cabe rawit. Korban sekeluarga tidak tahu bahwa di sawah yang dilewatinya dipasangi listrik yang mematikan. Dan jalanan di sekitar sawah yang terbuka itu tiba tiba mengalirkan arus dan tegangan listrik yang menewaskan mereka sekeluarga. Jebakan listrik itu dibuat untuk tikus, akan tetapi sekeluarga penduduk Kanor Bojonegoro yang jadi korban. 

 

Tanpa rasa bersalah tikus tikus melihat korban jebakan yang dibuat oleh mereka. Bukan keluarga tikus yang musnah, akan tetapi keluarga manusia yang tewas. Memilukan, memalukan, membuat marah, dan memicu dendam kesumat. Bukan hanya berhasil membunuh  orang sekeluarga, polisi menyeret kakak beradik sekeluarga lain yang dituduh memasang jebakan listrik yang mematikan itu. 


Bukan keluarga tikus yang musnah, akan tetapi dua keluarga manusia yang menjadi korban. Satu keluarga lengkap yang tewas, dan satu keluarga lagi kakak beradik yang harus merasakan penjara Polisi.


Yang mengejutkan ternyata sebanyak 102 Korban tewas yang lain juga mengalami nasib yang sama dengan korban sekeluarga, di Kanor yang menghebohkan itu.Dalam catatan Informatika Newsline sampai 15 Januari 2020 sebanyak 117 lebih korban stroom listrik karena ulah tikus ini berjatuhan.   


102 orang tewas karena strom listrik, 1 orang luka dirawat di Rumah Sakit, dan 6 orang ditahan oleh Pihak Kepolisian, sementara 8 orang yang dikabarkan tewas lainnya adalah hoax. Dan korban ini akan terus berjatuhan, tanda-tanda naiknya jumlah korban masih akan terjadi dalam hari hari yang akan datang. Kawat liar bermuatan listrik yang mematikan, masih terus menerus dipasang di sawah.


Lihat : Data jumlah korban Tewas, Terkena Jebakan Strom Listrik Untuk Tikus


Manusia yang tewas hanyalah dampak tidak sengaja, alat mematikan ini dipasang bukan untuk manusia, maafkanlah saja. Deretan penuh excuse yang selalu muncul di benak para petani yang tidak mengerti.



Tikus Berpesta Pora Mengejek Dan Melawan


Tewasnya 100 orang lebih karena stroom listrik tikus ini sangat memprihatinkan. Menunjukkan betapa sulit, tidak mudahnya, menangani makhluk kecil menyusui ini. Manusia yang katanya khalifah Allah itu seperti dingatkan atau bahkan dihina oleh makhluk Allah yang bukan khalifah ini. 


Bukan berhasil mengatasi masalah, bahkan yang terjadi korban tewas, yang terus susul menyusul. Bukan hanya korban tewas, akan tetapi, dalam catatan informatika, ada 7 orang lebih, yang kasusnya diteruskan ke ranah hukum, dan dipenjara oleh Polisi. Dari 100 yang tewas hanya ada 7 orang yang dijerat hukum oleh Polisi. Kemenangan tikus, pada spesies manusia, khalifatullah ini, lengkap sudah. 102 tewas, 7 orang lebih masuk penjara, ratusan hektar sawah rusak, ribuan rumah diobrak abrik.


Sebenarnya, berbagai upaya sudah coba dilakukan, untuk melawan makluk kecil yang menjijikkan, tapi terkadang lucu dan membuat geli ini. Racun tikus, menggunakan bubuk kopi murni untuk mengusir, buah mengkudu, menggunakan penghalang plastik, menggunakan hewan preadator alami (Ribuan burung hantu dilepas di beberapa wilayah kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur), gropyokan, sayembara berhadiah, sampai menggunakan jebakan stroom listrik akan tetapi jumlah populasi tikus semakin lama semakin bertambah banyak. 


Jutaan petani dan penduduk di pedesaan umumnya, pusing dan terganggu oleh makhluk yang besarnya tidak ada 10 % tubuh manusia, selama belasan bulan terakhir ini. Jumlah korban tewas tikus memang naik, ribuan tikus berhasil dibantai, akan tetapi korban manusia juga terus bertambah. Dan tidak lama lagi jumlah mereka yang masuk ke penjara karena tikus, juga tidak menutup kemungkinan akan naik. Beberapa pemerintah daerah sudah mengancam kepada para petani akan mengambil tindakan hukum tegas, jika penggunaan stroom listrik di sawah masih diteruskan. 


Pemerintah Kabupaten Gresik siap membuat Perda larangan resmi pemakaian stroom listrik, Bupati Sragen marah marah dan mengancam para petani yang masih nekat memakai stroom listrik PLN. Polres Ngawi melakukan razia besar besaran alat stroom listrik di sawah penduduk, sambil tidak lupa mengancam kepada para petani dengan pidana dan ancaman hotel prodeo.


Selain mampu membalas membunuh manusia, tikus pun berhasil mengadu domba manusia dengan manusia, membuat mereka bertengkar antar mereka sendiri. Yang lemah dipenjara yang kuat menekan dengan kekuasaan dan menolak disalahkan. Adu kuasa oun terjadi, pada mereka yang ngeyel, tidak mau menghentikan praktek penggunaan stroom listrik di sawah.


Rendahnya pendidikan Petani, dan Realitas lapangan


Bagaimana bisa melarang para petani ? Dalam kenyataan di lapangan, metode stroom listrik ini bagi beberapa petani ternyata cukup efektif membunuh tikus (dan juga manusia ?) Salah satu petani yang dihubungi oleh Informatika Newsline menyatakan bahwa alat stroom listrik ini sekali operasional mampu membunuh  300 an ekor tikus, metode lain tidak se efektif ini. Salah satu petani lain menyatakan bahwa metode stroom listrik ini terbukti membantu nya sukses panen tanpa diganggu tikus. Meski tidak semua petani ternyata sukses menggunakan alat stroom listriknya.


Terbukti dalam operasional nya, ada juga yang tidak berhasil membunuh satu ekor tikus pun. Pemasangan alat gagal membunuh tikus, malah membunuh manusia.


Beberapa kepala dinas Kabupaten yang terkait dengan penanganan bencana tikus ini menyatakan kedongkolan mereka kepada para petani yang tidak kapok kapok memakai alat stroom listrik yang mematikan ini.

 

" Bicara kepada para petani susah sekali... Kita sudah mensosialisasikan betapa bahaya nya stroom listrik... tapi para petani ini ngeyel...."


" Bicara kepada para petani harus diulang ulang sampai 20 kali,  rendahnya pendidikan dan literasi mereka membuatnya susah diberi tahu.." ungkap salah satu pejabat kepada Informatika News line.


Dengan melihat kekacauan dan lemahnya koordinasi di lapangan ini, maka bukan tidak mungkin peta pembunuhan dan pembantaian ini masih akan terus berlangsung. Pembunuhan yang bahkan tidak dilirik sebagai kasus pelanggaran HAM berat oleh lembaga HAM yang hanya bisa bekerja di sekitar kota Jakarta, meninggalkan ribuan kota lainnya. Bukan hanya satu dua orang korban yang jatuh, akan tetapi sudah ratusan korban tewas. Tidak ada indikasi pelanggaran HAM. Hak asasi manusia untuk bebas dari ancaman listrik jebakan pembunuh tikus ? Mungkin pernah belum terpikirkan.


Manajemen Tikus dan "Metode Anwar" Simbatan Kanor


Akan tetapi yang aneh, adalah apa yang disampaikan oleh Anwar (60 tahun), salah satu petani yang ditemui oleh Informatika News line, di Desa Simbatan, Kanor, Bojonegoro, akhir 2020 yang lalu. Anwar, di usia yang sudah tidak muda, masih terlihat tampan. Meski otot otot kerja petaninya, terlihat di tangan, dan kerutan wajahnya yang menghitam tampan.


" Saya sudah tidak punya gigi... Gigi saya sudah habis..." kata Anwar membuka pembicaraan dengan Informatika Newsline.


Wawancara dengan Anwar dilakukan beberapa ratus meter dari lokasi terbunuhnya satu keluarga Kanor yang menghebohkan itu. Anwar dengan sangat aneh, menceritakan pengalaman ajaibnya dalam manajemen pengelolaan pageblug tikus di sawahnya.


" Mereka para petani dan orang-orang ini semuanya lupa... kalau tikus itu adalah makhluk ciptaan Allah... " kata Anwar bersemangat


" Saya sudah membuktikan di sawah jagung saya... cukup dengan membaca basmallah dan Al Fatihah... meminta bantuan pertolongan Allah... cukup itu saja..  Sepanjang malam, saya mengelilingi sawah saya, sambil meminta pada Allah, agar melindungi sawah saya dari tikus.... "


" terbukti saya berhasil panen jagung dengan sukses... padahal lahan sawah lain yang ada dipinggir sawah saya hancur oleh tikus....Sawah sawah yang dilengkapi dengan stroom listrik, dengan membuat plastik di sekeliling sawah yang mahal, macam-macam lah...semuanya gagal panen... Sawah saya yang saya doakan malah sukses panen ...."


Masalah nya, para petani dan para pejabat, yang mencoba mengatur pageblug tikus, ini lupa bahwa tikus, hanyalah makhluk Tuhan. Mintalah kepada Tuhan, gak perlu cara macam-macam. Mintalah perlindungan pada Tuhan, pasti tikus tidak akan berani mengganggu. 


Anwar menceritakan betapa minimnya dana yang dia miliki untuk mengelola sawahnya. Tidak mungkin harus melengkapi sawahnya dengan berbagai hal itu. Menggelar plastik ? Harus membeli plastik. Butuh modal. Menggelar listrik ? Harus memberli kawat yang tidak murah. Semua solusi yang tampak menjanjikan, ternyata mahal dan butuh uang banyak. Pilihan satu satunya hanyalah meminta pertolongan pada Tuhan. Kata Anwar  .lebih lanjut.


" Terlalu pandai dan terlalu menuhankan akal .....mereka semua. Buktinya saya gak pakai cara aneh aneh ya sukses .....tidak berani sedikitpun tikus menyentuh tanaman saya.... saya panen dengan sukses..."


Anwar menunjuk sekelompok petani lain, di daerah Jombang, yang menggunakan metode yang sama,  dengan yang dia pakai dan sukses.


" Mereka ini malah memingta tolong Tuhan dengan bacaan berbagai amalan yang lebih dari yang saya lakukan... saya tidak mampu dengan amalan yang terlalu berat...melakukan seperti mereka... akan tetapi saat saya minta sederhana saja .... perlindungan Tuhan, meminta dilindungi dengan segala keterbatasan yang saya miliki.. saya berhasil.. doa saya dikabulkan..."


" Sudahlah ... mintalah pada Tuhan saja.. pasti tikus tidak akan berani mengganggu... sudah pada lupa Tuhan sih..."


Tips dan trik yang dipakai oleh Anwar dan sekelompok petani di Jombang ini mungkin patut diadopsi oleh para petani dan pemerintah yang ingin menekan gangguan pageblug tikus.   


" Kalian sudah terlalu cerdas ..mendewakan akal sih...mempertuhankan logika....jadi lupa Tuhan... lupa kalau tikus itu juga makhluk Tuhan..." kata Anwar, petani Desa Simbatan Kanor, sambil tersenyum kecil kepada Informatika Newsline, menutup wawancara . (VIJAY)


Lihat juga :

(1) News Up date

(2) Data Korban Stroom Tikus


 

 

 

 

Dukungan Untuk Mas Isfan Fadjar Satryo Mengalir dari DPD dan DPC HIPAKAD Seluruh Indonesia

Bandung, Hipakad (20/05)

Pernyataan dukungan atas Ketua terpilih Munaslub HIPAKAD di Lemdik Cibubur mengalir ke Mas Isfan Fadjar Satryo. Dukungan dari DPD dan DPC seluruh Indonesia ini disambut gembira oleh seluruh anggota. (Vijay) 




 

 

 

 

 

 

 

Lihat Link E Market Place New

 

    LINK INFORMATION SYSTEM

 

Rabu, 11 Agustus 2021

Audiensi DPP Hipakad Dengan Waka BIN

Hipakad, Jakarta (27/05/2018)

Ketua Umum DPP Hipakad Hariara Tambunan bersama dengan pengurus DPP Hipakad melakukan audiensi dengan Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).

Waka BIN, Letjen Teddy Lhaksmana, yang juga mantan Pangdam Jaya  ini menyambut baik audiensi DPP HIPAKAD.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum DPP HIPAKAD Hariara Tambunan memberikan plakat kenang-kenangn Lambang Hipakad kepada Bapak Teddy Lhaksmana.

Tampak dalam gambar Ketua Hipakad dan anggota pengurus DPP HIPAKAD, berfoto bersama dengan Waka BIN dan para pejabat di jajaran Badan Intelejen Negara.

Badan Intelejen Negara termasuk salah satu organ negara yang sangat strategis dan penting. dalam menjaga kestabilan dan eksistensi negara. Dengan audiensi DPP Hipakad ini, maka diharapkan akan lebih meningkatkan sinergisitas dalam memperkuat nilai eksistensi, dan penguatan kestabilan negara (VIJ)

 
First Published 03/06/2018 02:29 PM

LAYANAN WEB UNTUK UKM DAN DUNIA USAHA INDONESIA

Layanan Web Service Untuk UKM Dan Dunia Usaha : Cyber Corner Indonesia

Cyber Corner Indonesia memberikan layanan Jasa Layanan Web Untuk UKM (Usaha Kecil Menengah), Dunia Usaha Indonesia dengan biaya terjangkau. Pembuatan, Design Dan Pengoperasian Web

 

DEKSTOP PENGENDALIAN WEB

Bisnis Anda Siap Untuk Koneksi Global  ?

Hubungi kami Cyber Corner Indonesia untuk layanan Web anda (Domain Service, Design Web, Pengoperasian Web, Security Web, Marketing On Line, Pengelolan Sumber Daya On Line, dan sebagainya ...). 

Serahkan Operasional Teknis Web Anda Pada Kami 

Anda tidak lagi perlu memikirkan segala hal terkait teknis pengoperasian Web, serahkan kepada kami, seluruh bisnis anda akan berjalan lebih lancar. Cyber Corner Indonesia berpengalaman dalam mengelola Web sejak 18 tahun terakhir. Puluhan Web telah dibangun, didisain, dan dioperasikan oleh Cyber Corner Indonesia.

Daftar harga layanan murah sekali, mulai dari 300 ribuan sampai 30 jutaan rupiah juga ada. Kontak kami untuk reseller di seluruh Indonesia. Ada juga bagi hasil yang lumayan untuk reseller.

CYBER CORNER TRAINING AND EDUCATION 


Kontak Service /Layanan Pelanggan Cyber Corner Indonesia 
Telepon/SMS/WA, +6283872944964 or 083872944964
(Cyber Corner Indonesia)
Instagram (IG) : @cyber_corner_indonesia 
atau : www.instagram.com/cyber_corner_indonesia

E-mail : 
cybercornerindonesia@hotmail.com (Cyber Corner Indonesia)

 
 
 
 

Sabtu, 07 Agustus 2021

Peraih Medali Olimpiade TOKYO 2021 : INDONESIA PERINGKAT KE 25/ PERINGKAT 55 (VERSI PANITIA)

 



Bandung, Informatika News Line (08/08/2021)
Olimpiade 2021 akan ditutup pada hari ini (08/08/2021). Peerebutan medali masih terus dilakukan sampai detik detik akhir Olimpiade di tengan Pandemi Covid 19 ini. Indonesia baru berhasil mengumpulkan 1 emas saja, sampai detik detik penutupan. Sementara itu pertandingan Sepak Bola Olimpiade telah menyelesakan perebutan medali emas, dengan menempatkan Brasil sebagai peraih medali Emas, setelah mengkanvaskan Spanyol dengan skol 2-1 melalui pertandingan perpanjangan waktu.  

Olimpiade 2021 tetap diberi nama Olimpiade Tokyo 2020, karena memang jadwalnya dilaksanakan setahun yang lalu (2020). Ganasnya Virus Covid 19, dan belum ditemukannya vaksin untuk mencegah penyebaran yang lebih parah, membuat Pemerintah Jepang memutuskan menggagalkan Olimpiade 2020. Daftar berikut adalah susunan Negara peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 di tahun 2021 ini (Data per 08.00/WIB). Sebanyak 93 negara berhasil mengumpulkan medali.
 
Dalam daftar yang disusun oleh penyelenggara Olimpiade, Indonesia berada pada peringkat 54. Akan tetapi dalam daftar rangkin negara pengumpul medali terbanyak, Indonesia berada pada peringkat ke 23. Bersama dengan Indonesia di peringkat 23 ada Republik Dominica, Slovenia, Bulgaria, Hongkong,dan Colombia. Sementara itu dalam daftar yang sama ada Amerika Serikat yang memimpin di urutan pertama dengan 108 medali.  
 
Hasil terbaru (8/8 malam ) setelah penutupan tidak jauh berbeda dengan peringkat yang dibuat pada pagi hari. Akan tetapi peringkat Indonesia turun ke peringkat 55  (berdasarkan perhitungan panitia olimpiade) dan turun ke peringkat 25 berdasarkan jumlah pengumpul medali terbanyak. Bersama dengan Indonesia ada Slovenia, Uzbekistan, Republik Dominica, dan Colombia. (VIJ).


NEGARA PENGUMPUL MEDALI EMAS OLIMPIADE

1.China CHN 38 31 18 87
2.         USA 36 39 33 108
3.         JPN         27 12 17 56
4.Rusia ROC 20 26 23 69
5.UK GBR 20 21 22 63
6. AUS         17 7 22 46
7.Germany GER 10 11 16 37
8. NED         10 11 12 33
9. ITA                 10 10 19 39
10. FRA 9 12 11 32
11. NZL 7 6 7 20
12. BRA 7 4 8 19
13. HUN 6 7 6 19
14. CAN 6 6 11 23
15. KOR 6 4 10 20
16. CUB 6 3 5 14
17. POL 4 5 5 14
18. CZE 4 4 3 11
19. NOR 4 2 1 7
20. JAM 4 1 4 9
21. ESP 3 8 6 17
22. SWE 3 6 0 9
23. SUI 3 4 6 13
24. DEN 3 4 4 11
25. KEN 3 4 2 9
26. CRO 3 3 2 8
27. IRI 3 2 2 7
28. BEL 3 1 2 6
29. SLO 3 1 1 5
30. GEO 2 5 2 9
31. TPE 2 4 6 12
32. TUR 2 2 9 13
33. SRB 2 1 3 6
34. BUL 2 1 2 5
35. UGA 2 1 1 4
36. ECU 2 1 0 3
37. UZB 2 0 2 4
  - ISRAEL ISR 2 0 2 4
39. GREECE GRE 2 0 1 3
  - QAT 2 0 1 3
41. KOS 2 0 0 2
  - BAH 2 0 0 2
43. UKR 1 5 13 19
44. BLR 1 3 2 6
45. ROU 1 3 0 4
  - VEN 1 3 0 4
47. IND                 1 2 4 7
48. HKG 1 2 2 5
49. PHI 1 2 1 4
  - SVK 1 2 1 4
51. RSA 1 2 0 3
52. AUT 1 1 5 7
53. EGY 1 1 4 6
54. INA 1 1 3 5
55. ETH 1 1 2 4
  - POR 1 1 2 4
57. TUN 1 1 0 2
58. IRL 1 0 2 3
59. FIJ 1 0 1 2
  - EST 1 0 1 2
  - THA 1 0 1 2
  - LAT 1 0 1 2
63. BER 1 0 0 1
  - MAR 1 0 0 1
  - PUR 1 0 0 1
66. COL 0 4 1 5
67. DOM 0 3 2 5
68. AZE 0 2 5 7
69. ARM 0 2 2 4
70. KGZ 0 2 1 3
71. KAZ 0 1 7 8
72. MGL 0 1 3 4
73. SMR 0 1 2 3
  - ARG 0 1 2 3
75. NGR 0 1 1 2
  - JOR 0 1 1 2
77. NAM 0 1 0 1
  - TKM 0 1 0 1
  - KSA 0 1 0 1
  - LTU 0 1 0 1
  - BRN 0 1 0 1
  - MKD 0 1 0 1
83. MEX 0 0 4 4
84. FIN 0 0 2 2
85. BUR 0 0 1 1
  - CIV 0 0 1 1
  - SYR 0 0 1 1
  - MAS 0 0 1 1
  - KUW 0 0 1 1
  - MDA 0 0 1 1
  - GRN 0 0 1 1
  - GHA 0 0 1 1
  - BOT 0 0 1 1




PERINGKAT NEGARA BERDASARKAN PENGUMPUL MEDALI  TERBANYAK 


1. 1. 2.         USA 36 39 33 108
2. 2. 1.China         CHN 38 31 18 87
3. 3. 4.Rusia     ROC 20 26 23 69
4. 4. 5.UK GBR 20 21 22 63
5. 5. 3.         JPN         27 12 17 56
 
6. 6. 6.         AUS 17 7 22 46
7. 7. 9. Italia ITA         10 10 19 39
8. 8. 7.Germany GER 10 11 16 37
9. 9. 8.         NED         10 11 12 33
10. 10. 10.         FRA                 9 12 11 32

11. 11. 14. CAN         6 6 11 23
12. 12.0. 11. NZL         7 6 7 20
13. 12.1. 15. KOR         6 4 10 20
14. 13.0 12. BRA         7 4 8 19
15. 13.1 13. HUN         6 7 6 19
16. 13.2 43.         UKR                1 5 13 19
 
17. 14.21. ESP                 3 8 6 17
18. 15.0 16. CUB         6 3 5 14
19. 15.1 17. POL                 4 5 5 14
20. 16.0 23. SUI                 3 4 6 13
21. 16.1 32. TUR         2 2 9 13
22. 17. 31. TPE                 2 4 6 12
23. 18.0 18. CZE                 4 4 3 11
24. 18.1 24. DEN         3 4 4 11
25. 19.0  20. JAM                 4 1 4 9
 
 
26. 19.1 22. SWE         3 6 0 9
27. 19.2 25. KEN         3 4 2 9
28. 19.3 30. GEO         2 5 2 9
29. 20.0 26. CRO         3 3 2 8
30. 20.1 71.         KAZ                 0 1 7 8

31. 21.0 19. NOR         4 2 1 7
32. 21.1 27. IRI                 3 2 2 7
33. 21.2 47.         IND                 1 2 4 7
34. 21.3 52. Austria    AUT             1 1 5 7
35. 21.4 68.         AZE                 0 2 5 7
 
36. 22.0 28. BEL                 3 1 2 6
37. 22.1 33. SRB                 2 1 3 6
38. 22.2 44.         BLR                 1 3 2 6
39. 22.3 53.         EGY                 1 1 4 6
 
40. 23.0 29. Slovenia        SLO               3 1 1 5
41. 23.1 34. Bulgaria        BUL         2 1 2 5
42. 23.2 48. Hongkong     HKG               1 2 2 5
43. 23.3 54. Indonesia INA 1 1 3 5
44. 23.4 66. Colombia                      COL                 0 4 1 5
45. 23.5 67. Dominican Republic     DOM                0 3 2 5

46. 24.0 35. UGA         2 1 1 4
47. 24.1 37. UZB         2 0 2 4
48. 24.2  - ISRAEL ISR         2 0 2 4
49. 24.3  45. ROU                 1 3 0 4
50. 24.4  - VEN                 1 3 0 4
51. 24.5  49. PHI                         1 2 1 4
52. 24.6  - SVK                         1 2 1 4
53. 24.7  55. ETH                 1 1 2 4
54. 24.8  - POR                 1 1 2 4
55. 24.9 69. ARM                 0 2 2 4
56. 24.10 72. MGL                 0 1 3 4
57. 24.11 83. MEX                 0 0 4 4
 
58. 25. 36. ECU         2 1 0 3
59. 25.39. GREECE GRE 2 0 1 3
60.  25.- QAT                         2 0 1 3
61. 25.51. RSA                         1 2 0 3
62. 25.58. IRL                         1 0 2 3
63. 25.70. KGZ                 0 2 1 3
64. 25.73. SMR                 0 1 2 3
65.  25.- ARG                 0 1 2 3
 
66. 26. 41. KOS                 2 0 0 2
67. 26. - BAH                 2 0 0 2
68. 26.57. TUN                 1 1 0 2
 
69. 26.59. FIJ                         1 0 1 2
70.  26.- EST                         1 0 1 2
71.  26.- THA                 1 0 1 2
72.  26.- LAT                         1 0 1 2
73. 26.75. NGR                 0 1 1 2
74. 26. - JO                             0 1 1 2
75. 26.84. FIN                         0 0 2 2
 
76. 27 63. BER                 1 0 0 1
77. 27 - MAR                 1 0 0 1
78.27 - PUR                 1 0 0 1
79. 27. 77. NAM                 0 1 0 1
80.27,  - TKM                 0 1 0 1
81, 27.  - KSA                         0 1 0 1
82. 27.  - LTU                         0 1 0 1
83. 27.  - BRN                 0 1 0 1
84. 27.  - MKD                 0 1 0 1
 
85. 27. 85. BUR 0 0 1 1
86. 27.  - CIV         0 0 1 1
87. 27.  - SYR         0 0 1 1
88. 27.  - MAS 0 0 1 1
89. 27.  - KUW 0 0 1 1
90. 27.  - MDA 0 0 1 1
91. 27.  - GRN 0 0 1 1
92. 27  - GHA 0 0 1 1
93. 27.  - BOT 0 0 1 1


 
Lihat Juga : Data Base Olimpade
 
 
HASIL  AKHIR SETELAH UPACARA PENUTUPAN OLIMPIADE 

HASIL PERHITUNGAN KONVENSIONAL BIASA
 
1.     USA         39    41     33     113
2.     CHN         38    32     18     88
3.     JPN         27    14     17     58
4.     GBR         22    21     22     65
5.     ROC         20    28     23     71
6.     AUS         17    7     22     46
7.     NED         10    12     14     36
8.     FRA         10    12     11     33
9.     GER         10    11     16     37
10.     ITA         10    10     20     40
11.     CAN         7    6     11     24
12.     BRA         7    6     8     21
13.     NZL         7    6     7     20
14.     CUB         7    3     5     15
15.     HUN         6    7     7     20
16.     KOR         6    4     10     20
17.     POL         4    5     5     14
18.     CZE         4    4     3     11
19.     KEN         4    4     2     10
20.     NOR         4    2     2     8
21.     JAM         4    1     4     9
22.     ESP         3    8     6     17
23.     SWE         3    6     0     9
24.     SUI         3    4     6     13
25.     DEN         3    4     4     11
26.     CRO         3    3     2     8
27.     IRI         3    2     2     7
28.     SRB         3    1     4     8
29.     BEL         3    1     3     7
30.     BUL         3    1     2     6
31.     SLO         3    1     1     5
32.     UZB         3    0     2     5
33.     GEO         2    5     2     9
34.     TPE         2    4     6     12
35.     TUR         2    2     9     13
36.     UGA         2    1     1     4
  -     GRE         2    1     1     4
38.     ECU         2    1     0     3
39.     IRL         2    0     2     4
  -     ISR         2    0     2     4
41.     QAT         2    0     1     3
42.     BAH         2    0     0     2
  -     KOS         2    0     0     2
44.     UKR         1    6     13     20
45.     BLR         1    3     2     6
46.     ROU         1    3     0     4
  -     VEN         1    3     0     4
48.     IND         1    2     4     7
49.     HKG         1    2     3     6
50.     PHI         1    2     1     4
  -     SVK         1    2     1     4
52.     RSA         1    2     0     3
53.     AUT         1    1     5     7   
54.     EGY         1    1     4     6
55.     INA         1    1     3     5
56.     POR         1    1     2     4   
  -     ETH         1    1     2     4
58.     TUN         1    1     0     2
59.     FIJ         1    0     1     2
  -     EST         1    0     1     2
  -     THA         1    0     1     2
  -     LAT         1    0     1     2
63.     BER         1    0     0     1
  -     PUR         1    0     0     1
  -     MAR         1    0     0     1
66.     COL         0    4     1     5
67.     DOM         0    3     2     5
68.     AZE         0    2     5     7
69.     ARM         0    2     2     4
70.     KGZ         0    2     1     3
71.     KAZ         0    1     7     8
72.     MGL         0    1     3     4
73.     SMR         0    1     2     3
  -     ARG         0    1     2     3
75.     JOR         0    1     1     2
  -     MAS         0    1     1     2
  -     NGR         0    1     1     2
78.     MKD         0    1     0     1
  -     KSA         0    1     0     1
  -     LTU         0    1     0     1
  -     TKM         0    1     0     1
  -     BRN         0    1     0     1
  -     NAM         0    1     0     1
84.     MEX         0    0     4     4
85.     FIN         0    0     2     2
86.     GRN         0    0     1     1
  -     KUW         0    0     1     1
  -     SYR         0    0     1     1
  -     MDA         0    0     1     1
  -     BUR         0    0     1     1
  -     GHA         0    0     1     1
  -     BOT         0    0     1     1
  -     CIV         0    0     1     1



PERINGKAT NEGARA BERDASARKAN PENGUMPUL MEDALI  TERBANYAK

1.1.     USA         39    41     33     113
2. 2.     CHN         38    32     18     88
3. 5.     ROC         20    28     23     71
4. 4.     GBR         22    21     22     65
5. 3.     JPN         27    14     17     58


6. 6.     AUS         17    7     22     46
7. 10.     ITA         10    10     20     40
8. 9.     GER         10    11     16     37
9. 7.     NED         10    12     14     36
10. 8.     FRA         10    12     11     33

11. 11.     CAN         7    6     11     24
12. 12.     BRA         7    6     8     21
13.0 13.     NZL         7    6     7     20
14. 13.1 15.     HUN         6    7     7     20
15. 13.2 16.     KOR         6    4     10     20
16. 13.3 44.     UKR         1    6     13     20

17. 14. 22.     ESP         3    8     6     17
18. 15. 14.     CUB         7    3     5     15
19. 16. 17.     POL         4    5     5     14
 
20. 17.0 24.     SUI         3    4     6     13
21. 17.1 35.     TUR         2    2     9     13

22. 18. 34.     TPE         2    4     6     12

23. 19.0 18.     CZE         4    4     3     11
24. 19.1 25.     DEN         3    4     4     11

25. 20. 19.     KEN         4    4     2     10

26. 21.0 21.     JAM         4    1     4     9
27. 21.1 23.     SWE         3    6     0     9
28. 21.2 33.     GEO         2    5     2     9
 
29. 22.0 20.     NOR         4    2     2     8
30. 22.1 26.     CRO         3    3     2     8
31. 22.2 28.     SRB         3    1     4     8
32. 22.3 71.     KAZ         0    1     7     8

33. 23.0 27.     IRI         3    2     2     7
34. 23.1 29.     BEL         3    1     3     7
35. 23.2 48.     IND         1    2     4     7
36. 23.3 53.     AUT         1    1     5     7
37. 23.4 68.     AZE         0    2     5     7

38. 24.0 30.     BUL         3    1     2     6
39. 24.1 45.     BLR         1    3     2     6
40. 24.2 49.     HKG         1    2     3     6
41. 24.3 54.     EGY         1    1     4     6

42. 25.0 31.     SLO         3    1     1     5
43. 25.1 32.     UZB         3    0     2     5
44. 25.2 55.     INA         1    1     3     5
45. 25.3 66.     COL         0    4     1     5
46. 25.4 67.     DOM         0    3     2     5

47. 26.0 36.     UGA         2    1     1     4
48. 26.1  -     GRE         2    1     1     4
49. 26.2 39.     IRL         2    0     2     4
50. 26.3  -     ISR         2    0     2     4
51. 26.4 46.     ROU         1    3     0     4
52. 26.5  -     VEN         1    3     0     4
53. 26.6 50.     PHI         1    2     1     4
54. 26.7  -     SVK         1    2     1     4
55. 26.8 56.     POR         1    1     2     4   
56. 26.9  -     ETH         1    1     2     4
57. 26.10 69.     ARM         0    2     2     4
58. 26.11 72.     MGL         0    1     3     4
59. 26.12 84.     MEX         0    0     4     4

60. 27.0 38.     ECU         2    1     0     3
61. 27.1 41.     QAT         2    0     1     3
62. 27.2 52.     RSA         1    2     0     3
63. 27.3 70.     KGZ         0    2     1     3
64. 27.4 73.     SMR         0    1     2     3
65. 27.5  -     ARG         0    1     2     3
 
66. 28.0 42.     BAH         2    0     0     2
67. 28.1  -     KOS         2    0     0     2
68. 28.2 58.     TUN         1    1     0     2
69. 28.3 59.     FIJ         1    0     1     2
70. 28.4  -     EST         1    0     1     2
71.28.5  -     THA         1    0     1     2
72.28.6  -     LAT         1    0     1     2
73.28.7 75.     JOR         0    1     1     2
74.28.8  -     MAS         0    1     1     2
75.28.9  -     NGR         0    1     1     2
76.28.10 85.     FIN         0    0     2     2

77.29.0 63.     BER         1    0     0     1
78.29.1  -     PUR         1    0     0     1
79.29.2  -     MAR         1    0     0     1
80. 29.3 78.     MKD         0    1     0     1
81. 29.4  -     KSA         0    1     0     1
82. 29.5  -     LTU         0    1     0     1
83. 29.6  -     TKM         0    1     0     1
84. 29.7  -     BRN         0    1     0     1
85. 29.8  -     NAM         0    1     0     1
86. 29.9 86.     GRN         0    0     1     1
87. 29.10  -     KUW         0    0     1     1
88. 29.11  -     SYR         0    0     1     1
89. 29.12  -     MDA         0    0     1     1
90. 29.13  -     BUR         0    0     1     1
91. 29.14  -     GHA         0    0     1     1
92.29.15  -     BOT         0    0     1     1
93.29.16  -     CIV         0    0     1     1